Malam dok saya ingin menanyakan saya ikut suntik kb terus saya berhenti pada bulan 2 tahun ini dok awalnya setelah saya brhenti ikut kb saya datang bulan normal sehabis itu saya mengalami haid lagi namun sampai sekarang tak kunjung berhenti tapi tidak ada keluhan sakit dok apa mungkin tidak betbahaya dok tolong darannya

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sudah berapa lama menggunakan kb tersebut dan berapa lama perdarahan belum berhenti?

Setelah penggunaan KB dihentikan, lapisan dinding rahim yang menebal dan tidak luruh sebagai menstruasi akan dikeluarkan dalam bentuk perdarahan menstruasi yang banyak, bahkan bisa hingga >1 bulan.

Perdarahan pasca berhenti suntik KB akan membaik dengan sendirinya. Namun, mengingat durasi perdarahan yang sangat berkepanjangan, disarankan anda memeriksakan langsung diri Anda ke dokter spesialis kandungan untuk dilakukan USG (ultrasonografi). Guna menyingkirkan juga kemungkinan penyebab perdarahan lainnya, misalnya pecah kista ovarium, endometriosis, penyakit radang panggul, mioma, polip rahim, dan sebagainya.

Saran:
-Perbanyak istirahat, jangan beraktivitas terlalu lelah
-Perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin K dan zat besi
-Kelola stres dengan baik
-Batasi dulu melakukan hubungan seksual ketika masih terjadi perdarahan aktif
-Ganti pembalut secara rutin
Semoga bermanfaat.

Halo
Selamat malam bu
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Jenis KB suntik apakah yang ibu gunakan?
Berapa banyak pembalut yang diperlukan setiap harinya?

Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi

Pada penggunaan suntik KB, sering terjadi gangguan siklus menstruasi, seperti :
- siklus menstruasi menjadi lebih pendek / panjang
- lamanya haid menjadi lebih sebentar / lebih lama
- darah hari menjadi sangat banyak / sedikit atau bahkan hanya flek
- bahkan sampai ada yang tidak dapat haid.

Dan biasanya setelah lepas KB, ibu pun dapat mengalami gangguan siklus menstruasi seperti yang dijelaskan di atas

Bila perdarahan terjadi terus menerus dan banyak, sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan karena resiko anemia.

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo selamat malam!
Terima kasih atas pertamyaannya

Baik. Pada sebagian wanita, penggunaan KB hormonal seperti pil, suntik, atau implan dapat menyebabkan gangguan haid, salah satunya perubahan durasi haid.

Menstruasi/haid adalah gejala periodik luruhnya lapisan dinding rahim melalui vagina. Siklus menstruasi normal adalah 21-35 hari, dengan lama perdarahan adalah 4-8 hari. Banyaknya darah yang keluar selama masa menstruasi adalah sekitar 5-80 ml.

Apabila diluar rentang diatas, baik menstruasi lebih cepat atau lebih lambat atau darah menstruasi yang lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya, dapat dikatakan memiliki siklus menstruasi yang tidak normal ya.

Bila mengalami pola menstruasi di luar itu, saya sarankan Anda melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti pemeriksaan USG maupun cek lab. Bila timbul perdarahan hebat dari vagina atau nyeri perut hebat maka jangan tunda untuk ke dokter ya

Ada beberapa kemungkinan penyebab gangguan menstruasi yang tidak normal di antaranya :
- Stress psikis
- Gangguan makan, seperti anoreksia (kehilangan nafsu makan)
- Berat badan yang berlebihan/obesitas
- Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis
- Kelelahan akibat aktivitas berlebihan
- Olahraga yang berlebihan
- Sindrom ovarium polikistik : gangguan fungsi ovarium pada wanita usia subur
- Tumor rahim seperti mioma atau kista
- Gangguan hormon tiroid ataupun diabetes
-Obat-obat tertentu seperti obat penenang atau obat epilepsi

Sementara ini yang dapat anda lakukan adalah :
- Makan makanan sehat dan bergizi
- Istirahat yang cukup selama 7-8 jam per hari
- Jaga kebersihan organ intim anda
- ‎Menurunkan berat badan berlebih dengan cara yang sehat
- Minum air putih yang cukup minimal 8-12 gelas per hari
- Melakukan managemen stress dengan baik
- Melakukan olahraga yang teratur, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan fisik anda
- Tidak merokok dan minum minuman beralkohol ‎
- ‎Hindari penggunaan obat tanpa anjuran Dokter yang melakukan pemeriksaan langsung terhadap kondisi medis anda

Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih