Bidai Tulang Kering - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Rasa nyeri yang terasa di sekitar tulang kering pada kaki tidak boleh dipandang sebelah mata. Bisa saja ini merupakan gejala yang dinamakan bidai tulang kering atau shin splints. 

Bidai tulang kering pada umumnya terjadi pada pelaku olahraga yang memiliki intensitas olahraga yang cukup berat. Kabar baiknya, hal ini tidak membahayakan dan dapat diobati sendiri di rumah. 

Tetapi, jika tidak segera diobati tentu saja akan memperburuk rasa nyeri pada tulang kering. Selain itu, bidai tulag kering ini juga dapat dicegah. Bagaimana caranya? Berikut cara pengobatan dan pencegahan bidai tulang kering.

Apa itu Bidai Tulang Kering?

Bidai tulang kering adalah rasa nyeri yang terjadi pada tulang kering pada tungkai bawah bagian depan. Hal ini terjadi karena intensitas olahraga yang berat dan beban tumpuan pada tungkai bawah pada saat olahraga yang terjadi terus menerus dan menyebabkan kerusakan. 

Pada umumnya, bidai tulang kering dialami oleh atlet seperti pelari atau pemain basket yang melakukan pemanasan dengan tidak tepat.

Apa saja gejala Bidai Tulang Kering?

Gejala yang dirasakan ketika mengalami bidai tulang kering tidaklah susah untuk didiagnosa sendiri. Rasa nyeri ini akan muncul sesaat setelah aktifitas olahraga sedang dilakukan atau setelah berakhir. Berikut adalah gejala-gejala yang terasa ketika Anda mengalami bidai tulang kering:

  • Rasa nyeri atau sakit jika disentuh atau digerakkan pada tulang kering di tungkai bawah bagian depan. Pada beberapa kasus, rasa nyeri terkadang akan muncul dan hilang saat sedang melakukan olahraga, sehingga terkadang diabaikan yang justru akan membahayakan.
  • Adanya bengkak pada tungkai. Jika sudah terasa nyeri pada tungkai, maka berhentilah beraktifitas. Jika diteruskan akan terjadi pembengkakan.
  • Rasa nyeri yang dibiarkan akan berakibat fatal hingga patahnya tulang bagian dalam. Hal ini bisa dirasakan ketika rasa nyeri semakin parah saat menaiki tangga.

Apa saja yang dapat menyebabkan Bidai Tulang Kering?

Bidai tulang kering pada umumnya disebabkan olahraga yang keras dan terus-menerus melebihi kapasitas orang tersebut. 

Namun, secara spesifik ada beberapa hal lainnya yang juga dapat menyebabkan terjadi bidai tulang kering. Berikut adalah penyebab-penyebab terjadinya bidai tulang kering:

Menggunakan sepatu yang tidak tepat saat berolahraga. 
Sepatu olahraga dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan tulang kaki pada saat berolahraga. Jika Anda menggunakan sepatu yang salah saat berolahraga, resiko cidera akan semakin besar terutama pada tungkai kaki sebagai tumpuan.

Berolahraga melebihi kapasitasnya. 
Seseorang yang memaksakan untuk berolahraga melebihi kapasitasnya akan mudah mengalami cidera. Sebagai contoh, biasanya Anda berlari sepanjang 3km, namun secara tiba-tiba Anda menaikan secara drastis menjadi 6km. Kenaikan intensitas olahraga secara tiba-tiba bisa menyebabkan cedera pada tulang kaki Anda.

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
Badan yang dimiliki orang obesitas membuat kaki akan cepat terasa capai ketika menumpu berat badan yang berlebih. Sehingga, tidak jarang tumpuan ini menciderakan kaki.

Telapak kaki yang cenderung rata.
Beberapa orang memiliki kasus telapak kaki yang rata sehingga akan susah untuk dapat berjalan atau berlari dalam waktu yang lama. Hal ini disebabkan lekukan telapak kaki yang berfungsi untuk menyeimbangkan tumpuan tidak ada. 

Jika tidak menggunakan alas kaki khusus (ortotik) maka akan berdampak tumpuan yang semakin berat pada tulang kering dan tidak jarang bidai tulang kering ini terjadi.

Bagaimana cara mencegah Bidai Tulang Kering?

Bidai tulang kering dapat dialami oleh siapa saja, terutama bagi Anda yang gemar berolahraga. Namun, hal ini bisa dicegah dengan cara-cara berikut ini:

Melakukan pemanasan dan pendinginan ketika berolahraga.
Pemanasan dan pendinginan dilakukan untuk mengurangi rasa “kaget” pada tulang-tulang Anda. Peregangan juga membantu, terutama bagian kaki, untuk mengurangi rasa sakit menahan tumpuan saat melakukan aktifitas olahraga.

Sedikit berjinjit ketika berlari.
Hal ini merupakan cara yang dilakukan banyak atlet pelari untuk megurangi tumpuan pada kaki dan mengurangi resiko cedera pada tulang kering.

Berolahraga pada tempat yang rata.
Jika Anda berlari atau berolahraga pada permukaan yang tidak rata dan terlalu keras terutama jika latihan Anda dilakukan secara rutin. Permukaan yang lembut seperti rumput mengurangi tekanan pada tulang kering Anda.

Bagaimana cara mengobati Bidai Tulang Kering?

Pengobatan dapat dilakukan di rumah dengan melakukan bedrest atau mengurangi aktifitas kaki terlebih dahulu. Hal ini untuk mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh bidai tulang kering. Jika Anda masih merasakan nyeri yang berkelanjutan, Anda bisa mengonsumsi paracetamol dan juga ditambah kompresan dingin untuk mengurangi bengkak.

Jika nyeri tidak kunjung hilang setelah 2 minggu, sebaiknya segera tanyakan pada dokter untuk memeriksa kemungkinan keretakan tulang kering pada bagian kaki Anda. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tidy, C. Patient (2015). Shin Splints. (https://patient.info/doctor/shin-splints)
Mayo Clinic (2016). Diseases and Conditions. Shin Splints. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shin-splints/symptoms-causes/syc-20354105)
NHS Choices UK (2016). Health A-Z. Shin Splints. (https://www.nhs.uk/conditions/shin-splints/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app