Ependymoma - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 2, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Agu 15, 2019 Waktu baca: 3 menit

Otak dan sumsum tulang belakang memiliki ruang yang mengandung cairan serebrospinal. Cairan ini merupakan cairan yang berfungsi untuk melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari cedera dan infeksi racun. Ruang-ruang ini yang terletak diantara otak dan sumsum tulang belakang disebut dengan ventrikel.

Ependymoma merupakan tumor langka yang terbentuk dari sel-sel di lapisan ruang-ruang ini. Bergantung pada lokasi dan sifat keagresifan tumor,  ependymoma dapat diklasifikasikan menjadi:

  • Klasik. Ini adalah tumor yang biasanya muncul di bagian bawah otak yang mengandung otak kecil dan batang otak. Jenis tumor ini juga dapat muncul di sumsum tulang belakang atau di dalam korteks serebral, bagian atas otak.
  • Anaplastik. Tumor yang cenderung tumbuh cepat dan memiliki prognosis buruk. Jenis tumor ini juga cenderung berkembang di area otak yang berisi otak kecil dan batang otak. Bagian otak ini disebut fossa posterior.
  • Ependymoma Myxopapillary. Tumor ini lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak.

Apakah Penyebab Ependymoma?

Penyebab Ependymoma

Ependymoma jarang terjadi, dengan hanya sekitar 200 kasus baru dilaporkan pada orang dewasa dan anak-anak di Amerika Serikat setiap tahun. Tumor ini lebih umum terjadi pada anak-anak (bayi dan anak kecil) dibandingkan pada orang dewasa.

Seperti kebanyakan tumor otak, tidak ada penyebab ependymoma yang diketahui. Para peneliti telah mencatat bahwa ependymoma cenderung mengelompok dalam keluarga, sehingga mungkin ada risiko yang diturunkan. Juga, ependymoma tulang belakang lebih umum pada orang dengan neurofibromatosis tipe 2 (NF2), suatu kondisi di mana tumor non-kanker tumbuh di sistem saraf.

Gejala Ependymoma

Salah satu gejala utama ependymoma adalah tekanan pada otak yang menyebabkan sakit kepala. Seringkali Anda merasakan sakit kepala ini saat pertama kali bangun di pagi hari. Anak-anak dengan ependymoma juga dapat mengalami hidrosefalus, penumpukan cairan di otak. Ini dapat menyebabkan peningkatan ukuran kepala pada bayi.

Gejala lain dari ependymoma adalah:

  • mual dan muntah (lebih sering di pagi hari)
  • energi rendah
  • sifat lekas marah
  • kesulitan berjalan (ependymoma dapat menyebabkan mata menyilang, mempengaruhi keseimbangan)

Sekitar 90 persen ependymoma pada anak-anak terletak di otak. Mayoritas ependymoma pada orang dewasa terletak di tulang belakang. Jika terletak di tulang belakang, tumor ini dapat menyebabkan sakit punggung, nyeri dan kesemutan pada kaki.

Pengobatan Ependymoma

Diagnosis

Diagnosis ependymoma memerlukan beberapa tes, dimulai dari peninjauan gejala dan riwayat medis Anda. Pemeriksaan fisik yang mencakup tes refleks, koordinasi, gerakan mata dan wajah, dan kekuatan otot juga harus dilakukan untuk memastikan kondisi.

Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan termasuk:

  • Magnetic resonance imaging (MRI). Tes ini merupakan  skrining non-invasif yang menggunakan medan magnet dan frekuensi radio untuk membuat gambar otak atau organ apa pun yang sedang diputar. Tidak ada radiasi yang terlibat.
  • Pemindaian tomografi komputer (CT). Ini adalah jenis sinar-X khusus yang menghasilkan gambar secara detil.
  • Biopsi. Ini adalah tes invasif. Setelah tumor ditemukan, dokter akan mengambil sebagian kecil jaringan dan diperiksa lebih lanjut untuk menentukan kanker.
  • Lumbar puncture. Juga dikenal sebagai spinal tap, prosedur ini juga invasif. Dokter akan menggunakan jarum untuk menarik sampel cairan tulang belakang untuk melihat apakah sel kanker bergerak melalui sistem saraf.

Pengobatan

Pilihan pertama untuk mengatasi ependymoma adalah dengan pembedahan saraf. Tujuannya adalah untuk mengangkat tumor meskipun kadang-kadang lokasi tumor sangat sulit dijangkau.

Jika hidrosefalus hadir, dokter dapat menanamkan suatu alat di otak untuk membantu mengalirkan kelebihan cairan serebrospinal. Pada umumnya, cairan ini akan dialirkan ke perut, di mana dapat diserap tanpa membahayakan ke dalam tubuh.

Selain itu, terapi radiasi juga dapat dilakukan untuk membantu mengecilkan tumor jika tindak operasi tidak dapat menghilangkan tumor secara keseluruhan. Sinar radiasi bertarget untuk merusak sel tumor tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. 

Jika kanker telah menyebar, radiasi atau kemoterapi mungkin merupakan pilihan terbaik. Pengobatan yang dianjurkan akan bergantung pada usia, lokasi dan kondisi penderita.

Seseorang dengan jenis ependymoma myxopapillary cenderung memiliki prognosis yang lebih baik daripada seseorang dengan ependymoma jenis klasik atau anaplastik. Orang dewasa juga cenderung memiliki prognosis yang lebih baik daripada anak-anak. 

Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala dan tanda abnormal seperti yang telah disebut untuk pencegahan dini.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app