Selamat malam dokter sya mau nanya, anak sya sekarang umurnya 1 tahun dok dan dia kejang2 seperti itu dari dia umur 2 minggu dokter dan sya membawa dia ke dokter anak dan doktr anak bilang kalau dia epilepsi dan dokter sya menyarankn untuk mengkumsumsi obat kejang selama satu tahun,apa dgn cara itu anak sya bisa sembuh dokter?

selamat sore, saya dr.vania sedikit bertanya

-Apakah saat terjadi kejang, suhu tubuh anak ibu disertai demam tinggi?
-apakah dikeluarga memiliki riwayat epilepsi?

penyebab kejang pada epilepsi adalah faktor stres, kelelahan, atau karena mengkonsumsi obat

saya menyarankan , ikuti saran dokter yang merawat , konsumsi obat antiepilepsi secara tepat dapat menstabilkan kegiatan listrik pada otak yang dapat mengendalikan kejang berulang

terima kasih telah menghubungi honestdocs.id

Halo
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

apakah anak ibu pernah direkam gelombang otaknya (EEG)?

Epilepsi atau sering dikenal ayan, merupakan keadaan terjadinya kejang oada tubuh tanpa disadari Karena kerusakan atau perubahan di dalam otak.

Biasanya penderita akan disarankan untuk terus minum obat anti kejang seumur hidup.
Setelah satu tahun akan diobservasi bu, apakah gelombang otaknya menunjukkan anak ibu harus makan obat setiap hari atau tidak

Semoga informasi ini cukup membantu silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi HOnestdocs.

Pada pasien epilepsi, memang terapinya adalah obat anti epilepsi yang diminum setiap hari, untuk mencegah kejang tersebut. APakah saat kejang anak dalam keadaan panas tinggi?

Biasanya obat anti epilepsi akan dikonsumsi terus, sampai anak bebas kejang selama 1 tahun/ lebih. Nanti seiring waktu dosis obatnya dapat diturunkan perlahan sampai stop menggunakan obat anti epilepsi tersebut.

Halo selamat malam!
terima kasih atas pertanyaannya

Apakah kejang pada anak anda disertai demam?
Adakah riwayat kejang sebelumnya pada keluarga?

kejang sebetulnya dapat disebabkan oleh beberapa hal misalnya
- epilepsi: adanya gangguan aktivitas otak,
- hidrosepalus : adalah adanya penyumbatan pada saluran di otak
- infeksi di otak(ensepalitis) yang disertai dengan penurunan kesadaran anak demam dll
- riwayat trauma kepala misalnya krn kecelakaan dll

epilepsi merupakan kasus yang sering dijumpai pada anak-anak. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya adalah trauma kepala, tumor otak, radang otak, riwayat kehamilan jelek dan kejang demam. Epilepsi merupakan gangguan susunan saraf pusat yang dicirikan oleh terjadinya serangan (seizure, fit, attack, spell) yang bersifat spontan (unprovoked) dan berkala. Serangan dapat diartikan sebagai modifikasi fungsi otak yang bersifat mendadak dan sepintas, yang berasal dari sekelompok besar selsel otak, bersifat sinkron dan berirama.

Pada kelompok umur 3 bulan hingga 3 tahun sering terjadi kejang demam, karena kelompok ini sangat peka terhadap infeksi dan demam. Kejang demam bukan termasuk epilepsi, tetapi merupakan faktor risiko utama terjadinya epilepsi.

Alangkah baiknya untuk mengetahui lebih jelas tentang bagaimana prognosis atau perkembangan kesembuhan pada anak, kontrol secara rutin dengan dokter spesialis anak. Diagnosis epilepsi pada anak harus dipastikan dengan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari penggalian riwayat sang anak (kehamilan, riwayat penyakit, riwayat pertumbuhan), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang baik dengan EEG (pemeriksaan khusus kelistrikan otak), dan CT Scan bila diperlukan.

Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih

Bila penyebabnya kejang demam, dimana anak kejang pada saat demam, biasanya sembuh sempurna, kecuali anak ibu selalu kejang setiap demam; hal ini akan dapat membuat anak ibu menderita epilepsi

Tetapi bila anak ibu memang menderita epilepsi, pada umumnya penderita epilepsi membutuhkan pengobatan seumur hidup

Bila tidak demam saat kejang, maka itu mengarah ke kejang epilepsi.
Memang epilepsi adalah penyakti yang susah disembuhkan, namun dengan menjalani terapi secara teratur dan rutin, keberhasilan terapi lebih besar. Apakah anak ibu sudah mulai terapi anti kejang tersebut yang diminum setiap hari?

Bila episode kejang terjadi tanpa demam, besar kemungkinan anak ibu menderita epilepsi

Sebaiknya ibu melakukan rekam otak untuk melihat aktivitas gelombang otak anak ibu

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biasanya penderita epilepsi disarankan untuk minum obat epilepsi seumur hidup bu
Epilepsi biasanya dapat diatasi dengan pemberian obat antiepilepsi, yang dosis Dan penggunaan akan disesuaikan oleh dokter

Bila anak ibu bebas kejang selama 2 tahun, maka dapat dikatakan sembuh, bila dalam 2 tahun setelah 1 tahun makan obat epilepsi kembali terjadi kejang, anak ibu harus minum obat epilepsi setiap hari

Iya, epilepsi memang biasanya bukan turunan. Epilepsi dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari trauma saat lahir, baik itu saat persalinan sangat lama, atau pernah jatuh, infeksi, dsb.
Ya, dengan mengkonsumsi obat selama 1 tahuun tersebut diharapkan anak tidak kejang selama 1 tahun. Yang dikhawatirkan bukanlah minum obatnya, namun kejangnya. Ketika kejang, otak akan kekurangan oxigen karena pernafasan dapat terganggu, dan itu menyebabkan banyak sel otak yang mati. Bila ini sering terjadi pada saat kecil, ini dapat menimbulkan gangguan kognitif di usia remajanya, bisa kesulitan dalam pelajaran, dsb.

Bila anak dicegah kejang, diharapkan anak dapat tumbuh dengan baik seperti layaknya anak yang lain.

Halo!

Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan penyebab kejang pada anak anda. Tatalaksana kejang harus disesuaikan dengan penyebab pasti kelainan apa yang menyebabkan kejang tersebut, karena setiap penyebab mendapatkan terapi yang berbeda-beda.

Jangan menunda untuk memeriksakan sang anak pada dokter spesialis anak ya untuk tatalaksana yang optimal, sehingga dapat terhindar dari resiko komplikasi berlanjut dari kejang tersebut.

yg terpenting adalah penanganan sementara saat kejang:
- jangan memasukkan apapun ke dalam mulut misal jari anda atau sendok
-miringkan badan anak agar tidak tersedak
- untuk mencegah kejang konsumsi obat secara rutin
- hindari aktivktas berlebihan dan stress pikiran karena hal itu bisa memicu muncupnya kejang. dan selanjutnya segera bawa ke IGD utk mendapat pemeriksaan lbh lanjut.

Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih

Betul bu,

Kejang pada epilepsi dapat dicetuskan oleh banyak hal, stres, suara yang terlalu keras, atau sumber suara yang mendadak, kelelahan, cahaya yang berlebih, minuman bersoda, kaget, dan lain-lain

Sebaiknya ibu jangan lupa memberikan obat anti kejangnya setiap hari ya bu

Nanti setelah 1 tahun akan diobservasi ulang bu, bila dalam 2 tahun anak ibu bebas kejang, maka dapat dikatakan anak ibu sembuh

Tetapi bila dalam 2 tahun itu ada episode kejang, maka anak ibu harus makan obat epilepsi terus menerus

Tidak ada yang bisa memastikan ibu, yang kita bisa lakukan adalah menjalani terapi sebaik mungkin dan berharap anak bisa bertumbuh kembang seperti anak yang lain.
Bila ibu merasa anak tidak mampu melakukan hal yang anak seusianya lakukan, saya sarankan ibu untuk periksa ke dokter speislias anak mengenai hal tersebut.

Leher yang bisa tegak adalah salah satu milestone perkembangan anak. Bila anak belum bisa melakukannya, tidak berarti anak tidak akan bisa. Mungkin anak dapat terlambat perkembangannya, tapi bukan tidak bisa lagi.
Bila sudah dipantau perkembangannya oleh dokter spesialis anak, ibu tidak perlu khawatir.
Ibu, saya juga menyarankan untuk sering kontrol mengenai dosis obat epilepsi. Karena dosis tersebut menyesuaikan berat, maka seiring bertambah besarnya anak dosis harus naik dahulu. Bila anak mengkonsumsi obat dengan dosis yang kurang, maka resiko kejang lagi akan besar, dan anak harus mulai terapi lagi dari awal untuk mencapai 2 tahun bebas kejang.

Apakah dokter ada menyebutkan mengenai kemungkinan adanya kelemahan otot pada anak ibu?

Saya menyarankan ibu bawa anak ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk memantau tumbuh kembangnya
Bila memang lehernya masih lemas, dan bagian tangan dan kaki tidak sekuat anak lain, ada kemungkinan terjadi kelemahan otot

Betul bu,

Episode kejang yang sering terjadi atau sering kambuh dapat menganggu tumbuh kembang anak,

Untuk membantu merangsang pertumbuhan, ibu dapat berkonsultasi dengan ahli tumbuh kembang anak ya bu

Konsumsi vitamin dapat membantu, disertai dengan bantuan untuk mulai mengaktifkan otot-otot tubuhnya ya bu

Betul. Dengan mengkonsumsi vitamin dapat membantu anak dalam pertumbuhannya. Pastikan juga gizi dan nutrisi anak terjaga dengan baik, karena dengan nutrisi yang baik juga akan membantu dalam perkembangan anak.

Efek samping dari epilepsi pada anak ada, antara lain:
1. Gangguan perkembangan. Karena setiap episode kejang sel otak akan banyak yang mati, menyebabkan gangguan perkembangan anak.
2. Bila epilepsi dibawa sampai remaja, dapat mengganggu anak dalam aktivitas sehari harinya.
3. Kontraksi otot yang tidak wajar juga dapat mengganggu pertumbuhna dan kemampuan motorik pada anak.

Efek sampingnya seperti yang sudah ibu ketahui, bahwa ada keterlambatan perkembangan pada anak, dan harus menghindari sumber pencetus terjadinya kejang

Untuk membantu menguatkan otot dan merangsang pertumbuhan, ibu dapat memberikan tambahan fisioterapi ya bu, untuk hal ini ibu dapat berkonsultasi dengan ahli tumbuh kembang anak

Kecacatan dapat terjadi bila episode kejang terjadi sangat sering atau dalam waktu lama, karena pada saat kejang, sel otak tidak mendapatkan oksigen dan dapat menyebabkan kematian sel otak yang dapat berpengaruh pada kelumpuhan /kelemahan otot atau bagian tubuh tertentu

Untuk epilepsi, sampai saat ini yang dapat dilakukan adalah dengan minum obat anti kejang atau anti epilepsi untuk mencegah terjadinya kejang pada penderita bu

Sampai saat ini belum ditemukan cara yang dapat menyembuhkan epilepsi secara sempurna

Tetap semangat ya bu

Tidak ada cara cepat. Harus diberi obat setiap hari rutin, kontrol rutin untuk perubahan dosis dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Ya ibu. Selain kita usaha yang terbaik dengan pengobatan medis, ibu juga harus bantu dengan doa ya. Semoga anak ibu tumbuh kembang dengan baik seperti anak pada umumnya.

Betul bu, kami mengerti kekhawatiran ibu, tetapi yang saat ini ibu dapat lakukan adalah memastikan anak ibu minum obat setiap hari, menghindari pencetus kejang, melakukan terapi yang membantu tumbuh kembang, dan memastikan asupan gizi yang baik untuk menunjang tumbuh kembangnya ya bu

Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya cacat atau sakit bu

Tetap semangat ya bu

Setiap anak memiliki keunikan sendiri, ibu dapat menggali apa potensi yang anak ibu miliki dan kembangkan potensi tersebut ya bu.
Walaupun mungkin anak ibu tidak sekuat anak lain, tetapi pasti ada kelebihan atau potensi luar biasa lainnya yang anak ibu miliki ya bu

hai, terimakasih sudah berkonsultasi melalui honestdocs

Ada beberapa faktor resiko penyebab epilepsi antara lain:
- Faktor genetik, ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama
- Trauma kepala, pernah terjatuh atau trauma kepala bayi saat melewati jalan lahir
- infeksi pada otak dan selaput otak

Sedangkan pencetus epilepsi ada bermacam-macam antara lain: udara panas, udara dingin, stress fisik (kecapaian) atau emosional, kelaparan, atau berdesak-desakan

Hal -hal yang dapat anak anda lakukan untuk mengurangi gejala epilepsi dan mencegah kejangnya kambuh antara lain:
- Minum obat yang diresepkan dokter secara teratur
- Makan teratur, jangan telat makan, dengan kandungan gizi yang cukup
- jangan sampai kecapaian, waktu bermain diatur
- Istirahat cukup

usahakan ibu untuk memeriksakan buah hati secara rutin ke dokter anak nya ya bu . Terimakasih, semoga membantu