Methotrexate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 1, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 4 menit

Methotrexate merupakan salah satu jenis obat golongan Antimetabolites. Obat ini digunakan sebagai salah satu pilihan terapi dalam menghambat dan menekan sel-sel dalam tubuh yang bertambah sangat cepat seperti sel kanker, sel kulit, dan sel sumsum tulang. 

Obat ini merupakan antagonis asam folat yang menghambat sintesis dari DNA. Kerjanya secara ireversibel mengikat dihydrofolate reduktase, menekan pembentukan folat serta sintetase timidilat, yang mengakibatkan sintesis asam purin dan thymidy dihambat.

Mengenai obat Methotrexate

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet dan suntik 

Kandungan:

Antimetabolites

Manfaat obat Methotrexate

Obat Methotrexate pada umumnya tersedia dalam bentuk tablet oral dan cairan suntik. Obat ini dapat dipergunakan pada usia dewasa maupun anak-anak. Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan obat ini, antara lain digunakan sebagai pilihan pengobatan pada kanker pada kulit, payudara, paru - paru, leher, dan kepala. Selain itu, obat ini juga memiliki manfaat dalam membantu pengobatan psoriasis, dan arthritis rheumatoid yang tidak berespon pada pengobatan lainnya. 

Methotrexate dapat digunakan sebagai pilihan terapi dalam kasus Acute Lymphoblastic Leukemia,  Mycosis Fungoides, Trophoblastic Disease, Choriocarcinoma, Lymphoma, Burkitt's Tumor, Meningeal Leukemia, dan Osteosarcoma.

Dosis obat Methotrexate

Dosis dari obat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat Methotrexate.

Arthritis rheumatoid
Tablet oral
7.5 mg per minggu atau disesuaikan.
Dosis maksimal 20 mg per minggu.

Leukemia Limfositik Akut (LLA)
Cairan injeksi
15 mg/m2 dua kali seminggu.

Limfoma Burkitt
Tablet oral
10 – 25 mg per hari selama 8 hari, diulang setelah interval 10 hari atau sesuai saran dokter.

Koriokarsinoma
Tablet oral / Cairan injeksi
15 – 30 mg per hari selama 5 hari, diulang pemberiannya setelah interval seminggu.
Dosis dapat diulang sesuai saran dokter.

Mikosis fungoides
Tablet oral
2.5 – 10 mg per hari.

Psoriasis
Tablet oral / Cairan injeksi
10 – 25 mg per minggu atau disesuaikan.

Trophoblastic Disease
Tablet oral / Cairan injeksi
15 – 30 mg per oral atau IM setiap hari selama 5 hari; kursus biasanya diulang selama 3 hingga 5 kali

Perlu diperhatikan obat ini merupakan obat resep, memerlukan indikasi dokter dalam penggunaannya, dan obat ini hanya dapat diberikan oleh dokter ataupun petugas medis.  Beritahukan kepada dokter bila Anda sedang menggunakan obat lain di luar dari obat Methotrexate ini.

Efek Samping obat Methotrexate

Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi, penting untuk Anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Methotrexate, yaitu:

- Peningkatan frekuensi BAB dengan konsistensi cair hingga terjadinya diare
- Tarry stools
- Batuk – batuk
- Nyeri perut
- Kerontokan rambut
- Penurunan daya tahan tubuh
- Nyeri pada area persendian
- Mual hingga muntah
- Bengkak pada kaki
- Adanya darah pada saat buang air kecil

Ada beberapa efek samping yang jarang terjadi, namun perlu untuk tetap diketahui dan diperhatikan, yaitu:

- Nyeri pada area punggung
- Kejang
- Demam
- Sulit berkemih dan terdapat rasa nyeri saat berkemih
- Penurunan lapang pandang
- Timbul rasa lemas dan lelah
- Pada area kulit dapat muncul pinpoint red spots

Sebaiknya dapat segera hentikan pemakaian obat Methotrexate bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan Anda.

Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui

Pada ibu hamil, obat ini menurut US FDA Pregnancy termasuk dalam Kategori X, yang artinya studi yang dilakukan pada binatang percobaan ataupun kepada manusia, telah menunjukkan bahwa penggunaan obat ini jelas memiliki risiko kepada janin yang ada dalam kandungan, dan memperlihatkan adanya ke-abnormalitasan pada janin. 

Obat ini sangat tidak dianjurkan bagi wanita yang memiliki rencana untuk hamil dalam jangka waktu dekat, dan untuk wanita yang sedang mengandung. Methotrexate terbukti dapat diekresikan dalam kandungan ASI manusia. Sehingga, sebaiknya bagi ibu dalam masa laktasi tidak menggunakan ataupun mengkonsumsi obat ini karena merupakan suatu kontraindikasi. Obat ini dapat menjadi racun bagi bayi.

Peringatan obat Methotrexate

Obat ini tidak direkomendasikan dan segeralah hentikan pemakaiannya bila Anda sedang hamil, atau sedang memiliki tanda kehamilan. Penggunaan obat ini dalam kondisi yang demikian dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kecacatan janin.
Penggunaan kepada lansia dan anak-anak sebaiknya hati - hati, serta harus berdasarkan indikasi dokter.
Hindari penggunaan methotrexate bagi pengidap penyakit hati akibat alkohol (alcoholic liver disease), kelainan sumsum tulang pada pasien rheumatoid arthritis atau psoriasis, AIDS, dan diskrasia darah.
Beritahukan kepada dokter bila Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan lain.
Sebaiknya hindari mengkombinasikan obat ini dengan asam folat, obat-obatan NSAID dan salisilat, probenecid, beberapa antibiotik golongan penisilin, golongan aminoglikosida (neomycin, paromomycin), dan golongan sulfonamid (sulfafurazole, sulfamethoxazole), co-trimoxazole atau trimethoprim; nephrotoxic agents (misalnya: cisplatin), ciclosporin, etretinate, fluorouracil, dan mercaptopurine.
Konsumsi obat hanya dengan air putih, dilarang dengan menggunakan susu.
Waspadai bila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, penyakit jantung, fibrosis paru, ulkus peptikum, daya tahan tubuh lemah, defisiensi asam folat, infeksi aktif,atau riwayat penggunaan alkohol.
Dilarang menghentikan dan mengganti dosis obat tanpa adanya indikasi dokter.
Hentikan pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.

Overdosis

Jika menggunaan obat Methotrexate secara berlebihan, segeralah menemui dokter. Penggunaan dosis lebih besar daripada nilai rujukannya secara oral dapat menyebabkan anemia, leukopenia, supresi sumsum tulang, trombositopenia, pansitopenia, mucositis, stomatitis, ulserasi oral, mual, muntah, ulserasi gastrointestinal, perdarahan gastrointestinal. 

Beberapa kasus overdosis obat ini juga mengarah kepada kondisi syok sepsis, gagal ginjal, anemia aplastik, dan juga bisa menyebabkan kematian.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app