Demam - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 25, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Demam- Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Demam adalah suatu kondisi panas tubuh kita di atas 38 derajat celcius. Demam sendiri adalah bagian dari kekebalan tubuh manusia saat sedang melawan virus, bakteri, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh. Demam tinggi belum tentu mengartikan bahwa Anda sedang mengidap penyakit serius.

Penyebab Demam 

Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala suatu penyakit. Demam dapat terjadi pada kondisi hipertiroidisme, arthritis, ataupun karena pengaruh beberapa obat seperti antibiotik, kenaikan suhu akibat obat biasa juga disebut demam obat atau drug fever.

Penyebab lainnya seperti cacar air, flu, sakit tenggorokan, pneumonia, paparan sinar matahari berlebihan, stroke panas, penyakit rheumatoid, keracunan makanan, dan tumbuh gigi pada anak bayi. 

Faktor risiko

Beberapa faktor risiko demam adalah umur (anak dibawah 10 tahun cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah), kontak dengan orang sakit, makanan dan minuman yang terkontaminasi, dan daya tahan tubuh yang sedang melemah.

Gejala-gejala Demam

Demam biasanya datang tidak sendirian, bisa diikuti dengan menggigil, sakit kepala, keringat dingin, dehidrasi, batuk, sakit tenggorokan, sakit telinga, mual dan muntah, diare, sakit otot, tidak napsu makan, ataupun rasa lelah.

Diagnosis untuk Demam

Tolak ukur demam untuk orang dewasa dan anak – anak juga berbeda. Orang dewasa dianggap demam apabila pengukuran suhu oral (diukur lewat mulut) di atas 38oC, atau suhu rektal (diukur melalui anus) maupun telinga di atas 38,3oC. 

Namun hal ini seringkali baru menjadi perhatian jika suhu sudah mencapai > 39,4oC. Sementara anak dan balita dianggap demam apabila suhu rektalnya > 38oC.

Pastikan mengukur suhu pada saat mereka beristirahat, karena aktivitas fisik dapat menghangatkan tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ukurlah 20-30 menit setelah merokok, makan, konsumsi minuman panas ataupun dingin, mandi.

Cara menggunakan termometer dengan benar

  • Cuci tangan Anda dengan sabun lalu bilas dan keringkan hingga bersih
  • Bersihkan termometer Anda, baik dengan mencucinya di air hangat atau menggunakan kapas alkohol
  • Nyalakan termometer Anda dengan memencet tombol yang ada, dan tunggu hingga tulisan di layar berhenti berkedip
  • Letakkan termometer pada lipatan ketiak
  • Tahan termometer di posisi yang sama sampai kurang lebih 40 detik atau sampai termometer berbunyi
  • Ambil termometer dari ketiak, lalu bacalah tulisan yang tertera di layar. Angka yang tertera menunjukkan suhu tubuh orang tersebut
  • Bersihkan kembali termometer menggunakan air dingin atau dengan menggunakan kapas alkohol 

Pengobatan Demam

Demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan bisa disembuhkan dengan antibiotic, sedangkan demam yang disebabkan oleh infeksi virus seperti flu, biasa menggunakan obat non steroid anti inflamasi seperti paracetamol.

Untuk stroke panas, sebaiknya langsung dibawa ke dokter. Anak – anak dan remaja disarankan tidak menggunakan aspirin karena dapat menyebabkan sindrom Reye.

Terkadang di beberapa penyakit seperti flu dan batuk juga dapat menyebabkan demam, dan tidak diperlukan obat, jika penyebabnya hilang, demam akan hilang dengan sendirinya.

Beberapa obat penurun panas juga dijual bebas di pasaran tanpa perlu resep dokter, tetapi tetap harus mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan atau tanyakan kepada apoteker tempat anda membeli obat. Minumlah air lebih banyak karena saat anda terserang demam, tubuh Anda lebih banyak mengeluarkan keringat lebih dan Anda bisa dehidrasi.

Pencegahan dari demam tinggi

Demam berhubungan erat dengan infeksi bakteri dan virus yang berarti Anda harus lebih menjaga kebersihan Anda dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah ke toilet dan sebelum makan. 

Perawatan orang sakit juga sebaiknya dipisahkan, peralatan makan, kamar, baju. Sebelum dan sesudah memegang orang sakit juga sebaiknya mencuci tangan dengan air hangat dan sabun.

Kapan harus periksa ke dokter?

  • Saat demam sudah melebihi angka 40 derajat dan tidak dapat disembuhkan dengan obat yang beredar di pasaran
  • Demam yang berlangsung melebihi 48-72 jam
  • Adanya penyakit lain yang serius seperti diabetes, jantung, atau cystic fibrosis
  • Terdapat ruam atau memar di bagian tubuh
  • Adanya gejala – gejala lain yang muncul bersamaan seperti yang sudah disebutkan di atas

Semoga bermanfaat.


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD. Thermometers: A Parent’s Guide. (https://www.webmd.com/children/features/parent-guide-thermometers)
WebMD (2019). What Is Normal Body Temperature? (https://www.webmd.com/first-aid/normal-body-temperature)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app