Batuk Kering - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 9, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Secara garis besar batuk dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu batuk kering dan batuk basah (berdahak). Batuk kering adalah batuk yang tidak disertai dengan adanya produksi lendir atau dahak sedangkan batuk basah adalah batuk yang disertai dengan adanya dahak atau sputum karena masalah yang timbul dari paru-paru seperti bronkitis, pneumonia, asma atau beberapa penyakit yang langka seperti kanker paru-paru.

Terkadang, orang yang menderita batuk kering akan merasakan adanya sensai nyeri atau mengganjal di tenggorokan; yang lain mungkin merasakan sensasi menggelitik atau gatal sehingga merangsang batuk untuk menyingkirkannya, tetapi walaupun sudah batuk masalah tak kunjung lega.

Batuk kering karena tenggorokan gatal sering terlihat dalam kasus alergi, terpapar asap rokok atau iritasi lainnya, atau mereka dengan sinusitis ringan dan infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas.

Daftar isi laman:

Penyebab Batuk Kering

Batuk kering dapat disebabkan oleg berbagai kondisi, yang paling sering adalah:

Sealin itu, ada kondisi yang lebih serius yang dapat menimbulkan batuk kering, walaupun hal ini tergolong sangat langka seperti :

Baca:

Jenis Batuk Kering

Batuk kering dibagi lagi menjadi tiga jenis yaitu:

  • Batuk kering biasa - Paling sering disebabkan oleh infeksi virus dari hidung dan tenggorokan. Di mana Anda akan mengalami batuk terus menerus dengan perasaan ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan. Biasanya akan sembuh dalam 1 atau 2 minggu.
  • Batuk menggonggong atau croup - batuk yang begitu gigih dan sampai-sampai suaranya mirip dengan lolongan anjing, terutama terlihat pada penyakit laringitis (Pembengkakan atau infeksi pita suara). Ketika pasien batuk, ada rasa sakit di tenggorokan dan kesulitan bernafas.
  • Batuk rejan - disebut juga dengan batuk 100 hari atau pertusis, yang disebabkan oleh bakteri. Saat ini kejadiannya sangat jarang karena adanya program imunisasi (DPT) yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia. Kondisi ini biasanya hanya terlihat pada anak-anak. Ini adalah batuk di mana pasien batuk terus menerus, setelah itu ada suara teriakan karakteristik dan suara keras tarikan napas.

Diagnosis

Saat pergi ke dokter, Anda akan dimintai keterangan mengenai gejala apa saja yang Anda alami dan bagaimana gembarannya. Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menggunakan stetoskop guna mendengar bunyi nafas dan apakah ada gangguang baik berupa sumbatan atau lainnya. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu menjalani rontgen dada agar dokter dapat memastikan apa penyebab batuk yang Anda alami.

Pengobatan Batuk Kering

Meskipun langkah terbaik sebelum melakukan pengobatan adalah mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, namun jika Anda belum sempat ke dokter dan batuk yang Anda alami begitu mengganggu maka tidak ada salahnya melakukan pengobatan rumahan atau menggunakan obat yang dijual bebas, tapi harus dipastikan bahwa batuk Anda memang batuk kering dan bukan batuk berdahak.

Di apotek banyak pilihan obat batuk, pastikan Anda pilih obat batuk kering sesuai kondisi Anda saat ini. Pada kasus batuk kering yang disebabkan oleh alergi atau infeksi, maka mau tidak mau harus menggunakan resep obat antibiotik dan anti-histamin yang masing-masing bekerja meringankan gejala.

Mengobati Batuk Kering di Rumah

Berikut beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan di rumah guna meringankan gejala batuk dan mempercepat penyembuhan:

  • Berkumur dengan air garam hangat
  • Minum Cairan Hangat
  • Tablet hisap pelega tenggorokan
  • Gunakan Vaporubs
  • Tidur Dengan kepala ditinggikan
  • Menggunakan kunyit
  • Mengonsumsi Madu
  • Ramuan wedang jahe
  • Ramuan bawang putih

Komplikasi

Batuk kering, jika tidak ditangani dapat menyebabkan banyak masalah. Oleh karena itu, penting bahwa kita tahu kapan harus mengunjungi dokter atau ketika itu berbahaya. Biasanya, ketika batuk berlangsung selama lebih dari seminggu dan obat bebas yang Anda gunakan tidakberhasil, maka itu berarti Anda perlu dokter.

Seseorang dapat mengembangkan komplikasi karena kondisi yang mendasari seperti ketidakmampuan untuk bernapas, pingsan, atau bahkan kematian.

Komplikasi lain adalah sifat fisik dari batuk itu sendiri. Terkadang sifat batuk begitu parah sehingga dapat menyebabkan muntah, patah tulang rusuk, nyeri otot di belakang dan inkontinensia urin atau feses (kencing tanpa sadar).

Langkah Pencegahan

Berikut adalah beberapa cara sederhana dan mudah untuk mecegah agar batuk kering tidak menyebar ke orang lain:

  • Jika Anda menderita batuk, tutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin
  • Selalu mencuci tangan secara menyeluruh dengan air dan sabun

Selain itu, ada beberapa hal yang harus Anda hindari ketika Anda sedang menderita batuk kering:

  • Hindari mengonsumsi makanan dingin (es)
  • Hindari makan berlebihan di malam hari
  • Hindari tidur dengan kepala datar dengan punggung
  • Hindari makan makanan yang digoreng
  • Hindari asap rokok
  • Hindari minuman berkafein

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cough Medicine: Suppressants, Expectorants, and More (https://www.webmd.com/cold-and-flu/cold-guide/cough-syrup-cough-medicine)
Cold remedies: What works, what doesn't, what can't hurt - Mayo Clinic (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/in-depth/cold-remedies/art-20046403)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app