July 25, 2019 22:07
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah ibu sering menggunakan sabun kewanitaan? atau pantyliner?
apakah siklus menstruasi ibu teratur atau tidak?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
keputihan berwarna kuning dapat disebabkan beberapa hal :
- gonore (penyakit menular seksual) : dapat disertai perdarahan di luar siklus haid, nyeri panggul, nyeri saat BAK
- trikomoniasis : kuning kehijauan disertai bau, nyeri pada vagina, gatal dan nyeri saat BAK
- infeksi jamur : kuning pucat seperti keju, disertai rasa gatal, nyeri dan bengkak disekitar bibir vagina, sakit saat berhubungan intim
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Kami tunggu informasi tambahannya ya bu, agar kami dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan ibu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Trima kasih dokter atas informasinya.
Sy tidak memakai sabun kewanitaan atau pun pantyliner. Siklus menstruasi sy juga teratur dok.
Mohon rekomendasi untuk dokter spesialis atau rumah sakit yg menangani keluhan sy dok.
Trima kasih
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Bila keputihan ibu selalu berulang, sebaiknya ibu beserta bapak periksa ke dokter kulit kelamin untuk bersama-sama mendapatkan pengobatan ya bu
Kemandulan (infertilitas) adalah keadaan dimana kehamilan tidak terjadi setelah 12 bulan atau lebih berhubungan seksual tanpa pengaman.
Dikelompokkan menjadi 3 :
1. Infertilitas primer : kemandulan tanpa adanya kehamilan sebelumnya
2. Infertilitas sekunder : kemandulan yang terjadi pada pasangan yang sebelumnya telah memiliki anak melalui hubungan seksual (bukan bayi tabung/buatan)
3. Sterilitas : keadaan dimana tidak ada kemungkinan untuk hamil.
Kemandulan bisa terjadi pada pria dan / atau wanita. Sebaiknya suami dan istri memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui status kesuburan masing-masing.
Penjelasan mengenai kemandulan dapat dibaca dengan lengkap di :
https://www.honestdocs.id/apa-penyebab-mandul-pria-dan-wanita-kata-dokter
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kesuburan :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Sebaiknya suami dan istri memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter kandungan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, Sy Della wanita menikah umur 30 tahun, sy sudah setahun menikah dan blm punya anak.Sy mengalami keputihan menahun dgn ciri cairan putih susu tidak berbau, namun area vagina luar sangat gatal tak tertahankan sehingga sering sy garuk yg mengakibatkan seperti luka lecet dan perih. Vagina juga terkadang seperti bersisik dan ada bercak2 putih. Sy sudah ke dokter kandungan dan melakukan pap smear hasilnya negatif jg diberi obat yg dimasukkan ke dalam vagina, hasilnya gatal berhenti tetapi kambuh lagi. Sy sudah ke dokter kelamin juga diberi obat oles dan oral, tapi kambuh lagi. Pertanyaan sy bagaimana cara menyembuhkannya, apakah ini berpengaruh terhadap kesuburan sehingga sy blm hami? apakah ada rekomendasi untuk dokter atau rumah sakit yng bangus untuk kasus seperti sy. Trima kasih dokter
Halo dok, Sy Della wanita menikah umur 30 tahun, sy sudah setahun menikah dan blm punya anak.Sy mengalami keputihan menahun dgn ciri cairan putih susu tidak berbau, namun area vagina luar sangat gatal tak tertahankan sehingga sering sy garuk yg mengakibatkan seperti luka lecet dan perih. Vagina juga terkadang seperti bersisik dan ada bercak2 putih. Sy sudah ke dokter kandungan dan melakukan pap smear hasilnya negatif jg diberi obat yg dimasukkan ke dalam vagina, hasilnya gatal berhenti tetapi kambuh lagi. Sy sudah ke dokter kelamin juga diberi obat oles dan oral, tapi kambuh lagi. Pertanyaan sy bagaimana cara menyembuhkannya, apakah ini berpengaruh terhadap kesuburan sehingga sy blm hami? apakah ada rekomendasi untuk dokter atau rumah sakit yng bangus untuk kasus seperti sy. Trima kasih dokter