Flu - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 25, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Flu atau influenza adalah infeksi sitem pernapasan bagian atas (yang terdiri dari hidung tenggorokan serta paru-paru) yang biasanya merupakan infeksi virus. Tanda dan gejala yang dialami biasanya bervariasi baik dari lamanya, ataupun intensitasnya. Flu sendiri karena merupakan suatu infeksi virus, merupakan self-limited disease yaitu penyakit yanggt;dapat sembuh dengan sendirinya namun tergantung dari daya tahan tubuh kita masing – masing.

Penyebab dari Flu

Penyebab dari Flu sendiri adalah virus Influenza. Banyak sekali jenis virus influenza seperti H5N1 yang menyebabkan flu burung dan H1N1 yang menyebabkan flu babi. Namun pada pembahasan kali ini, kita hanya akan membahas flu yang biasa terjadi pada kehidupan sehari – hari. Biasanya proses penularan virus ini adalah melalui droplet atau dari butiran air liur atau bersin orang yang sudah terkena virus ini sehingga kita pun tertular penyakit flu. Walaupun termasuk dalam penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, terkadang flu sendiri memerlukan bantuan obat-obatan bila memang sudah sangat mengganggu aktifitas ataupun flu yang sudah lama.

Tanda dan gejala penyakit Flu

Tanda dan gejala flu tidak langsung begitu saja muncul setelah terpapar virus Influenza, butuh kurang lebih 2-3 hari masa inkubasi sebelum kita merasakan gejala-gejala dari flu ini, tanda dan gejalanya sendiri adalah:

  • Demam
  • Batuk kering
  • Nyeri kepala
  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin, hidung tersumbat atau berair
  • Nafsu makan menurun
  • Kesulitan tidur

Terdapat beberapa faktor resiko yang memungkinkan kita terkena flu, antara lain:

  • Usia. Biasanya mengenai anak kecil atau lanjut usia.
  • Tempat kerja yang kurang ventilasi seperti di pabrik atau barak militer.
  • Kehamilan pada trimester kedua atau ketiga rentan terkena flu.
  • Obesitas juga rentan terkena flu dan komplikasinya.
  • Sistem imun yang rendah seperti pada penderita HIV atau sedang pengobatan kanker.

Pemeriksaan terhadap penderita Flu

Walaupun merupakan penyakit yang sederhana dan dapat sembuh sendiri, flu juga merupakan penyakit yang harus diperiksakan secara langsung ke dokter bila sudah lama dirasakan dan sampai mengganggu aktifitas guna memastikan apakah penyebab penyakit yang mendasarinya. Biasanya jika penyakit dasar yang menyebabkan keluhan ini sudah diobati dan ditangani, keluhan flu akan ikut berkurang dengan sendirinya.

Adapun beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan seorang dokter bila anda terkena flu adalah:

  • Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik yang biasa dilakukan adalah pemeriksaan fisik hidung dan paru – paru untuk memeriksa apakah terdapat komplikasi atau infeksi.
  • Lab darah. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu apakah terdapat infeksi dalam tubuh.
  • Pemeriksaan penunjang lain yang sesuai.

Pencegahan terjadinya Flu

Hal hal yang dapat dilakukan untuk mencegah antara lain:

  • Menerapkan pola hidup sehat. Mengonsumsi banyak buah dan sayur serta makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang infeksi.
  • Minum air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter per harinya.
  • Obat-obatan.
  • Menjaga kebersihan diri. Rutin mencuci tangan merupakan cara pencegahan yang paling sederhana namun ampuh untuk mencegah flu.
  • Menggunakan masker agar terhindar dari flu yang biasa ditularkan oleh orang lain.
  • Rutin berolahraga 3-4 kali seminggu dengan intensitas olahraga ringan sampai sedang dan dilakukan 30 – 45 menit sekali olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Vaksinasi. Sekarang sudah terdapat vaksinasi terhadap influenza yang dapat kita lakukan agar terhindar dari penyakit flu.
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memeriksakan kesehatan Anda secara menyeluruh.

Pengobatan untuk penyakit Flu

Pada umumnya, influenza merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendiri-nya (self-limited disease)dan tidak memerlukan pengobatan yang serius. Namun ada beberapa komplikasi yang harus diwaspadai dapat terjadi seperti bronkitis dan pneumoni yang merupakan radang dan infeksi paru yang memerlukan pengobatan dan penanganan lebih lanjut.

Pengobatan juga diperlukan pada penderita gangguan saluran pernapasan seperti asma dan PPOK karena biasa gejala flu akan lebih berat dirasakan oleh mereka yang menderita gangguan saluran pernapasan. Pada ibu hamil, flu yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kelahiran prematur dengan berat badan bayi yang rendah. Komplikasi komplikasi lain yang dapat terjadi antara lain tonsilitis, dehidrasi sampai infeksi selaput otak.

Oleh karena itu walaupun penyakit sederhana, kita tidak boleh meremehkan flu, segera periksakan diri Anda ke dokter bila memang flu tidak sembuh sembuh ataupun keluhan yang Anda rasakan semakin berat.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Holland, K. Healthline (2018). Everything You Need to Know About the Flu. (https://www.healthline.com/health/cold-flu/flu)
Cafasso, J. Healthline (2018). Infographic: When to See a Doctor for the Flu. (https://www.healthline.com/health/influenza/when-to-see-doctor-flu)
Ikatan Dokter Anak Indonesia (2017). Jadwal Imunisasi 2017. (https://morinagaplatinum.com/id/milestone/jadwal-imunisasi-si-kecil-rekomendasi-idai-2017)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app