Kulit Merah - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Sep 10, 2019 Waktu baca: 8 menit

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kulit Anda menjadi merah atau teriritasi, bisa karena sengatan matahari hingga reaksi alergi. Hal ini menyebabkan banyaknya darah yang mengalir ke permukaan kulit untuk melawan iritasi dan mendorong terjadinya proses penyembuhan.

Kulit Anda juga bisa menjadi merah karena aktivitas, seperti setelah sesi latihan yang membuat jantung berdebar kencang. Walaupun kulit yang terlihat merah tidak selalu menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, tetapi kemerahan pada kulit dapat menyebabkan iritasi dan membuat tidak nyaman.

Kemerahan pada kulit mungkin juga disertai dengan gejala lain. Mengetahui penyebab dasarnya dapat membantu Anda untuk menentukan perawatan kulit dan mencegahnya terjadi lagi.

Penyebab kulit kemerahan

Banyak kondisi berbeda yang bisa membuat kulit memerah. Berikut adalah berbagai kemungkinan penyebab kulit kemerahan, antara lain:

1. Ruam popok

  • Ruam popok terletak di area kulit yang bersentuhan dengan popok
  • Kulit terlihat merah, basah, dan teriritasi
  • Hangat saat disentuh

2. Luka bakar tingkat pertama

  • Merupakan bentuk luka bakar yang paling ringan, hanya mempengaruhi lapisan pertama kulit.
  • Daerah yang terkena terasa sakit, kering, merah dan dapat berubah menjadi putih dengan tekanan.
  • Kulit bisa mengelupas, tetapi tidak ada tanda kulit melepuh.
  • Rasa sakit dan kemerahan akan mereda setelah beberapa hari.

3. Eksim akibat alergi

  • Dapat menyerupai luka bakar
  • Sering ditemukan di tangan dan lengan
  • Kulit terasa gatal, merah, bersisik, atau terkelupas
  • Luka lepuh yang dapat mengeluarkan cairan yang kemudian menjadi keras

4. Rosacea

  • Penyakit kulit kronis yang memiliki siklus hilang dan kambuh
  • Kekambuhan bisa dipicu oleh makanan pedas, minuman beralkohol, sinar matahari, stres, dan bakteri usus Helicobacter pylori
  • Ada empat subtipe rosacea yang memiliki berbagai gejala
  • Gejala umum termasuk muka merah, permukaan yang lebih tinggi dari kulit sekitar, benjolan kemerahan, kemerahan pada wajah, kulit kering, dan kulit yang terlalu sensitif.

5. Luka bakar

Kondisi ini dianggap sebagai kegawatdaruratan medis. Perawatan darurat mungkin diperlukan.

  • Tingkat keparahan Luka diklasifikasikan berdasarkan kedalaman dan ukuran
  • Luka bakar tingkat pertama: pembengkakan ringan dan kulit kering, merah, nyeri yang berubah menjadi putih saat diberikan tekanan
  • Luka bakar tingkat dua: terdapat lepuhan yang sangat nyeri, berisi cairan bening yang dapat bocor keluar dan dan warna kulit biasanya berwarna merah atau memiliki warna yang bervariasi dan tidak merata
  • Luka bakar tingkat ketiga: berwarna putih atau cokelat tua / cokelat, dengan permukaan kasar dan sensitivitas terhadap sentuhan sangat rendah atau tidak ada sama sekali

6. Dermatitis kontak

  • Muncul berjam-jam hingga berhari-hari setelah kontak dengan alergen.
  • Ruam memiliki batas yang tegas dan muncul di mana kulit Anda menyentuh zat yang mengiritasi.
  • Kulit terasa gatal, merah, bersisik, atau terkelupas.
  • Luka lepuh yang dapat mengeluarkan cairan yang kemudian menjadi keras dan membentuk krusta.

7. Luka bakar kimia

Kondisi ini dianggap sebagai kegawatdaruratan medis. Perawatan darurat mungkin diperlukan.

  • Luka bakar akibat bahan kimia terjadi ketika kulit, selaput lendir, atau mata bersentuhan dengan bahan kimia yang bersifat iritant, seperti asam kuat atau basa.
  • Konsentrasi bahan kimia, durasi kontak, dan metode kontak akan menentukan keparahan gejala dan tingkat urgensi pengobatan.
  • Pertolongan pertama untuk luka bakar kimia dapat dilakukan dengan menghilangkan bahan kimia yang menyebabkan luka bakar (termasuk melepaskan pakaian atau perhiasan yang menyentuh bahan kimia) dan membilas kulit di bawah air mengalir lambat selama 10 hingga 20 menit (dan setidaknya 20 menit untuk cedera mata akibat bahan kimia).

8. Alergi obat

Kondisi ini dianggap sebagai kegawatdaruratan medis. Perawatan darurat mungkin diperlukan.

  • Ruam merah yang gatal, dapat terjadi berhari-hari hingga berminggu-minggu setelah minum obat
  • Alergi obat yang parah bisa mengancam jiwa, gejalanya meliputi gatal-gatal, jantung berdegup kencang, bengkak, dan sulit bernapas
  • Gejala lain termasuk demam, sakit perut, dan muncul titik-titik kecil berwarna ungu atau merah pada kulit

9. Selulitis

Kondisi ini dianggap sebagai kegawatdaruratan medis. Perawatan darurat mungkin diperlukan.

  • Disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk melalui celah atau luka di kulit
  • Ciri-ciri dari selulitis adalah kulit yang berwarna merah, terasa nyeri, bengkak disertai dengan atau tanpa cairan yang merembes dengan cepat dari lesi kulit.
  • Terasa panas dan menimbulkan nyeri bila disentuh
  • Demam, panas dingin, dan muncul ruam dengan pola goresan merah mungkin merupakan tanda infeksi serius yang memerlukan perhatian medis

10. Demam Scarlet

  • Terjadi secara bersamaan atau tepat setelah mengalami infeksi yang mengakibatkan radang tenggorokan
  • Ruam kulit merah muncul di seluruh tubuh (tetapi tidak pada tangan dan kaki)
  • Ruam terdiri dari benjolan kecil yang membuatnya terasa seperti "amplas"
  • Lidah berwarna merah cerah

11. Angioedema

  • Angioedema adalah suatu kondisi terjadinya pembengkakan yang cukup parah di bawah permukaan kulit.
  • Angioedema mungkin disertai dengan kondisi seperti biduran dan gatal-gatal.
  • Angioedema disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen seperti makanan atau obat-obatan.
  • Gejala tambahan yang mungkin terjadi termasuk kram perut dan muncul bercak yang memiliki warna yang berbeda dengan kulit sekitar atau muncul ruam pada tangan, lengan, dan kaki.

12. Tromboflebitis

  • Peradangan pada pembuluh darah vena yang berada pada permukaan tubuh. Tromboflebitis disebabkan oleh adanya gumpalan darah pada daerah dibawah kulit.
  • Tromboflebitis biasanya terjadi di kaki.
  • Gejalanya meliputi nyeri saat tekan, terasa hangat saat dipegang, kemerahan, dan pembengkakan yang terlihat di sepanjang pembuluh darah vena.

13. Infeksi tulang

  • Infeksi tulang, juga disebut osteomielitis, terjadi ketika bakteri atau jamur mennginfeksi tulang.
  • Tulang dapat terinfeksi oleh migrasi bakteri atau jamur yang menginfeksi jaringan di sekitar tulang atau menginfeksi aliran darah. Infeksi tulang juga dapat disebabkan oleh cedera atau pembedahan yang menyebabkan tulang kontak dengan lingkungan luar.
  • Gejala terjadinya infeksi tulang meliputi rasa sakit, kulit kemerahan, pembengkakan, kekakuan, dan kulit terasa hangat pada bagian tubuh yang terinfeksi.
  • Demam dan panas dingin juga dapat terjadi.

14. Osteosarkoma

  • Kanker tulang osteosarkoma biasanya terjadi pada tulang kering (tibia) di dekat lutut, tulang paha (femur) di dekat lutut, atau tulang lengan atas (humerus) di dekat bahu.
  • Osteosarkoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum terjadi pada anak-anak.
  • Tanda-tanda umum termasuk nyeri tulang (saat bergerak, saat istirahat, atau ketika mengangkat benda), patah tulang, bengkak, kemerahan, dan pincang.

15. Luka bakar akibat sinar matahari

  • Luka bakar superfisial pada lapisan kulit terluar
  • Kemerahan, rasa sakit, dan bengkak
  • Kulit kering dan mengelupas
  • Luka bakar yang lebih parah dan melepuh dapat terjadi setelah terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.

16. Infeksi kulit

  • Infeksi kulit disebabkan oleh berbagai macam agen infeksi termasuk bakteri, jamur, virus. dan parasit.
  • Gejala umum dari infeksi kulit termasuk kemerahan pada kulit, nyeri tekan, gatal, dan ruam.
  • Temui dokter jika Anda mengalami demam, panas dingin, terdapat luka lepuh berisi nanah pada kulit Anda, terjadi kerusakan kulit, mengalami nyeri yang hebat, atau infeksi kulit yang tidak membaik atau semakin memburuk.

17. Gigitan dan sengatan

Kondisi ini dianggap sebagai kegawatdaruratan medis. Perawatan darurat mungkin diperlukan.

  • Ditemukannya kulit yang kemerahan atau bengkak di lokasi gigitan atau sengatan
  • Gatal dan radang di lokasi gigitan
  • Nyeri pada daerah atau otot yang terkena
  • Lokasi sekitar gigitan atau sengatan terasa panas bila diraba

18. Ruam panas atau biang keringat

  • Ruam kulit yang mengiritasi ini terjadi karena kombinasi panas, keringat, dan gesekan.
  • Biang keringat disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar keringat.
  • Biang keringat terjadi pada bagian tubuh yang saling bergesekan, seperti di antara paha bagian dalam atau di bawah lengan.
  • Benjolan kecil bening atau putih yang berisi cairan muncul pada permukaan kulit.
  • Gatal, panas atau benjolan merah pada kulit adalah gejala lain yang mungkin muncul bersamaan dengan biang keringat.

19. Psoriasis

  • Bercak kulit bersisik, keperakan, dan memiliki batas yang jelas
  • Umumnya ditemukan pada kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah
  • Mungkin gatal atau tidak bergejala sama sekali

20. Kurap

  • Ruam bersisik berbentuk lingkaran dengan batas yang memiliki permukaan lebih terangkat dari kulit sekitar.
  • Kulit pada daerah tengah tampak sehat, sedangkan pada daerah luar yang menyerupai cincin berwarna kemerahan dan sangat gatal. Daerah luar yang menyerupai cincin dapat melebar.
  • Sangat gatal pada daerah luar yang berbentuk cincin.

21. Herpes Zoster/ Shingles

  • Adalah munculnya ruam yang disertai dengan rasa nyeri, rasa terbakar, kesemutan, atau gatal, bahkan jika tidak ada luka lepuh yang terlihat sekalipun.
  • Ruam terdiri dari luka lepuh yang berkelompok, berisi cairan yang mudah pecah.
  • Ruam muncul dalam pola garis linier yang paling sering muncul pada batang tubuh, tetapi dapat terjadi pada bagian tubuh lain, termasuk wajah
  • Ruam dapat disertai dengan demam ringan, panas dingin, sakit kepala, atau kelelahan

Apa saja gejala kemerahan pada kulit?

Gejala utama yang berhubungan dengan kemerahan pada kulit adalah berbagai variasi perubahan warna pada kulit. Kemerahan dapat terjadi pada bagian tubuh yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh gejala yang mungkin muncul bersamaan dengan munculnya kemerahan pada kulit:

  • Luka lepuh
  • Benjolan
  • Luka bakar
  • Kulit yang merah dan hangat
  • Gatal-gatal
  • Muncul ruam
  • Pembengkakan

Kapan harus ke dokter saat mengalami kulit kemerahan?

Anda harus segera mendapatkan perhatian medis jika mengalami salah satu dari gejala berikut yang terkait dengan munculnya kemerahan pada kulit:

  • Luka bakar yang berukuran dua kali telapak tangan Anda
  • Sulit bernafas
  • Rasa sakit yang luar biasa
  • Hilang kesadaran
  • Kemerahan di dekat atau di mata Anda yang memengaruhi penglihatan Anda 

Anda juga harus mencari pertolongan medis segera jika Anda memiliki gigitan binatang, bahkan jika Anda telah mendapatkan suntikan tetanus sebelumnya.

Kunjungi penyedia layanan kesehatan atau dokter kulit untuk mengetahui gejala lain yang tidak dianggap sebagai kegawatdaruratan medis.

Bagaimana kemerahan pada kulit didiagnosis?

Penyedia layanan kesehatan Anda akan memeriksa kemerahan pada kulit Anda. Jika gejala Anda datang dan pergi, dokter akan mendengarkan deskripsi Anda tentang gejala yang Anda alami. dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan yang mencakup:

  • Aktivitas apa yang Anda lakukan sebelum Anda menemukan munculnya kemerahan pada kulit?
  • Apakah Anda minum obat atau menggunakan produk perawatan kulit atau produk pembersih baru?
  • Apakah Anda memiliki riwayat keluarga dengan suatu kondisi kulit?
  • Pernahkah Anda mengalami kemerahan pada kulit seperti ini sebelumnya?
  • Apakah ada orang lain di sekitar Anda yang mungkin memiliki ruam serupa?

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu penyedia layanan kesehatan Anda mencari tahu apa yang mungkin menyebabkan kulit Anda menjadi kemerahan.

Beberapa pemeriksaan tambahan seperti pengambilan sampel kulit atau biopsi daerah yang terkena, atau tes alergi untuk menentukan apakah kulit Anda bereaksi terhadap alergen tertentu mungkin perlu dilakukan.

Tanyakan kepada dokter Anda apakah kondisi kulit Anda menular dan langkah apa yang dapat Anda ambil untuk mencegah penyebarannya. Dengan begitu Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak menularkan penyakit kulit pada orang lain.

Bagaimana perawatan untuk mengatasi kulit kemerahan?

Perawatan untuk mengatasi kemerahan pada kulit tergantung pada apa yang menyebabkannya. Contohnya termasuk menghindari iritasi atau alergen yang menyebabkan kulit Anda kemerahan.

Perawatan lain untuk mengatasi kemerahan pada kulit termasuk:

  • Membersihkan daerah yang terkena dengan sabun dan air
  • Minum obat seperti antihistamin untuk meminimalkan iritasi
  • Menerapkan perawatan kulit topikal seperti lotion kalamin untuk mengurangi kemerahan kulit

Menjaga daerah yang terkena tetap bersih dan kering biasanya dapat membantu mengurangi kemerahan kulit. Jika infeksi adalah penyebab kemerahan kulit yang Anda alami, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengurangi gejala infeksi.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app