Infark Lakunar - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Feb 15, 2022 Waktu baca: 3 menit

Apa itu infark lakunar?

Infark lakunar atau stroke lakunar adalah salah satu jenis stroke yang menyerang pembuluh darah di otak sehingga suplai aliran darah di otak menjadi terhambat. Kondisi ini menyerang 20% dari banyak jenis stroke yang terjadi dalam lingkup kesehatan. Infark Lakunar dapat memicu kerusakan otak secara permanen dan meningkatkan resiko stroke berat.

Infark adalah suatu kerusakan dari sistem sirkulasi darah yang tersumbat sehingga menimbulkan terhambatnya aliran darah yang membawa oksigen dan memicu kerusakan organ. Infark dapat terjadi pada beberapa organ penting seperti otak, jantung, usus, serta ginjal.

Infark pada organ otak dipicu akibat tersumbatnya pembuluh darah akibat trombus atau emboli yang menimbulkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah ke organ tubuh tidak berjalan dengan lancar.

Mengenai infark lakunar

Penyebab

Penyebab infark lakunar terjadi akibat blokade dari kolesterol yang menumpuk menjadi plak di dinding dalam pembuluh darah. Kondisi ini dapat memicu terjadinya trombosis karena aliran darah tersumbat.

Infark lakunar paling sering terjadi pada pria daripada wanita, terlebih dengan riwayat stroke berulang tanpa pengobatan yang tepat. Infark lakunar biasanya dipicu oleh beberapa faktor risiko antara lain:

  • Penderita hipertensi berat
  • Penderita diabetes melitus
  • Gangguan jantung
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Pola makan yang salah
  • Kolesterol tinggi

Gejala

Tersumbatnya pembuluh darah di otak akibat trombus dapat menimbulkan gejala apabila penumpukan semakin banyak dan menghambat aliran darah. Rusaknya sistem organ secara perlahan juga dapat merusak sistem saraf di sekitar otak sehingga gejala yang timbul tidak hanya berpusat pada kepala saja, tetapi juga dari beberapa anggota tubuh. 

Gejala infark lakunar yang dapat dirasakan antara lain:

  • Sulit berbicara
  • Nyeri kepala
  • Kebingungan
  • Sering lupa
  • Terasa kesemutan
  • Kesulitan berjalan
  • Mati rasa pada telapak tangan hingga kaki
  • Kesulitan mengangkat anggota tubuh
  • Hilang kesadaran hingga koma

Infark lakunar dalam jangka waktu yang lama dapat menimbukan stroke, salah satunya yaitu pure motor strokes. Kondisi ini menimbulkan rasa kelemahan pada satu sisi tubuh sehingga anggota tubuh sama sekali tidak dapat digerakkan. 

Pure motor stroke mencakup bagian penting di dalam organ otak antara lain korona raidata, pons, kapsula interna, dan piramida medulla. Sistem saraf tidak lagi dapat mengaktifkan otot-otot pergerakan karena rusaknya aliran saraf.

Selain itu, pure sensory strokes memiliki konsep yang sama dengan sebelumnya, tetapi area yang tercakup adalah thalamus. Apabila terkena stroke ini, penderita tidak dapat merasakan nyeri, suhu, sentuhan, tekanan, serta hilangnya respon panca indera seperti penglihata dan pendengaran. Kelainan ini hanya dirasakan pada satu sisi tubuh saja.

Diagnosis infark lakunar

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah seseorang mengalami infark lakunar atau tidak. Pemeriksaan tersebut antara lain:

  • Pemeriksaan respon saraf sensori dan motorik
  • CT scan (Computed Tomography)
  • Pemindairan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk melihat lebih detil sumber penyumbatan pembuluh darah di otak
  • Doppler ultrasound untuk mengukur aliran darah pada pembuluh darah

Pengobatan infark lakunar

Tatalaksana utama pada Infark Lakunar yaitu membuka jalan bagi aliran darah, mencegah perburukan sistem organ, serta mencegah stroke. Pemberian aspirin sebagai tatalaksana awal darurat bertujuan untuk membantu mencegah resiko stroke. Obat lainnya juga bermanfaat untuk mencegah koagulasi atau pembekuan darah akibat penyumbatan. 

Apabila kondisi ini ditangani dengan cepat, persentase kehidupan dapat meningkat hampir 50%. Sebaliknya, keterlambatan penanganan dapat menyebabkan stroke yang memicu kerusakan otak secara permanen. 

Penanganan infark lakunar segera juga dapat memberikan peluang perbaikan aliran darah lebih cepat. Kondisi ini juga dapat membantu mencegah silent stroke hingga risiko kematian.

Selain terapi di rumah sakit, terapi lain yang dapat membantu mengatasi infark lakunar meliputi terapi bicara dan terapi rehabilitasi dilakukan dengan latihan pergerakan muskular yang diperlukan untuk memperbaiki sistem saraf sensori dan motorik agar dapat membaik paska pemulihan.

Aktivitas berat sebaiknya ditunda hingga kondisi benar-benar pulih agar mencegah terjadinya spasme otot dan trauma tulang akibat pergerakan otot belum maksimal.


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app