Isteri saya berumur 46 tahun. hamil hingga 7 bulan. selama kehamilan mengalami gejala seperti hematoma : kulit lengan, punggung, area perut dan bagian kaki memerah gelap kehitaman, badan terasa panas namun kalo diraba dingin berkeringat, sering mual dan bersendawa, dan organ kiri (tangan dan kaki) terasa lemas atau rasa sakit nyeri seperti mau putus. saya sangat kasihan melihatnya. tapi hasil cek up ke dokter kondisinya semua normal. pada usia kehamilan 7 bulan mengalami keguguran karena janin menghilang 😭 sebelumnya tahun lalu hamil 4 bulan pun terjadi keguguran. mohon penjelasannya. terima kasih

Halo pak
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Turut bersedih atas kehilangannya ya pak
Mohon maaf sebelumnya, apakah dokter menyebutkan alasan kegugurannya?

Penyebab keguguran sangat beragam, dan kadang tidak dapat selalu ditentukan secara pasti apakah penyebabnya.

Ada beberapa penyebab umum keguguran :
1. Penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit ginjal.
2. Penyakit autoimun, misalnya lupus dan sindrom antifosfolipid.
3. Penyakit infeksi, seperti toxoplasmosis, rubella, sifilis, malaria, HIV, dan gonore.
4. Gangguan hormon, misalnya penyakit tiroid atau PCOS.
5. Kelainan rahim, misalnya serviks yang lemah dan miom.
6. Obat-obatan yang dikonsumsi, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, methotrexate, dan retinoid.
7. Kelainan pada rahim, misalnya serviks rahim, bentuk rahim, letak placenta

Dan ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih beresiko mengalami keguguran, seperti :
1. Hamil di usia >35 tahun
2. Memiliki riwayat keguguran sebelumnya
3. Merokok
4. Konsumsi alkohol
5. Pengguna NAPZA

Karena keguguran disebabkan oleh banyak faktor, sangat sulit untuk menentukan cara yang spesifik untuk mencegah keguguran, secara umum ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mencegah terjadinya keguguran :
1. Pola makan yang seimbang : hindari diet terlalu ketat
2. Menjaga berat badan normal
3. Hindari rokok, alkohol, NAPZA
4. Atasi penyakit infeksi (bila ada)
5. Mengatasi penyebab keguguran yang sudah diketahui
6. Hindari stress berlebih
7. Miliki pola hidup sehat : jam tidur teratur, olahraga rutin

Dan tentunya berdiskusi dan berkonsultasi pada ahli kandungan mengenai hal ini, untuk menemukan cara dan langkah yang terbaik untuk mencegah terjadinya keguguran.

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Dari riwayat yang anda sampaikan, memang usia istri anda sudah termasuk pada umur yang beresiko tinggi dalam kehamilan, yaitu diatas 35 tahun. Dengan riwayat keguguran kedua kali, kemungkinan ada masalah pada organ reproduksi. Apa penyebab keguguran yang terakhir?

Selamat malam, Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Ada beberapa cara untuk hamil pasca keguguran, di antaranya;
-Hindari stres
Stres bisa mengganggu keseimbangan hormon.

-olahraga secara teratur
Bisa dengan olahraga ringan setiap hari seperti jogging atau berjalan kaki, setengah jam setiap harinya.

-Batasi kopi atau minuman mengandung kafein.
-Hindari rokok, alkohol
-Makan makanan bergizi seimbang, serta yang tinggi kandungan asam folat serta vitamin B. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen asam folat.

-Berhubungan seksual di waktu yang tepat (pada masa subur/ovulasi, biasanya 2 minggu setelah haid, atau menjelang haid berikutnya)
-Periksakan diri ke dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mencari penyebab kedua keguguran anda. Semoga bermanfaat.

Halo pak
terima kasih tambahan informasinya

Bila memang melihat dari umur ibu, sudah termasuk umur beresiko tinggi untuk terjadinya keguguran pak, ditambah dengan ada riwayat keguguran sebelumnya.

Bila memang ibu dan bapak ada berencana untuk kembali memiliki momongan, maka sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan, dan nanti selama kehamilan, batasi segala aktivitas fisik berlebih ya pak,

Setelah keguguran biasanya tubuh akan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan siklus hormonal yang baru, sehingga terkadang siklus menstruasi tidak langsung kembali lancar

Dan juga disarankan untuk tidak hamil selama 3 siklus menstruasi atau 3 bulan untuk memberikan waktu bagi rahim untuk pulih, sehingga disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan intim dengan suami selama 3 siklus menstruasi atau selama 3 bulan ini.

Hematoma/memar pada bagian tubuh mana saja?
Apakah terbentur sebelum terjadinya memar?

Akibat dari benturan biasanya menyebabkan memar atau hematoma. Luka memar atau lebam akan hilang dengan sendirinya, namun Anda bisa mempercepat proses penyembuhan luka memar dengan melakukan hal-hal berikut ini:
-Kompres es
Kompres bagian tubuh yang terbentur dengan es. Suhu dingin akan meredakan proses pembengkakan dan peradangan. Selain itu, es juga membantu meminimalkan jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah kecil ke jaringan sekitar. Disarankan untuk membungkus es dengan handuk terlebih dahulu.
Kompres luka memar selama 20 sampai 30 menit.
-Mengangkat bagian tubuh yang mengalami memar.
Setelah luka memar terjadi, cobalah untuk memposisikan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari dada. Misalnya, bila memar terjadi di kaki, duduk atau tidurlah dengan menyangga area memar dengan bantal. Guna mengurangi aliran darah ke area yang memar sehingga meredakan pembengkakan.
-Kompres air hangat
Setelah sekitar dua hari mengompres memar dengan es, ganti dengan kompres air hangat. Suhu panas dapat memperlancar aliran darah, sekaligus mempercepat perubahan warna kulit kambali seperti semula. Gunakan kain yang sudah direndam air hangat. Lalu, kompres bagian tubuh yang mengalami luka memar selama 10 menit. Lakukan 2-3 kali sehari secara rutin.

Bila kondisi luka memar tidak hilang dalam beberapa minggu atau timbul infeksi, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat.

Sama-sama pak, di samping melakukan saran-saran kami di atas, selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat;
-cukup istirahat min.6-8jam per hari
-makan-makanan bergizi seimbang
-penuhi kebutuhan cairan minum air putih/mineral min.8gelas per hari
-olahraga teratur, tidak perlu yang berat, dapat berjalan atau jogging ringan selama 30menit setiap harinya
-kelola stres
-konsumsi vit.b kompleks serta kalsium, dan asam folat sangat bermanfaat.
Selamat malam, salam sehat!

terima kasih kembali pak, semoga penjelasan kami dapat membantu bapak ya

Kami mengerti kesedihan dan perasaan yang dialami ibu dan bapak.

Mengenai penyebab pasti kenapa pada saat kehamilan kedua terjadi hematoma hampir di seluruh bagian tubuh ibu, perlu diketahui bahwa hematoma dapat terjadi karena adanya kerusakan pembuluh darah, bila ibu mengalami hematoma di bagian tubuh, besar kemungkinan terjadi juga hematoma di bagian rahim yang dapat menyebabkan terjadinya keguguran, keadaan ini dikenal sebagai Hematoma Subchorionic

Seperti yang saya sudah jelaskan, bila memang ada rencana untuk memiliki momongan, ketika ibu mengetahui ibu hamil, pastikan ibu membatasi aktivitas fisiknya ya pak, dan pastikan kontrol kehamilan dilakukan di dokter kandungan.

Selamat malam pak
sampaikan salam dan peluk saya untuk ibu

Selamat malam, saya dr.Vania sedikit menambahkan

Semua kehamilan memiliki risiko, dan akan meningkat pada kehamilan di usia tua. Dan akan menjadi penyulit kehamilan (kehamilan risiko tinggi) dimana hal tersebut mengancam mortalitas dan morbiditas tidak hanya pada janin namun juga pada ibu

Penyulit kehamilan:
1. Tekanan darah tinggi pada kehamilan
2. Diabetes pada kehamilan
3. Placenta previa
4. Ketuban pecah dini
5. Kehamilan lewat bulan

Sebaiknya bila ibu dan bapak ingin memiliki anak lagi, konsultasikan ke dokter kandungan anda, agar dapat ditangani sedemikian rupa untuk meminimal resiko yang akan ditimbulkan, juga agar dapat dilakukan pemeriksaan selengkapnya sebelum program hamil lagi, atau bisa juga dilakukan tindakan steril (mengingat usia yang sudah tua)

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.id