MELIANTY FEBRIANI
Ditulis oleh
MELIANTY FEBRIANI
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Iritasi Pada Selangkangan - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 14, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 4, 2019 Waktu baca: 3 menit

Tidak mau kan aktivitasmu terhambat akibat iritasi pada selangkangan? Iritasi pada kulit saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih jika terjadi di selangkangan. Iritasi kulit di selangkangan tidak boleh dianggap remeh. Selain dapat membuat kulit lecet dan luka, bagian tersebut sangat lembab dan sehingga jamur atau bakteri dapat berkembang dengan cepat. Nah, jika kamu merasakan perih dan kemerahan di daerah selangkangan, sebaiknya segera diobati. Apa penyebab iritasi pada selangkangan? Baca penjelasan berikut mengenai penyebab, pengobatan, dan pencegahan iritasi pada selangkangan.

Penyebab Iritasi Pada Selangkangan

Penyebab iritasi pada selangkangan pada umumnya disebabkan oleh jamur. Bagian selangkangan merupakan bagian tubuh yang cukup lembab. Hal ini memudahkan bagian selangkangan sangat rentan untuk menjadi tempat perkembangbiakan jamur. 

Selain itu, ketatnya celana dalam juga merupakan salah satu penyebab iritasi. Celana dalam yang terlalu ketat dan menempel pada kulit menyebabkan kulit tidak dapat ‘bernapas’ dan meningkatkan kelembapan sehingga tumbuh jamur.

Iritasi pada selangkangan apabila tidak segera diobati dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti bokong dan alat kelamin seperti vagina pada wanita atau ujung penis pada pria. Penderita diabetes dan obesitas lebih rentan untuk menderita iritasi pada selangkangan dan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. 

Pengobatan Iritasi Pada Selangkangan

Pengobatan iritasi pada selangkangan harus dilakukan dengan hati-hati, karena cukup berdekatan dengan alat kelamin. Jika tidak dilakukan dengan higienis, maka konsekuensinya penyebaran dapat terjadi dengan mudah. Berikut cara pengobatan kulit selangkangan berdasarkan tingkat iritasinya:

1. Kulit kemerahan

Dikarenakan penyebab utamanya adalah jamur, maka pengobatan awalnya dapat menggunakan krim anti-jamur atau bedak yang bisa mengurangi kelembaban. Obat atau salep anti-jamur dapat didapatkan di apotek. Jelaskan kepada apoteker mengenai kondisi kulit Anda, karena kulit yang sensitif membutuhkan pengobatan yang berbeda.

2. Kulit mengalami lecet 

Apabila kulit di daerah selangkangan sudah mengalami lecet, Anda perlu mengantisipasi kemungkinan infeksi telah terjadi maka harus diobati dengan antibiotik. Segera periksakan diri Anda ke dokter.

3. Iritasi kulit terjadi di berbagai tempat

Kemungkinan penyebaran bakteri sudah terjadi. Tidak hanya pada selangkangan, bagian yang teriritasi bisa jadi di kemaluan ataupun bokong. Jangan tunda lagi untuk memeriksakan diri Anda ke dokter spesialis kulit, karena semakin ditunda maka penyebarannya bisa semakin luas dan iritasinya akan semakin parah. Selain itu pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan, karena penyebab lain seperti alergi ataupun penyakit menular seksual bisa terjadi.

Pencegahan Iritasi Pada Selangkangan

Iritasi pada selangkangan sangat mungkin dicegah. Berikut langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah iritasi pada kulit selangkangan:

1. Selalu menjaga kebersihan

Kebersihan di sekitar selangkangan sangat mempengaruhi kesehatan selangkangan termasuk alat kelamin. Menjaga kebersihan selangkangan dapat dilakukan dengan rutin mengganti pakaian dalam, selalu menjaga kekeringan, dan juga menggunakan sabun sesuai dengan jenis kulit kita.

2. Pilih toilet umum yang bersih

Toilet umum rentan sebagai tempat penyebaran virus maupun bakteri. Pilihlah toilet umum yang bersih atau setidaknya keringkan terlebih dahulu dudukan toilet umum jika terlihat basah sebelum menggunakannya. Selalu cuci tangan dengan sabun sehabis menggunakan toilet umum.

3. Berhubungan seksual dengan aman

Jika kamu berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak diketahui pasti riwayat seksualnya selalu gunakan kondom. Iritasi pada selangkangan juga bisa disebabkan penularan penyakit seksual seperti herpes dan kutu kelamin.

4. Pakai celana dalam yang nyaman

Bahan yang tidak menyerap keringat juga dapat meningkatkan kelembaban pada bagian selangkangan. Pilihlah bahan katun agar dapat mengurangi kelembaban dan tidak terlalu ketat saat dipakai.

5. Tidak bertukar celana dalam dan handuk

Gunakan handuk dan celana dalam masing-masing, untuk mengurangi penyebaran bakteri yang rentan menginfeksi kulit yang lembab. Jangan lupa juga untuk menjemur handuk dan rutin mengganti dengan handuk bersih untuk menjaga kebersihan tubuh.

Iritasi pada selangkangan merupakan hal yang sering terjadi. Biasanya karena secara tidak sadar, kita tidak merasakan kelembaban pada selangkangan. Apabila Anda pernah mengalami iritasi pada selangkangan sebaiknya tetap waspada, karena hal tersebut dapat terulang lagi. Walaupun iritasi ini bisa diobati, namun alangkah baiknya untuk mencegah daripada mengobati.  


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Gary W. Cole, MD, FAAD, Groin (https://www.medicinenet.com/jock_itch/article.htm).
Health Line, Groin (https://www.healthline.com/health/rash-on-genitals), 6 February 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app