Bursitis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 7, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 3, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apakah Penyakit Bursitis Itu? 

Bursitis adalah penyakit peradangan yang terjadi di kantung bursa atau synovium. Synovium merupakan cairan yang berisi pelumas pada daerahgt;sendian. Cairan synovium merupakan bantalan empuk yang berguna untuk memperlancar pergerakan siku, bahu, lutut, dan lainnya. 

Kelainan pada bantalan synovium menimbulkan rasa nyeri dan bengkak sehingga mengganggu pergerakan saat beraktivitas.

Cairan synovial merupakan cairan yang berfungsi sebagai pelumas pada sendi dan tendon sehingga mempermudah pergerakan.  

Cairan synovial ditampung dalam sebuah kantung yang terletak di antara kedua sendi seperti pada siku tangan , pinggul, dan lutut kaki. Kantung tersebut juga dapat terjadi peradangan sehingga menimbulkan rasa nyeri dan bengak. Kondisi inilah yang disebut dengan bursitis

Apakah Penyebab Bursitis? 

Penyebab munculnya bursitis sangat beragam dan dapat terjadi pada berbagai kalangan usia dan jenis kelamin. Penyebab yang terjadi yang menimbulkan bursitis antara lain:

  1. Cedera
    Cedera seperti terjatuh atau terpeleset dengan menumpu lutut atau siku tangan menyebabkan tekanan tiba-tiba sehingga menimbulkan memar pada kantung bursa.
  2. Kecelakaan
    Kecelakaan lalu lintas atau sepeda motor sangat rentan mengalami cedera. Tidak jarang cedera tersebut meliputi luka lecet hingga luka terbuka dan adanya keterbatas gerak akibat keseleo
  3. Menindih siku terlalu lama
    Orang yang suka bersandar dengan siku atau duduk dengan tumpuan lutut dan menimbulkan tekanan lebih besar pada bursa sehingga menimbulkan pembengkakan dan beresiko peradangan dan nyeri apabila terlalu lama.
  4. Gaya Hidup
    Pengaruh allkohol atau mengonsumi makanan manis sehingga menimbulkan diabetes sangat rentan terkena bursitis akibat kerusakan jaringan tubuh secara perlahan.
  5. Infeksi
    Infeksi yang menimbulkan gangguan pada organ juga berdampak pada peradangan kantung bursa. Adanya riwayat penyakit seperti rheumatoid arthritis atau asam urat menjadi faktor resiko yang tinggi terkena bursitis.

Gejala Bursitis

Gejala yang dikeluhkan terjadi secara tiba-tiba. pada beberapa orang, penyakit bursitis akan dimulai dengan adanya rasa nyeri pada daerah persendian di siku dan lutut. Daerah yang nyeri semakin lama menjadi merah. 

Pergelangan tangan atau kaki juga ikut terasa nyeri apabila dilakukan pergerakan. Kondisi ini dapat berlangsung hingga 1 minggu lamanya dan apabila dibiarkan maka daerah pergelangan akan menimbulkan rasa kaku di seputar persendian dan adanya kelainan kulit berupa pecah-pecah atau selulitis pada kulit dalam. 

Bila bursitis timbul di daerah pinggul maka penderita akan mengalami rasa nyeri terutama saat duduk atau jongkok.

Diagnosis Bursitis

Diagnosis pada bursitis ditentukan melalui gejala yang diderita. Dokter menanyakan sejak kapan keluhan itu muncul, apakah keluhan muncul bersamaan pada sisi kiri dan kanan, dan adakah riwayat seperti aktivitas fisik, pekerjaan, hingga penyakit yang pernah diderita yang berkaitan dengan kondisi saat ini.

Setelah dokter sudah cukup mengumpul keluhan dari pasien, dokter biasanya melakukan pemeriksaan penunjang berupa pengambil sampel cairan synovial untuk melihat apakah ada infeksi bakteri yang tinggal di dalam kantung bursa dan cairan synovial. 

Pemeriksaan lain seperti faktor rheumatoid atau asam urat juga di periksa apabila ada kondisi yang berkaitan. Pemeriksaan dengan pencitraan alat MRI dapat melihat gambar detil adanya kelainan sendi dan tendon pada daerah yang mengalami peradangan.

Penanganan Pada Bursitis

Pengobatan pada bursitis ringan sebenarnya tidaklah sulit. Peran obat-obatan dan terapi sudah cukup untuk menyembuhkan peradangan.

  • Anti nyeri
    Apabila timbul nyeri cukup diberikan obat anti nyeri seperti diklofenak yang juga dapat membantu melegakan kekakuan sendi dan tendon.
  • Antibiotik
    Pemberian antibiotik juga dapat diberikan apabila ada peranan infeksi dari hasil pemeriksaan cairan synovial. Untuk mengurangi pembengkakan anda dapat memberikan kompres dingin di daerah yang bengkak selama kurang lebih 15 menit.
  • Kortikosteroid
    Suntikan kortikosteroid diberikan bila timbul peradangan yang cukup parah hingga membatasi gerakan persendian. Kortikosteroid bekerja mengurangi inflamasi pada kantung bursa.

Pencegahan

Untuk mencegah penyakit ini dihimbau untuk menjaga postur tubuh saat beraktivitas seperti tidak bersandar terlalu lama dengan menumpu siku atau lutut, lakukan pemanasan sebelum berolahraga, berikan pelindung siku atau lutut apabila ingin berolahraga sehingga mencegah pembengkakan ketika terjatuh, dan kurangi berat badan. 


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Shiel, W.C. Medicinet (2018). Bursitis. (https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=2563)
Morrison, W.A. Healthline (2016). What Causes Bursitis? (https://www.healthline.com/symptom/bursitis)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app