Tumor Otak - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 7, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kata tumor saat ini menjadi sosok yang menakutkan bagi setiap orang. Tumor merupakan istilah umum yang mencakup setiap pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dalam setiap bagian tubuh. Pertumbuhan ini tidak bertujuan, bersifat merusak dan berkembang dengan mengorbankan manusia yang menjadi tempat berkembangnya tumor.

Tumor dapat tumbuh di bagian apapun dalam tubuh. Salah satu bagian atau organ yang sering mengalami tumor yaitu otak. Harus Anda ketahui komplikasi tumor otak yang paling ditakuti selain kematian adalah gangguan fungsi luhur otak. Untuk itu pada artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tumor otak. Berikut penjelasannya. Selamat membaca.

Apa sih tumor otak itu?

Tumor otak merupakan sebuah lesi desak ruang jinak atau ganas yang menempati ruang di dalam tengkorak atau tumbuh di dalam otak, meningen dan tengkorak. Tumor- tumor tersebut tumbuh dari sel-sel otak, pembuluh darah di otak, saraf yang muncul di otak atau selaput yang menutupi otak. Tumor di otak ada yang jinak dan ada yang ganas. Tumor otak jinak umumnya tumor yang tumbuh lambat. Tumor tersebut dapat memberikan tekanan yang berpotensi merusak otak tetapi tidak menyebar ke jaringan otak sekitarnya. Sedangkan tumor otak ganas atau kanker merupakan tumor yang cepat tumbuh dan dapat menyebar ke daerah sekitar otak.

Apa sih penyebab terjadinya tumor otak?

Penyebab terjadinya tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang yang diduga dapat menyebabkan terjadinya tumor otak. Faktor-faktor tersebut yaitu:

  • Faktor keturunan
  • Faktor radiasi
  • Faktor virus
  • Faktor substansi karsinogenik

Selain beberapa faktor diatas, terdapat penyebab lain dari tumor otak sebagai berikut: 

  • Tumor meningeal atau meningioma. Berasal dari meningen, sel-sel mesotel dan sel-sel penyambung arachnoid dan dura.
  • Tumor metastasis. Berasal dari tumor atau kanker sistemik dari daerah lain yang bermetastase ke otak
  • Glioma. Tumor ini tumbuh pada jaringan glia (jaringan yang mengikat sel saraf dan serat) dan saraf tulang belakang. Sebagian besar kasus tumor otak yang terjadi adalah jenis glioma.
  • Tumor pembuluh darah, tumor kongenital, tumor hipofisis, tumor akustik dan lain-lain.

Apa saja tanda dan gejala dari tumor otak?

Tumor otak dapat menyebabkan manifestasi klinik terbesar disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial serta tanda dan gejala lokal sebagai akibat dari tumor yang mengganggu bagian spesifik dari otak. Gejala yang umumnya timbul pada penderita dengan tumor otak yaitu:

  • Nyeri kepala berat pada pagi hari, makin bertambah bila batuk, dan membungkuk
  • Tanda-tanda peningkatan tekanan intra kranial seperti, pandangan kabur, mual, muntah, penurunan fungsi pendengaran, perubahan tanda-tanda vital dan lain-lain
  • Kejang
  • Gangguan atau perubahan kepribadian
  • Gangguan memori
  • Gangguan perasaan
  • Gangguan tidur dan mood

Gejala pada umumnya tergantung pada lokasi tumor, ukuran dan kecepatan pertumbuhan tumor. Gejala lain yang mungkin muncul seperti kelemahan, mati rasa pada lengan atau kaki, kesulitan bicara, konsentrasi dan lain-lain. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala dan tanda seperti yang telah disebutkan diatas, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana cara mengobati penderita dengan tumor otak?

Beberapa faktor yang mempengaruhi harapan hidup penderita tumor otak antara lain seperti kemampuan deteksi dini, kemampuan mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak, keunggulan teknologi diagnostik seperti CT-Scan, MRI, pemeriksaan cairan tulang belakang dan lain-lain.

Sedangkan untuk pengobatan atau terapi dari tumor otak dapat dilakukan dengan prosedur operasi pengangkatan tumor. Hal ini biasanya memberikan hasil efektif dan tumor tidak muncul kembali. Selain operasi pembedahan, kemoterapi dan terapi sinar radiasi eksternal juga dapat dilakukan. Untuk membantu proses pemulihan, dokter biasanya akan menyarankan beberapa jenis terapi lainnya. Anda bisa membicarakan mengenai dampak emosional dari diagnosis dan pengobatan tumor dengan melakukan konseling.

Tumor otak tidak selalu mengakibatkan kematian. Namun pada kasus tumor otak jinak, saat mereka tumbuh, mereka dapat menghancurkan dan menekan jaringan otak yang normal lainnya, yang dapat berakibat pada kelumpuhan ataupun fatal. Saat ini ilmu kedokteran telah berkembang pesat, teknik diagnostik dan pengobatan telah memberikan harapan hidup bagi para pasien tumor otak. Semoga bacaan ini bermanfaat.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lights, V. Healthline (2017). Brain Tumor. (https://www.healthline.com/health/brain-tumor)
NHS UK (2017). Health A-Z. Benign Brain Tumour (Non-cancerous). (https://www.nhs.uk/conditions/benign-brain-tumour/)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Brain Tumor. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/brain-tumor/symptoms-causes/syc-20350084)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app