Lactacyd: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Apr 20, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Setiap hari khususnya wanita menggunakan pembersih tubuh, mencuci tangan, mencuci muka, keramas, dan banyak lagi untuk menjaga diri agar tetap bersih dan sehat.

Sedihnya, Anda lupa tentang menjaga atau membersihkan daerah intim Anda. Beberapa orang memilih sabun, sebagai gantinya, dan beberapa hanya mencucinya dengan air.

Bagian tubuh yang berbeda memiliki nilai pH yang berbeda pula. Kulit tangan, kaki, kulit kepala, dan wajah Anda tidak memiliki nilai pH yang sama, sehingga masing-masing membutuhkan produk pembersih khusus agar sesuai dengan pH sendiri.

Mencuci daerah intim dengan sabun setiap hari dapat melemahkan perlindungan alami area intim Anda karena nilai pH-nya tidak cocok dengan pH area intim wanita, yang dapat menyebabkan multiplikasi bakteri penyebab infeksi.

Nah, pada artikel ini akan membahas mengenai pembersih pada daerah intim wanita yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa masalah seperti infeksi bakteri dan lain-lain. Pembersih tersebut yaitu Lactacyd. Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai Lactacyd. Selamat membaca.

Apa sih kegunaan dari Lactacyd?

Lactacyd adalah obat dalam bentuk cairan yang digunakna sebagai pembersih daerah intim wanita yang dapat membuat wanita merasa nyaman dan percaya diri. Bagian paling intim dari seorang wanita layak mendapatkan perawatan yang paling khusus.

Itulah sebabnya Lactacyd menggunakan bahan-bahan alami dan berbahan dasar susu seperti lactoserum dan asam laktat, yang ada secara alami di area intim wanita. Setiap Lactacyd diformulasikan dengan hati-hati untuk membantu menjaga keseimbangan pH area intim agar tetap sehat.

Lactacyd juga diindikasikan untuk perawatan Bacterial vaginosis, untuk kulit kering hingga kulit bersisik dan kondisi lainnya. Penggunaan pembersih Lactacyd dapat digunakan untuk kebersihan daerah intim harian, juga digunakan untuk perawatan pascapersalinan. Dalam ginekologi, sebagai terapi tambahan untuk vaginitis, keputihan, vulvitis, pruritis vulgar.

Berapa dosis yang digunakan pada Lactacyd?

Lactacyd tersedia dalam sediaan cair, topikal (botol 60ml, 250ml atau 10 ml pack). Dalam 100 mL Lactacyd mengandung Lactoserum 900 mg, dan asam laktat 1 g. Berikut cara penggunaan atau pemberian Lactacyd yang dianjurkan:

  • Pembersih Harian Eksternal: Gunakan sebagai sabun cair. Bilas sampai bersih. Agar selalu terasa segar, gunakan secara teratur terutama selama periode menstruasi.
  • Kebersihan Vagina Internal: Irigasi vagina dua kali sebulan.
  • Vaginitis Menular: Irigasi vagina setiap hari selama pengobatan etiologis

Bacalah petunjuk penggunaan Lactacyd sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan Lactacyd pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan.

Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum menggunakan Lactacyd.

Apa saja efek samping dari penggunaan Lactacyd?

Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius.

Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan Lactacyd yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:

  • Iritasi
  • Kemerahan pada kulit atau selaput lendir
  • Rasa seperti terbakar dan menyengat saat penggunaan

Jika setelah menggunakan Lactacyd terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi Lactacyd?

  • Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap Lactacyd atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
  • Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, penggunaan antiseptik lain secara berturut-turut, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan Lactacyd.
  • Jika setelah menggunakan obat ini gejalanya menetap setelah dosis yang disarankan 7 hari, jika kondisi tersebut menyebabkan gatal atau sakit, atau jika cairan tersebut mengandung darah, disarankan untuk menghentikan penggunaan dan konsultasi kembali ke dokter.
  • Masih belum diketahui mengenai resiko penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan resiko penggunaan Lactacyd saat kondisi tersebut.
  • Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan dosis pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk munculnya efek samping.

Jika setelah menggunakan Lactacyd tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app