July 09, 2019 11:28
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon diinformasikan;
-usia
-jenis kelamin
-keluhan saat ini, batuk dan berdebar?
-apakah merokok?
-demam saat malam / keringat malam hari?
-ada penurunan berat badan?
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab lain:
-Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
-Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
-Polusi udara
-Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
-Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
-Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
-Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
-Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
-Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok.
Segera periksakan diri ke dokter spesialis paru agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapa usia anda?
2. Berapa kali dalam seminggu anda merasa sesak dengan nafas ngik ngik?
3. Apakah pencetusnya? Apakah dingin atau debu? Atau rokok?
4. Obat apa yang sudah anda gunakan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Rasa berdebar debar dapat berasal dari obat asma yang anda gunakan, yang sering mempunyai efek samping berdebar debar. Biasanya ini terjadi bila dosis terlalu tinggi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok dari 5 hari yang lalu saya sakit awalnya cuma badan saya demam trs pala saya pusing dan selama tiga hari berturut-turut seperti itu trs sampe hari keempat saya muntah -muntah dan pas saya saya muntah darah cair di barengi sma makanan dan pas hari kelimanya badan saya itu udah gk demam tapi pusingnya itu masih dan batuknya itu lalu sekarang itu dahak sma keluar darahnya kental gtu sampe tenggorokan saya sakit trs dok pas abis muntah darah saya jantung saya berdebar lebih cepat dan trs smpe keringetan Kya orang abis lari . Dok itu gejala dari penyakit apaan?ya trs saya harus ke RS mna yg tepat
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Dari keluhan yang disampaikan mengarah kepada GERD.
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal reflux disease merupakan penyakit saluran pencernaan akibat asam lambung yang naik ke esofagus (refluks). Hal ini akan membuat penderitanya merasa mual bahkan muntah dan juga dada terasa panas seperti terbakar (heartburn).
Untuk mengobati GERD agar berhasil maka perlu minum obat dan mengubah gaya hidup.
Obat GERD
Obat yang diperlukan untuk GERD adalah pentralisir asam lambung, mengurangi produksi asal lambung, menguatkan sfinkter, dan mengobati kerusakan lapisan saluran cerna akibat asam lambung. Berikut obat-obatnya:
-Antasida
Obat ini berfungsi menetralisir asam lambung, tersedia dalam bentuk sirup dan tablet.
-H2 Receptor Blocker
Obat GERD ini berfungsi mengurangi produksi asam lambung. Contohnya cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine.
-Inhibitor pompa proton (PPI)
Blocker kuat terhadap produksi asam daripada H-2-receptor blocker dan memberikan waktu bagi jaringan esofagus yang rusak untuk memperbaiki diri. Cohtoh obatnya: lansoprazole dan omeprazole.
-Penguat Sfingter
Obat untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah yaitu Baclofen yang dapat menurunkan frekuensi relaksasi dari sfingter esofagus bagian bawah dan karena itu dapat menurunkan gastroesophageal reflux.
-Perubahan Gaya Hidup
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selain mengonsumsi obat-obatan, juga perlu mengubah gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat bila ingin cepat sembuh. Berikut gaya hidup sehat yang perlu dilakukan:
1. Mengatur Pola Makan
Membuat pola dan jadwal makan yang teratur. Bila tidak nafsu makan atau merasa cepat kenyang, pengidap bisa menyiasatinya dengan makan sedikit-sedikit, tapi sering.
2. Hindari Jenis Makanan Tertentu
Dianjurkan untuk menghindari makanan berminyak, asam, ataupun pedas yang bisa membuat gejala gastritis bertambah parah.
3. Kurangi Minuman Beralkohol
Alkohol juga merupakan minuman yang tidak baik untuk lambung yang sedang mengalami peradangan. Karena itu, dianjurkan untuk mengurangi, bahkan kalau bisa menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
4. Hindari Stres
Faktor lainnya yang juga bisa memicu timbulnya gastritis adalah stres. Karena itu, dianjurkan untuk mengendalikan tingkat stresnya agar bisa cepat sembuh.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok mau tanya dulu waktu saya kelas 10 sma semester 1 sampai kelas 11 semester 2 dada saya kadang sering berdebar debar cepat seiring berjalannya waktu saya batuk darah, tenggorokan saya sakit,berat badan saya turun kalau kecapekan pasti saya sakit terus beberapa Kali saya periksa kedokter katanya sakit bronkitis sampai akhirnya batuk saya sembuh setelah itu batuk saya kambuh lagi tapi tidak batuk darah cuma batuk kering terus tenggorokan saya sakit dan dada saya berdebar debar terus kadang kalau nafas bunyi ngik terus saya pindah dokter katanya saya sakit asma setelah beberapa bulan kadang dada saya kok sering berdebar debar kencang itu kenapa ya?
Dok mau tanya dulu waktu saya kelas 10 sma semester 1 sampai kelas 11 semester 2 dada saya kadang sering berdebar debar cepat seiring berjalannya waktu saya batuk darah, tenggorokan saya sakit,berat badan saya turun kalau kecapekan pasti saya sakit terus beberapa Kali saya periksa kedokter katanya sakit bronkitis sampai akhirnya batuk saya sembuh setelah itu batuk saya kambuh lagi tapi tidak batuk darah cuma batuk kering terus tenggorokan saya sakit dan dada saya berdebar debar terus kadang kalau nafas bunyi ngik terus saya pindah dokter katanya saya sakit asma setelah beberapa bulan kadang dada saya kok sering berdebar debar kencang itu kenapa ya?