Dok sya mau txa dok saya bingung dok kok setelah seminggu slesai haid kok kluar darah lagi ea dok kya drah haid gtu dok

halo
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- apakah hal ini terjadi pertama kalinya?
- umur
- apakah siklus menstruasi sebelumnya teratur atau tidak?
- riwayat persalinan / keguguran?
- apakah menggunakan KB?
- apakah sedang merencanakan kehamilan?
- apakah darah yang keluar banyak seperti darah haid atau hanya berupa bercak?
- apakah sebelum keluar darah yang kedua, anda ada berhubungan intim?

Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Perubahan hormonal
2. Pemakaian alat kb
3. Perubahan pola hidup : terlalu cape, kurang tidur atau aktifitas fisik berlebih
4. Perubahan pola diet
5. Perubahan berat badan yang drastis
6. Stress
7. Penyakit lainnya
8. Kehamilan / keguguran

Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi

Kami tunggu informasi tambahannya ya

Halo bu
terima kasih tambahan informasinya

apakah sekarang ibu sedang merencanakan kehamilan?

perdarahan yang ibu alami dapat merupakan penyesuaian tubuh terhadap siklus hormon / siklus menstruasi ya bu, sebagai efek dari lepas KB, biasanya setelah lepas KB, siklus menstruasi pun masih terganggu bu, kadang hanya keluar flek, kadang tidak haid, kadang keluar darah haid banyak dan sering

apakah darah haid yang kedua ini banyak seperti darah haid atau berupa bercak?
berapa hari darah haid yang kedua bu?
apakah sebelum keluar darah tersebut, ibu ada berhubungan intim?

Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Sebelumnya, berapa usia ibu? Sudah berapa lama ini terjadi? Apakah memang riwayat haid tidak teratur? Siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari, Anda dapat menghitungnya dari hari pertama haid terakhir.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain:
1. Kondisi tertentu seperti stress psikis/ fisik
2. aktivitas/olahraga berlebihan dari biasa
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
4. Perubahan pola diet yang drastis
5. Penggunaan KB/ terapi hormonal lainnya juga merupakan beberapa penyebab menstruasi menjadi tidak teratur, kadang dapat memanjang ataupun memendek.
6. Kehamilan
7. Penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem hormonal
Siklus mens dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, oleh karena itu dapat memanjang/ memendek, dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh.

Dari kisah yang anda sampaikan, sepertinya mengarah ke hormonal dimana tubuh masih menyesuaikan lepas dari KB. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menstabilkan haid. Pada prinsipnya agar menstruasi teratur perlu menerapkan pola hidup yang sehat salah satunya adalah makanan makanan bergizi seimbang. Hal ini bertujuan agar kondisi hormonal menjadi stabil sehingga siklus menstruasi menjadi teratur. Namun demikian apabila penyebab dari ketidak teraturan siklus mens tersebut adalah penyakit-penyakit tertentu misalnya PCOs atau kista, maka diperlukan terapi hormonal dan obat-obatan lainnya yang diresepkan dokter.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar menstruasi lancar:
- Olahraga teratur minimal 3 dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres
- Hindari kelelahan yang berlebihan dan Istirahat yang cukup
- Jaga stamina dengan mengonsumsi makanan bergizi (sayur, buah, lauk pauk) yang kaya vitamin dan antioksidan
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol

82. Haid berlebih
Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya

Kemungkinan
1. Hormon
Ketidakseimbangan membuat penumpukan pada dinding rahim lebih, menyebabkan menstruasi yang lama
2. Kb hormonal
mempengaruhi frekuensi, durasi, dan seberapa banyak perdarahan saat menstruasi.
3. Abnormal uterine bleeding
Menstruasi yang menggumpal, serta penuhnya pembalut tiap 1 jam dalam 2 jam berturut-turut atau lebih.
4. Adenomyosis
menebal, pecah dan memicu perdarahan hebat saat menstruasi disertai gumpalan.

Gunakan obat seperti ibuprofen 3x sehari untuk kurangi keluhan nyeri anda

Segera periksakan pada dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lanjut, seperti usg.

Semoga jawaban ini bermanfaat nagi anda

Selamat malam, perkenalkan saya dr. Catherine ya.

Boleh diinfokan terlebih dahulu identitas anda, usia berapa, apakah sudah menikah, sudah punya anak?

Menstruasi yang sempat berhenti karena menggunakan obat KB adalah hal yang wajar. Namun begitu berhenti, akan terjadi perubahan hormon kembali pasca menghentikan KB. Sehingga sangat mungkin terjadi menstruasi yang berlebih dari durasi yang normal/yang seharusnya.

Disarankan untuk mengobservasi terlebih dahulu mens kali ini, apakah jumlah nya berlebih, atau gejala tambahan berupa nyeri perut, dsb.

Bila sangat tidak nyaman, disarankan untuk kontrol ke dokter kandungan untuk diperiksa lebih lanjut.

Jangan lupa untuk makan bergizi teratur, makan buah dan sayur rutin, dan olahraga rutin.

Semoga informasi ini bermanfaat ya :)

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Setelah penggunaan KB dihentikan, lapisan dinding rahim yang menebal dan tidak luruh sebagai menstruasi akan dikeluarkan dalam bentuk perdarahan menstruasi yang banyak.

Perdarahan pasca berhenti suntik KB akan membaik dengan sendirinya. Bila perdarahan yang muncul berkepanjangan disarankan anda memeriksakan langsung diri Anda ke dokter spesialis kandungan untuk dilakukan USG (ultrasonografi). Guna menyingkirkan juga kemungkinan penyebab perdarahan lainnya, misalnya pecah kista ovarium, endometriosis, penyakit radang panggul, mioma, polip rahim, dan sebagainya.

Saran:
-Perbanyak istirahat, jangan beraktifitas terlalu lelah
-Perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin K dan zat besi
-Kelola stres dengan baik
-Batasi dulu melakukan hubungan seksual ketika masih terjadi perdarahan aktif
-Ganti pembalut secara rutin
Semoga bermanfaat.

hai, anda harus mengetahui penyebab nya dahulu
Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Perubahan hormonal
2. Pemakaian alat kb
3. Perubahan pola hidup : terlalu cape, kurang tidur atau aktifitas fisik berlebih
4. Perubahan pola diet
5. Perubahan berat badan yang drastis
6. Stress
7. Penyakit lainnya
8. Kehamilan / keguguran
Coba anda lakukan pemeriksaan ke dokter anda agar mendapatkan keterangan dan pengobatan yang tepat