July 09, 2019 11:29
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon diinformasikan;
-usia
-jenis kelamin
-keluhan saat ini, batuk dan berdebar?
-apakah merokok?
-demam saat malam / keringat malam hari?
-ada penurunan berat badan?
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab lain:
-Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
-Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
-Polusi udara
-Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
-Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
-Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
-Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
-Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
-Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok.
Segera periksakan diri ke dokter spesialis paru agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
terima kasih atas pertanyaannya
Apakah terdapat riwayat alergi sebelumnya?
Masih adakah gejala penurunan berat badan saat ini?
Batuk darah atau dalam istilah medis disebut dengan hemoptisis merupakan suatu gejala atau tanda dari suatu penyakit infeksi. Secara umum, pengertian hemoptisis adalah membatukkan darah dari paru atau ekspektorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah laring, atau perdarahan yang keluar melalui saluran napas bawah laring.
Ada banyak masalah potensial yang menjadi penyebab hemoptisis, antara lain bronkitis akut maupun kronis, pneumonia, tuberkulosis, adanya tumor atau keganasan pada organ paru, atau dapat pula berupa perdarahan yang bukan berasal dari saluran napas bawah, misal adanya perdarahan di lambung atau hidung yang akhirnya dibatukkan dan keluar bersama dahak. Hemoptisis dapat pula disebabkan oleh masalah di jantung seperti gagal jantung kongestif, namun jarang terjadi.
Dada terasa sering berdebar atau tidak nyaman dapat disebabkan oleh faktor psikis biasanya dipengaruhi oleh stress berlebihan atau beban kerja yang berat. Dapat pula merupakan akibat dari konsumsi kafein yang berlebihan biasanya ada pada kopi. Namun selain daripada itu, pada kondisi kelainan medis seperti adanya kelainan pada jantung juga dapat menyebabkan rasa berdebar di dada. Hal ini harus dipastikan dengan adanya pemeriksaan menyeluruh oleh dokter mulai dari wawancara medis tentang riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dengan mendengarkan suara dada dan jantung, serta pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen dada atau rekam jantung.
Alangkah baiknya untuk kembali kontrol terhadap keluhan yang saat ini dialami. Jika rasa tidak nyaman di dada berlangsung terus menerus hingga mengganggu aktivitas bahkan menimbulkan sesak napas, batuk darah terjadi dengan darah yang keluar dirasa cukup banyak, serta adanya keluhan lemas badan, dan berat badan menurun meskipun nafsu makan baik, maka segeralah periksa ke dokter spesialis paru (Sp.P) untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kompetensinya menangani keluhan anda.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapa usia anda?
2. Berapa kali dalam seminggu anda merasa sesak dengan nafas ngik ngik?
3. Apakah pencetusnya? Apakah dingin atau debu? Atau rokok?
4. Obat apa yang sudah anda gunakan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Rasa berdebar debar dapat berasal dari obat asma yang anda gunakan, yang sering mempunyai efek samping berdebar debar. Biasanya ini terjadi bila dosis terlalu tinggi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok mau tanya dulu waktu saya kelas 10 sma semester 1 sampai kelas 11 semester 2 dada saya kadang sering berdebar debar cepat seiring berjalannya waktu saya batuk darah, tenggorokan saya sakit,berat badan saya turun kalau kecapekan pasti saya sakit terus beberapa Kali saya periksa kedokter katanya sakit bronkitis sampai akhirnya batuk saya sembuh setelah itu batuk saya kambuh lagi tapi tidak batuk darah cuma batuk kering terus tenggorokan saya sakit dan dada saya berdebar debar terus kadang kalau nafas bunyi ngik terus saya pindah dokter katanya saya sakit asma setelah beberapa bulan kadang dada saya kok sering berdebar debar kencang itu kenapa ya?
Dok mau tanya dulu waktu saya kelas 10 sma semester 1 sampai kelas 11 semester 2 dada saya kadang sering berdebar debar cepat seiring berjalannya waktu saya batuk darah, tenggorokan saya sakit,berat badan saya turun kalau kecapekan pasti saya sakit terus beberapa Kali saya periksa kedokter katanya sakit bronkitis sampai akhirnya batuk saya sembuh setelah itu batuk saya kambuh lagi tapi tidak batuk darah cuma batuk kering terus tenggorokan saya sakit dan dada saya berdebar debar terus kadang kalau nafas bunyi ngik terus saya pindah dokter katanya saya sakit asma setelah beberapa bulan kadang dada saya kok sering berdebar debar kencang itu kenapa ya?