Efek samping dri operasi amandel itu katanya bisa berefek keotak ya dok?

Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya

Usia anda?
Keluhan amandel sejak kapan?
Apakah sudah diperiksakan ke tht?
Apakah tindakan selanjutnya operasi?

Tonsilitis merupakan infeksi atau peradangan pada jaringan tonsil (amandel) yang disebabkan oleh virus atau bakteri.

Gejala:
1. Nyeri tenggorok
2. Kadang demam
3. Batuk
4. Suara serak
5. kemerahan dan bengkak pada amandel
6. Kadang nyeri telinga
7. Napas bau
8. Kaku pada leher

Pengobatan amandel atau tonsilitis bisa dengan antibiotik, obat radang, analgesik. Namun anda harus konsul ke dokter, agar di lihat seberapa besar amandel anda.
Jika tidak bisa dengan minum obat, ada prosedur operasi.

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Tonsilektomi atau operasi pengangkatan amandel adalah salah satu jenis penanganan radang amandel / tonsilitis
Efek samping tonsilektomi tidak berefek ke otak.

Anda tidak perlu khawatir jika amandel diangkat. Operasi amandel tidak serta merta menurunkan kekebalan tubuh. Orang yang sudah menjalani operasi amandel juga sama dengan orang normal lainnya dan memiliki kekebalan tubuh sama seperti sebelum operasi. 

Sistem kekebalan tubuh tidak hanya dari amandel saja. Tubuh juga memiliki kelenjar getah bening, sel darah putih, dll yang juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Semoga bermanfaat. 

Kemungkinan akan dilakukan operasi pengangkatan amandel andq:
1. Saluran pernapasan terhambat.
2. Gangguan pernapasan saat tidur seperti mendengkur atau ngorok yang parah dan sering terbangun.
3. Kesulitan menelan.
4. Adanya tumor ganas pada amandel.

Operasi tonsilektomi atau pengangkatan amandel akan direkomendasikan dokter jika pasien mengalami kondisi seperti gejala tonsilitis sudah makin parah hingga mengganggu aktivitas harian, kesulitan untuk makan, tidur, atau bernapas.

Operasi pengangkatan amandel/tonsilektomi dilakukan apabila:
-Radang amandel bersifat kambuhan (>7x dalam setahun, >5x/tahun selama 2 tahun terakhir, dan >3x/tahun dalam 3 tahun terakhir)
-Pasien kesulitan bernapas, tidur, berbicara, atau makan karena radang amandelnya
-Radang amandel tidak membaik dengan penanganan obat-obatan

Operasi pengangkatan amandel/tonsilektomi dilakukan apabila:
-Radang amandel bersifat kambuhan (>7x dalam setahun, >5x/tahun selama 2 tahun terakhir, dan >3x/tahun dalam 3 tahun terakhir)
-Pasien kesulitan bernapas, tidur, berbicara, atau makan karena radang amandelnya
-Radang amandel tidak membaik dengan penanganan obat-obatan

Beberapa kemungkinan dampak dari operasi
1. Infeksi
2. Perdarahan
3. Pembengkakan
4. Pengaruh anestesi
Sakit kepala, mual, muntah atau nyeri otot, biasanya akan hilang sendri

Makanan yang harus anda hindari, sementara:
1. Makanan yang tinggi garam seperti daging yang diproses (misalnya sosis, daging asap), keripik
2. Makanan yang tinggi gula
3. Makanan yang berminyak
4. Makanan yang pedas
5. Makanan dan minuman yang terlalu panas

Anda tetap harus konsultasi pada dokter tht
Semoga jawaban saya berguna bagi anda

Halo
Selamat malam
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui
Umur dan jenis kelamin?
Apakah anda sering mengalami radang amandel?
Apakah sudah disarankan untuk operasi pengangkatan amandel oleh dokter THT?

Kami tunggu informasi tambahannya ya

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Perlu tidaknya operasi amandel tentu saja harus dipertimbangkan secara medis. Ketika manfaatnya lebih banyak daripada resikonya maka operasi perlu dilakukan. terlebih ketika kondisi amandel yang kian memburuk dan mengganggu kesehatan.

Namun, operasi amandel, seperti operasi lainnya, memiliki risiko tertentu sebagai berikut:

- Reaksi terhadap anestesi. Obat bius atau anastesi yang digunakan selama operasi sering menyebabkan masalah kecil, jangka pendek, seperti sakit kepala, mual, muntah atau nyeri otot. Masalah serius dan jangka panjang jarang terjadi, meskipun anestesi umum bukan tanpa risiko kematian.

- Pembengkakan. Pembengkakan lidah dan atap lunak mulut (langit-langit lunak) dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama selama beberapa jam pertama setelah prosedur.

- Pendarahan selama operasi. Dalam kasus yang jarang terjadi, perdarahan hebat dapat terjadi selama operasi dan membutuhkan perawatan tambahan dan tinggal di rumah sakit yang lebih lama.

- Pendarahan selama penyembuhan. Pendarahan dapat terjadi selama proses penyembuhan, terutama jika keropeng dari luka copot terlalu cepat.

- Infeksi. Jarang, pembedahan dapat menyebabkan infeksi yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Infeksi pada area amandel memang bisa menyebar ke otak apabila tidak segera ditangani.

Jadi itulah beberapa resiko komplikasi efek samping dari tindakan operasi amandel. Resiko tersebut tidak selalu terjadi.

Perbanyaklah berdoa semoga diberi petunjuk solusi yang terbaik.

Demikian dari saya, semoga bermanfaat.

Halo,‭ ‬selamat malam,‭ ‬terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Sebelumnya, sudah berapa lama menderita pembengkakan amandel?
Sudah mengkonsumsi obat apa saja dan sudah berapa hari?

Amandel merupakan tonsila palatina yang merupakan jaringan limfoid yang berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh. Bila itu membesar atau dikenal sebagai tonsilitis, ini menandakan adanya infeksi, baik di tenggorok maupun di sekitar mulut. Sebaliknya bila tonsil tersebut membesar secara kronis, maka dapat menjadi sarang kuman dan membuat anak tersebut mudah terkena infeksi.

Namun apabila pembengkakan amandel ini sudah berlangsung kronis/ terus berulang, maka penanganannya tidak dengan obat yang diminum, karena pembesaran amandelnya adalah penumbuhan jaringan. Ini berbeda dengan amandel yang besar karena infeksi akut, dimana pembesarannya adalah pembengkakan sementara yang dapat dihilangkan dengan mengkonsumsi obat anti inflamasi dan terapi antibiotik. Terapi utamanya adalah pembedahan pengangkatan amandel, atau tonsilectomy

Untuk menjawab pertanyaan anda, setiap tindakan operasi pasti ada resiko nya. Pada tindakan tonsilectomy , ada resiko infeksi luka operasi, perdarahan, dsb. Resiko juga didapat dari anestesi, seperti alergi obat anestesinya yang bisa menyebabkan syok.
Namun, harus dipertimbangkan apakah keuntungannya melebihi resikonya, dan bila memang sudah ada indikasi absolut operasi untuk tonsil, sebaiknya dioperasi.