Selamat pagi,dok anak saya batuk berdahak sdh hampir sebulan lebih blm kunjung sembuh saya sdh bawa ke dokter dua kali cuma di kasih obat apa harus terapi inhalasi supaya lendirnya semua bisa keluar karena kalo malam jadi sesak nafas.anak saya baru 5 bulan dok

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Biasanya, batuk pada bayi akan mereda dengan sendirinya setelah dua minggu.
Namun jika sudah sebulan seperti yang dikeluhkan, sebaiknya memeriksakan ke dokter spesialis anak guna pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut.

Saran di rumah;
-Berikan lebih banyak air susu ibu (ASI) guna membantu tubuh melawan infeksi.
-Perbanyak waktu istirahat dan tidur.
-Jika bayi mengalami demam, berikan obat pereda demam (parasetamol).
-Seperti penanganan batuk pada anak, bayi juga dapat memanfaatkan uap panas dalam ruangan untuk membantu melegakan saluran pernapasannya. Pastikan Anda menjaga bayi saat menghirup uap agar tidak terluka.

Apabila timbul gejala-gejala lain yang mungkin membahayakan, seperti: sesak, demam di atas 39 derajat celcius, bayi pucat atau kebiruan, muntah-muntah, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan medis. Semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Batuk berdahak sebenarnya merupakan usaha tubuh untuk mencoba mengeluarkan lendir daha dari paru-paru dan tenggorokan. Pada umumnya, batuk berdahak pada bayi disebabkan oleh infeksi virus, pilek, asma, alergi, infeksi bakteri, iritasi saluran pernapasan dan lainnya.

Selain dari terapi dari dokter, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut di rumah agar kondisi si kecil tidak memburuk:
1. Berikan asupan cairan yang banyak agar tubuh si kecil dapat melawan infeksi.
2. Hindari bayi dari paparan alergen pemicu alergi
3. Gunakan humidifier di kamar bayi
4. Lakukan penguapan dengan air panas agar saluran pernapasan bayi menjadi lebih lega
5. Tinggikan bantal si kecil saat tidur agar memudahkan pernapasan

Bila bayi masih tak kunjung sembuh setelah 1 bulan, ada baiknya jika anda memeriksakan ulang bayi Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian semoga dapat membantu.

Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya oada honestdoc
saya akan coba menjawab
Batuk berdahak bisa di sebab kan banyak hal seperti virus, bakteri atau jamur.
Batuk yang terlalu sering membuat kontraksi pada otot dada menyebabkan rasa nyeri akibat batuk.
Jika batuk berdahak warna kuning atau hijau sudah 2 atau 3 minggu lebih, sudah minum obat namun tidak membaik, ada penurunan berat badan, demam malam hari.
Saya sarankan untuk pengecekan dahak dan rontgen guna menegakkan diagnosis. Dan konsul kan pada dokter penyakit dalam, agar bisa sekalian menangani masalah kencing anda
Batuk dahak lama bisa banyak diagnosis, bisa bronchitis dimana adanya peradangan pada bronchus dan biasa nya membaik hanya dengan obat. Bisa juga pneumonia
Pneumonia bisa karena jamur, bakteri, virus. Disebabkan adanya peradangan pada kantung-kantung udara di paru-paru
Gejala:
1. Nyeri dada
2. Batuk berdahak
3. Demam tinggi
4. Mudah lelah
5. Sesak napas
6. Hipotermi
Atau bisa disebab kan TBC
Disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis
Gejala:
1. Berat badan menurun banyak
2. Keringat malam hari
3. Demam
4. Batuk lebih dari 2 atau 3 minggu. Dahak warna hijau atau kuning, kadang disertai darah pada batuk
5. Nafsu makan menurun
6. Badan semakin lemas
Banyak kemungkinan yang ada lebih baik dikonsulkan pada penyakit dalam

Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat

Halo,
selamat siang bu.
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu di ketahui
- apakah ada suara mengi atau ngik ngik?
- apakah nafsu makan anak ibu tetap baik? tidak ada penurunan berat badan?
- apakah masih ASI atau sufor dengan MPASI?

Batuk berulang pada malam dan pagi hari pada bayi biasanya dicetuskan oleh alergi atau gejala asma

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- bagaimana suhu kamar apakah terlalu dingin atau tidak?
- apakah ada paparan asap rokok atau bau-bauan yang cukup tajam?
- apakah ada kontak dengan binatang peliharaan?
- apakah dalam kamar ada debu atau benda yang dapat menimbun debu seperti boneka, karpet, tirai jendela (gorden) atau selimur bludru
- hindari menumpuk banyak barang di dalam kamar si kecil.

Untuk memastikan bahwa batuk ini merupakan gejala asma, sebaiknya periksakan anak ibu ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Semoga penjelasan ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Dari informasi yang ibu berikan besar kemungkinan anak ibu batuk alergi, apakah Ada menggunakan selimut beludru atau boneka? Atau debu?

Boleh coba gunakan humidifier di kamar tidur ya bu

Apakah ibu ASI eksklusif atau sufor?

Coba digunakan humidifier nya ya bu, Dan perhatikan, apa yang ibu makan juga dapat mencetuskan alergi pada anak ibu ya

Serta ibu dapat rutinkan anak berjemur setiap Hari ya bu

Pencetus alergi pada setiap anak berbeda bu, terkadang ibu perlu membuat catatan makanan Dan kemudian ibu akan mengetahui anak lebih sesak ketika ibu makan sesuatu.
Atau bila ibu menggunakan AC, coba dibersihkan filter AC nya, Dan cuci kelambunya