Gangguan Sirkulasi Darah Di Otak - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 17, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Sirkulasi aliran darah di otak Anda memiliki fungsi yang penting untuk menjaga kesehatan otak. Sirkulasi darah memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak untuk dapat berfungsi dengan baik.

Darah mengantarkan oksigen dan glukosa ke otak Anda. Meskipun otak Anda adalah bagian kecil dari total berat tubuh Anda, otak membutuhkan banyak energi untuk berfungsi.

Menurut Davis Lab di University of Arizona, otak Anda membutuhkan sekitar 15 persen dari seluruh oksigen dan glukosa yang dibutuhkan tubuh. Dengan kata lain, aliran sirkulasi darah ke otak adalah faktor yang sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.

Ketika sirkulasi ini terganggu, otak Anda bisa menjadi rusak. Banyak kondisi dan kecacatan terkait fungsi neurologis dapat terjadi sebagai akibatnya.

Apa penyebab terjadinya gangguan sirkulasi darah di otak?

Ketika sirkulasi otak Anda terganggu, lebih sedikit oksigen dan glukosa mencapai otak Anda. Sehingga menyebabkan kerusakan otak dan masalah neurologis. Beberapa kondisi yang berhubungan dengan gangguan sirkulasi otak meliputi:

Stroke iskemik

Ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah arteri kranialis (pembuluh darah di otak) Anda, stroke dapat terjadi. Akibatnya, jaringan otak di daerah yang bersangkutan bisa mati.

Ketika jaringan itu mati, maka dapat merusak fungsi yang biasanya dikendalikan oleh bagian otak Anda. Stroke dapat mempengaruhi kemampuan bicara, gerakan, dan memori Anda.

Pendarahan otak

Pendarahan otak adalah pendarahan internal di rongga tengkorak Anda. pendarahan otak bisa terjadi ketika dinding arteri Anda melemah dan pecah, sehingga memaksa darah masuk ke rongga tengkorak Anda.

Kemudian memberi tekanan pada rongga tengkorak Anda dan menyebabkan Anda kehilangan kesadaran. Kemungkinan penyebab lain dari pendarahan otak termasuk pembuluh darah yang terbentuk secara tidak normal, gangguan pendarahan, dan cedera kepala. Pendarahan otak berpotensi menyebabkan kerusakan otak dan kematian. 

Hipoksia otak

Hipoksia serebral terjadi ketika bagian otak Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup. hipoksia terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup oksigen dalam darah Anda, bahkan jika ada cukup aliran darah. Penyebab hipoksia serebral meliputi:

  • tenggelam
  • tersedak
  • berada di dataran tinggi
  • penyakit paru-paru
  • anemia
  • edema serebral
    Edema serebral adalah pembengkakan yang terjadi karena peningkatan cairan di rongga tengkorak Anda. Gangguan pada aliran darah di otak Anda juga bisa menyebabkan terjadinya edema serebral.
    Edema serebral dapat menekan otak Anda. Sehingga pada akhirnya dapat menghancurkan atau merusak otak Anda.

Siapa pun pada usia berapa pun dapat mengalami masalah dengan sirkulasi otak. Anda berisiko lebih besar mengalami masalah ini jika Anda:

Bagaimana cara mencegah terjadinya gangguan sirkulasi aliran darah di otak?

Beberapa penyebab gangguan sirkulasi serebral mungkin sulit dicegah. Tetapi Anda dapat menurunkan risiko stroke dan beberapa kondisi lain dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti tips ini:

  • Pertahankan berat badan yang sehat.
  • Makanlah makanan yang seimbang.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Hindari merokok.
  • Batasi alkohol.

Bagaimana penanganan gangguan sirkulasi aliran darah di otak? 

Diagnosa

Diagnosa terjadinya gangguan aliran darah pada otak dapat dilakukan berdasarkan riwayat gejala berulang sering berhubungan dengan perubahan postural atau keadaan yang mengurangi suplai aliran darah ke otak.

Pemeriksaan sistem saraf pusat saat serangan tidak menunjukkan kelainan. Kelainan dapat ditemukan pada pengamatan retina mata. Kelainan pada retina mata dapat mengungkapkan terjadinya gangguan aliran darah di otak bahkan pada pasien yang tidak memiliki gangguan penglihatan.

Kelainan pada retina dapat ditemukan lebih jelas pada pemeriksaan angiografi fluorescein. Pemeriksaan angiografi fluorescein dapat menunjukkan perpanjangan waktu transit arteriovenous dan kebocoran pewarna pada daerah makula.

Pengobatan

Pengobatan gangguan aliran darah bisa sangat rumit. Disarankan jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, untuk segera pergi ke dokter. Penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf.

Pasien yang memiliki gejala ringan dan manifestasi klinis yang ringin, mungkin memerlukan terapi steroid jangka panjang dengan dosis rendah.

Operasi mungkin dilakukan. Prosedur operasi yang mungkin dilakukan adalah endarterektomi, endarterektomi dilakukan dengan tujuan melebarkan pembuluh darah di otak yang mengalami penyempitan.

Selain itu prosedur bypass juga dapat dilakukan, prosedur bypass dilakukan dengan memindahkan suplai aliran darah dari suatu bagian otak ke pembuluh darah lain.

Selain perawatan definitif, pengobatan gangguan sirkulasi darah di otak, sering kali dilakukan dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Contohnya pengobatan jantung disritmia yang disebabkan oleh kelainan konduksi, penyakit katup destruktif, kelainan darah seperti polisitemia atau makroglobulinemia atau faktor iatrogenik yang paling sering seperti overdosis obat antihipertensi


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vertebrobasilar circulatory disorders: Symptoms and causes. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322275.php)
Vertebrobasilar Circulatory Disorders: Causes, Risks, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/vertebrobasilar-circulatory-disorders)
What are brain diseases related to blood vessels?. WebMD. (https://www.webmd.com/brain/qa/what-are-brain-diseases-related-to-blood-vessels)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app