Cara Menyembuhkan Amandel Dengan Buah

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Cara Menyembuhkan Amandel Dengan Buah

Saat menderita radang amandel, tentu tidak semua jenis makanan dapat dinikmati. Rasa sakit dan peradangan pada tenggorokan mengharuskan penderitanya untuk mengonsumsi makanan lunak dan ramah. Di antara jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah buah, bukan cemilan produk olahan pabrik.

Bahkan ada beberapa jenis buah tertentu yang berkhasiat dalam membantu menyembuhkan amandel yang meradang. Lantas, bagaimana cara menyembuhkan amandel dengan buah? Simak ulasannya di bawah ini.

Cara Alami Menyembuhkan Radang Amandel dengan Buah

Tonsilitis atau radang amandel sering terjadi akibat infeksi virus, dan terkadang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kelenjar amandel atau tonsil menjadi bengkak meradang. Besarnya pembengkakan bervariasi - ringan (T1), sedang (T2) dan berat (T3, T4).

Selain pembengkakan, penderita juga merasakan sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, pembengkakan kelanjar getah bening, sulit menelan, bau mulut, dan terkadang pilek, batuk dan bersin. Seperti dijelaskan disini: 17 Gejala dan Ciri-ciri Amandel Meradang

Tujuan dari pengobatan yang dilakukan adalah membasmi penyebabnya, meredakan peradangan, dan rasa sakit. Prinsip inipun diterapkan dalam cara menyembuhkan amandel dengan buah pada bahasan kali ini.

Ya, karena selain menjadi cemilan dan jenis makanan yang sehat serta ramah bagi radang amandel, ternyata buah menyimpan sejumlah kandungan zat dan nutrisi yang sangat diperlukan. Diantaranya dapat meminimalisir peradangan, menenangkan tenggorokan, membunuh bakteri dan virus, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Faktor-faktor inilah yang menjadikan buah begitu dianjurkan untuk dikonsumsi guna membantu menyembuhkan amandel. Masalahnya tidak semua buah dapat digunakan, oleh sebab itu kita harus pandai memilih.

Berikut daftar buah-buahan yang dapat membantu menyembuhkan radang amandel:

1. Jeruk Nipis

Jeruk nipis ataupun lemon memiliki sifat antivirus, antibakteri dan anti-inflamasi sehingga dapay diandalkan untuk meringankan infeksi dan juga peradangan. Plus, kandungan vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi.

Berikut cara membuat ramuan untuk menyembuhkan amandel dengan buah jeruk nipis:

  • Siapkan segelas air hangat (suam-suam kuku).
  • Tambahkan perasan air lemon atau jeruk nipis (1 buah penuh)
  • Tambahkan sedikit garam dan dua sendok teh madu.
  • Minumlah secara perlahan sedikit demi sedikit, dengan jeda.
  • Lakukan ini dua kali sehari (masing-masing satu gelas) selama beberapa hari.

Sebagai alternatif, Anda bisa memercikkan sedikit garam halus pada sepotong lemon, dan kemudian menyedot potongan lemon tersebut. Cara ini akan membantu memaksa dahak atau lendir keluar dari tenggorokan. Lakukan ini dua atau tiga kali sehari selama beberapa hari.

Selain jeruk nipis dan lemon, aneka jenis jeruk lainnya juga baik dikonsumsi saat menderita radang amandel.

2. Buah jambu biji

Selanjutnya, jenis bua yang baik dikonsumsi dan dapat membantu menyembuhkan amandel meradang adalah jambu biji. Bukan tanpa alasan, buah ini dinobatkan sebagai buah yang paling tinggi kandungan vitamin C nya. Vitamin C akan meningkatkan daya tahan tubuh yang pada akhirnya membantu mempercepat penyembuhan radang amandel.

Berikut cara menyembuhkan amandel dengan buah jambu:

  • Sediakan satu buah jambu biji matang yang sudah dicuci bersih.
  • Kupas tipis kulitnya, lalu potong kecil-kecil.
  • Masukkan ke dalam blender dan tambahkan air secukupnya.
  • Bila perlu, ditambahkan dua potong es batu, sedikit gula atau madu.
  • Nyalakan mesin blender.

Setelah jadi, minumlah secara perlahan, cukup mengonsumsinya dua kali sehari.

3. Buah Ara (Tin)

Buah ara atau tin cukup efektif dalam membantu menyembuhkan tonsilitis di rumah. Karena kandungan lendir 'mucilage' yang tinggi, dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri yang disebabkan oleh tonsilitis. Baca selengkapnya: Manfaat Buah Tin Si "Buah Surga" yang Luar Biasa

Cara menyembuhkan amandel meradangan dengan buah ara yaitu:

  • Rebus tiga buah ara kering ataupun segar dengan air bersih.
  • Setelah masak, ambil dan haluskan.
  • Tambahkan dengan satu sendok makan madu asli.
  • Konsumsilah dua atau tiga kali sehari selama beberapa hari.

Buah ara segar juga bisa dihaluskan dan kemudian dicampur dengan madu. Proses penyembuhan bisa lebih cepat jika setidaknya, mengonsumsi sekali sehari.

4. Buah nanas

Buah nanas memang tidak menyembuhkan amandel dan peradangan pada tenggorokan secara langsung, tapi yang pasti akan membantu meringankan rasa sakit dan peradangan. Selain itu, jus nanas juga alami dan sehat, dan tidak mengandung aspartam seperti pada kebanyakan produk pelega tenggorokan.

Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain yang memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi iritasi dan peradangan. Selain itu, nanas mengandung banyak vitamin C, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi saat tenggorokan mulai sakit atau amandel meradang, minumlah jus nanas atau makan beberapa potong nanas segar.

Tapi, pilihlah nanas yang tidak terasa gatal di tenggorokan, contohnya nanas madu. Untuk menghindari efek gatal ini Anda perlu mencobanya sedikit terlebih dahulu. Jangan pula mengonsumsi buah ini berlebihan, guna meminimalisir efek sampingnya pada pencernaan.

Ingat! Jangan jadikan buah sebagai pengobatan utama untuk amandel sebelum Anda memeriksakan atau berkonsultasi dengan dokter. Karena pada kondisi tertentu amandel disebabkan oleh bakteri ganas yang memerlukan antibiotik dalam pengobatannya.

Beberapa gejala yang mengharuskan Anda ke dokter, seperti demam tinggi, bercak putih pada amandel, sakit tenggorokan lebih dari 2 hari, kelemahan otot, leher kaku, dan gejala lain yang mengkhawatirkan.

Walau bagaimanapun, mengonsumsi buah-buahan di atas juga dianjurkan oleh para dokter sebagai makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika mengalami radang amandel. Juga sebagai pendamping pengobatan yang diberikan oleh dokter. Semoga lekas sembuh ya!


39 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app