Seputar Menstruasi, Haid, Datang Bulan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mei 3, 2019 Waktu baca: 3 menit
Seputar Menstruasi, Haid, Datang Bulan

Menstruasi adalah pendarahan nomal yang terjadi setiap bulan pada perempuan yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Disebut juga haid atau datang bulan. Darah yang keluar saat menstruasi, terjadi akibat peluruhan lapisan endometrium, (rahim). Darah menstruasi mengalir dari rahim melalui lubang kecil di leher rahim dan kemudian keluar dari tubuh melalui lubang kemaluan perempuan  (vagina).

Kebanyakan periode menstruasi / haid berlangsung sekitar 3 sampai 5 hari. Ketika periode (menstruasi) datang secara teratur, ini disebut  siklus menstruasi. Memiliki siklus haid yang teratur adalah tanda bahwa bagian-bagian penting dari tubuh bekerja secara normal. Siklus menstruasi menyediakan bahan kimia bagi tubuh yang penting, disebut hormon, yang menjaga Anda tetap sehat.

Menstruasi juga mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Siklus menstruasi akan berulang rata-rata setiap 28 hari. Siklus dapat berkisar dari 21 sampai 35 hari pada orang dewasa dan dari 21 sampai 45 hari pada remaja muda. Naik turunnya tingkat hormon selama sebulan mengontrol siklus haid / menstruasi.

Apa yang Terjadi Selama Siklus Menstruasi?

Pada paruh pertama dari siklus haid, tingkat estrogen ("hormon wanita") mulai meningkat. Estrogen memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan, terutama dengan membantu  membangun tulang yang kuat. Estrogen juga membuat lapisan rahim (endometrium) tumbuh dan menebal. Di lapisan rahim inilah tempat tumbuhnya embrio jika terjadi kehamilan. Lapisan endometrium merupakan lapisan kaya akan pembuluh darah yang dapat meluruh akibat pengaruh penurunan kadar estrogen dan progesteron secara mendadak (estrogen progesterone withdrawl) .

Pada saat lapisan rahim berkembang, telur, atau sel telur, di salah satu indung telur mulai matang. Pada sekitar hari ke-14 dari siklus 28-hari rata-rata, telur meninggalkan ovarium dan dihantarkan ke saluran yang disebut tuba falopi. Proses Ini disebut ovulasi.

Apabila tidak terbuahi, sel telur akan berjalan melalui tuba falopi menuju rahim. Kadar hormon meningkat dan membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. Seorang wanita paling mungkin untuk hamil jika berhubungan intim selama 3 hari sebelum atau pada hari ovulasi. Perlu diingat, wanita dengan siklus yang lebih pendek atau lebih panjang dari rata-rata mungkin ovulasi terjadi sebelum atau setelah hari ke-14.

Rangkuman apa saja yang terjadi ketika siklus menstruasi, silahkan lihat gambar berikut :

Siklus menstruasi normal pada perempuan

Kehamilan akan terjadi, jika telur dibuahi oleh sel sperma pria dan kemudian menempel pada dinding rahim (implantasi). Jika telur tidak dibuahi, ia akan pecah. Kemudian, kadar hormon menurun, dan lapisan tebal rahim akan meluruh selama periode menstruasi.

Periode menstruasi mungkin tidak sama setiap bulan. Mungkin juga berbeda dari periode perempuan lain. Periode haid dapat ringan, sedang, atau berat dalam hal berapa banyak darah yang keluar. Panjang periode juga bervariasi. Sebagian besar haid akan berhenti pada hari ke 3 sampai 5. Akan tetapi, rentang normalnya adalah 2 sampai 7 hari.

Selama beberapa tahun pertama setelah menstruasi dimulai, biasanya siklus lebih panjang. Siklus seorang wanita cenderung memendek dan menjadi lebih teratur seiring dengan usia. Sebagian besar, siklus mens akan berulang setiap 21 sampai 35 hari.

Di Usia Berapa, Perempuan Mulai Menstruasi ?

Di Indonesia, usia rata-rata untuk seorang gadis mendapatkan menstruasi pertamanya adalah usia 12 tahun. Ini tidak berarti bahwa semua gadis mulai pada usia yang sama. Seorang gadis dapat memulai periode menstuasi kapan saja antara usia 8 sampai 15 tahun. Sebagian besar waktu, periode pertama dimulai sekitar 2 tahun setelah payudara pertama mulai berkembang. Jika seorang gadis tidak memiliki periode pertama pada usia 15, atau jika sudah lebih dari 2 sampai 3 tahun sejak pertumbuhan payudara dimulai, ia harus periksa ke dokter.

Berapa Lama Seorang Perempuan Memiliki Periode Menstruasi ?

Perempuan biasanya memiliki periode menstruasi sampai menopause. Menopause terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, biasanya sekitar usia 50 tahun. Menopause berarti bahwa seorang wanita tidak lagi berovulasi (menghasilkan telur). Seperti menstruasi, menopause dapat bervariasi dari wanita dengan wanita lainnya dan perubahan ini dapat terjadi selama beberapa tahun. Lebih lengkap silahkan baca Menopause.

Konsultasi Dengan Dokter

Lebih lanjut apabila terjadi masalah pada menstruasi konsultasikan dengan dokter,  hal-hal yang memerlukan konsltassu diantaranya :

  • Belum mulai menstruasi pada usia 15.
  • Belum mulai menstruasi dalam waktu 3 tahun setelah pertumbuhan payudara dimulai, atau jika belum payudara mulai tumbuh pada usia 13.
  • Periode menstruasi tiba-tiba berhenti selama lebih dari 90 hari (3bulan)
  • menstruasi menjadi sangat tidak teratur yang tadinya rutin dan teratur.
  • Periode terjadi lebih sering, yakni kurang dari setiap 21 hari atau memanjang, yakni lebih dari setiap 35 hari.
  • Pendarahan selama lebih dari 7 hari.
  • Perdarahan lebih berat dari biasanya atau menggunakan lebih dari 1 pembalut atau tampon setiap 1 sampai 2 jam.
  • Perdarahan tidak normal antara periode.
  • Mengalami sakit parah selama periode menstruasi.
  • Tiba-tiba mengalami demam dan merasa sakit setelah menggunakan pembalut / tampon.

 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Menstrual cycle stages: Phase by phase. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326906.php)
Stages of Menstrual Cycle: Menstruation, Ovulation, Hormones, Mor. Healthline. (https://www.healthline.com/health/womens-health/stages-of-menstrual-cycle)
What’s a Normal Menstrual Period?. WebMD. (https://www.webmd.com/women/normal-period)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app