Suatu tindakan pembiusan atau yang biasa disebut dengan anestesi merupakan suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit dalam tubuh. Beberapa jenis obat anestesi dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, sedangkan jenis yang lainnya hanya menghilangkan rasa nyeri pada bagia tubuh tertentu dan pasien yang menggunakanya masih tetap sadar.
Terdapat beberapa jenis pembiusan yaitu pembiusan total, lokal dan regional. Pada artikel ini akan membahas salah satu jenis obat anestesi yang biasa digunakan dalam suatu tindakan operasi, obat tersebut disebut dengan obat Desflurane. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaa, dosis dan efek samping obat Desflurane. Selamat membaca.
Mengenai Desflurane
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Botol hirup
Kandungan:
Obat anestesi
Apa sih kegunaan obat Desflurane?
Obat Desflurane merupakan obat bius yang diindikasikan sebagai agen inhalasi untuk induksi anestesi atau pembiusan untuk operasi rawat inap dan rawat jalan pada orang dewasa. Obat ini dikontraindikasikan sebagai agen inhalasi untuk induksi anestesi atau pembiusan pada pasien anak-anak karena insiden tinggi dari efek samping sedang hingga berat pada jalan nafas.
Obat Desflurane bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas penghambatan postinaptik dan menghambat aktivitas rangsangan sinaptik yang menghasilkan hilangnya kesadaran dan sensasi nyeri, penekanan aktivitas motorik volunter, pengurangan refleks otonom, dan sedasi pernapasan dan sistem kardiovaskular.
Berapa dosis yang biasa digunakan pada Desflurane?
Obat Desflurane hanya dapat diberikan berdasarkan resep dokter dan oleh dokter anestesi. Berikut dosis obat Desflurane yang biasa diberikan sebelum dilakukan tindakan operasi:
- Dosis obat Penghirupan / Pernafasan untuk Induksi dan pemeliharaan anestesi umum
- Dewasa: Induksi: dosis awal, 3% v / v dihirup melalui penguap terkalibrasi, meningkat 0,5-1% setiap 2-3 napas. Dosis Pemeliharaan: 2-6% v / vb / nitro oksida atau 2,5-8,5% v / v dalam oksigen atau udara yang diperkaya oksigen
- Anak: Dosis Pemeliharaan (setelah induksi dengan agen selain desflurane): 5,2-10% v / v dengan / atau tanpa nitro oksida.
Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Apa saja efek samping dari penggunaan Desflurane?
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Desflurane yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Batuk
- Apnea
- Laringospasme
- Peningkatan sekresi
- Mual, muntah
- Depresi pernapasan
- Hipotensi
- Aritmia
- Koagulopati
- Asidosis metabolik
- Kejang
- Pusing, migrain
- Ikterus okular
- Perdarahan
- Pankreatitis
- Urtikaria
- Peningkatan tekanan intrakranial
Jika setelah menggunakan obat ini selama operasi terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, dokter akan segera melakukan penanganan yang lebih lanjut.
Apa saja kontraindikasi penggunaan Desflurane?
Penggunaan obat Desflurane dikontraindikasikan dalam kondisi berikut:
- Diketahui atau diduga kerentanan genetik terhadap hipertermia ganas
- Pasien yang dikontraindikasikan dengan anestesi umum
- Induksi anestesi pada pasien anak
- Pasien dengan sensitivitas yang diketahui terhadap obat Desflurane atau agen terhalogenasi lain
- Pasien dengan riwayat disfungsi hati sedang hingga berat setelah anestesi dengan obat Desflurane atau agen terhalogenasi lainnya dan tidak dijelaskan
Interaksi Obat
Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.
- Cisatracurium
- Hydromorphone
- Nitrous Oxide
- St John’s Wort
Peringatan khusus apa yang harus Anda ikuti sebelum menggunakan Desflurane?
Penggunaan obat Desflurane tidak diindikasikan sebagai agen induksi pada pasien anak-anak atau untuk pemeliharaan anestesi pada anak yang tidak diintubasi usia di bawah 6 tahun karena dapat terjadi peningkatan insiden reaksi pernafasan yang merugikan, termasuk batuk, laringospasme, dan sekresi.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gagal ginjal dan hati kronis. Hindari pemberian obat ini pada ibu hami dan menyusui karena dapat memperburuk kedua kondisi tersebut. Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwaya alergi terhadap obat bius atau obat-obatan lainnya. Serta riwayat alregi lain seperti pada makanan, dll.
Sebelum melakukan pembiusan sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter mengenai manfaat dan resiko dari penggunaan obat bius tersebut. Serta lakukan pemeriksaan yang lengkap untuk mengetahui kelayakan dilakukanya pembiusan. Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Tentunya dokter akan segera melakukan tindakan yang tepat untuk menangani hal tersebut. Semoga bermanfaat.
