Trikomoniasis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 9, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 17, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa Itu Trikomoniasis

Penyakit Trikomoniasis merupakan salah satu penyakit kulit kelamin yang terjadi pada organ kelamin. Penyakit ini dapat menyerang pria dan wanita yang terutama disebabkan olehgt;infeksi menular seksual. Pada fase awal, wanita paling rentan terkena infeksi ini. 

Satu-satunya parasit penyebab penyakit ini adalah Trichomonas vaginalis. Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri dan munculnya cairan dari vagina wanita yang berwarna hijau kekuningan dan berbau amis. Pengobatan pada penyakit ini harus ditangani secara efektif karena kondisi ini sangat tidak nyaman dan dapat menular secara mudah dengan aktivitas seksual.

Penyebab Trikomoniasis

Penyebab penyakit trikomoniasis tidak lain adalah akibat dari aktivitas seksual dengan penderita infeksi menular seksual yang sama atau akibat dari aktivitas seksual tanpa pengamanan seperti tidak memakai kondom. Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis dan merupakan penyakit yang sangat ‘kotor’ karena paling banyak terjadi pada orang yang suka berganti-ganti pasangan atau pada pekerja seks komersial. 

Trichomonas vaginalis menjadi parasit utama penyebaran penyakit pada organ kelamin. Dalam pemeriksaan mikroskop, parasit ini berbentuk oval dan panjang, berukuran panjang sekitar 4 mikrometer dan lebar 10 mikrometer.

Gejala Pada Trikomoniasis

Gejala yang ditimbulkan ada penyakit trikomoniasis menyerang organ kelamin dengan ciri khas yaitu

  1. Nyeri pada perut bagian bawah
    Parasit yang berkembang pada organ kelamin seperti vagina menimbulkan rasa nyeri akibat aktivasi parasit yang menetap.
  2. Nyeri pada kemaluan
    Parasit yang berada di vagina menimbulkan rasa nyeri akibat perkembangannya di area tersebut. Nyeri juga dirasakan saat buang air kecil dan tampak bengkak pada vagina akibat peradangan.
  3. Keputihan
    Penyakit trikomoniasis dapan menimbulkan keluarnya cairan yang berwarna kuning kehijauan khas trikomoniasis disertai rasa bau yang sangat amis.

Diagnosis Penyakit Trikomoniasis

Penyakit ini dapat ditangani secara efektif dengan pemeriksaan yang tepat. Selain menunjukkan keluhan kepada dokter, pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk memastikan penyakit. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain

  1. Kultur
    Kultur merupakan pemeriksaan diagnosis utama untuk menilai adanya perkembangan parasit Trichomonas vaginalis pada alat kelamin. Pemeriksaan ini dilakukan dengan sediaan basah dan dicek dengan mikroskop. Pemeriksaan yang lebih cepat dapat menggunakan Rapid antigen test.
  2. Pemeriksaan vagina
    Pemeriskaan fisik pada vagina adalah ditemukan nya bintik-bintik merah pada serviksa di organ kelamin wanita yang disebut strawberry cervix.

Diagnosis Banding

Beberapa penyakit menular seksual sangat memiliki kemiripan dengan trikomoniasis. Penyakit tersebut antara lain

  1. Kandidiasis Vulvovaginal
    Pada infeksi menular seksual akibat jamur Kandida albicans ditemukan cairan warna putih yang keluar dari vagina disertai rasa gatal dan sensitif pada mulut vagina.
  2. Bakterial vaginosis
    Infeksi pada penyakit bakterial vaginosis yang disebabkan oleh bakteri Gardinella vaginalis akan menunjukkan adanya cairan berwarna puth keabuan dari vagina, Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan clue cells. Pada penyakit ini dtemukan bau amis akibat keluarnya amines dari bakteri. Asam pH penyakit ini lebih dari 4.7.

Pengobatan Pada Penyakit Trikomoniasis

Karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri, maka penyakit trikomoniasis dapat disembuhkan dengan bantuan obat-obatan antiobiotik. Obat-obatan tersebut terdiri dari

  1. Metronidazole
    Metronidazole merupakan obat jenis antibiotik yang digunakan sebagai terapi utama untuk menyembuhkan penyakit trikomoniasis. Obat ini diberikan sercara oral (obat minum) dengan dosis 2 gram atau 400 miligram dua kali sehari selama 7 hari.
  2. Tinidazole
    Jika tidak ada obat metronidazole, obat tinidazole juga dapat digunakan sebagai antibiotik untuk menyembuhkan penyakit ini. Dosis yang digunakan pada obat tinidazole adalah 2 gram atau 500 miligram dua kali sehari selama 5 hari.

Komplikasi Penyakit Trikomoniasis

Komplikasi juga mungkin terjadi apabila penyakit ini dibiarkan tanpa pengobatan yang efektif. Pada beberapa kasus sering ditmukan adanya resiko tinggi terkena HIV dengan tingkat rentan yang lebi tinggi terutama pada aktivitas seksual bebas.

Pencegahan Penyakit Trikomoniasis

Penyakit ini sangat menular terutama pada aktivitas seksual yang tidak aman. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menjaga pergaulan dalam kehidupan seksual seperti tidak berganti pasangan, menggunakan kondom saat berhubungan, dan menjaga kebersihan alat kelamin.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2017). What is Trichomoniasis? What Cause It? (https://www.webmd.com/sexual-conditions/guide/trichomoniasis)
WebMD (2019). How Do I Know If I Have Trichomoniasis? (https://www.webmd.com/sexual-conditions/guide/trichomoniasis)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Trichomoniasis. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/trichomoniasis/symptoms-causes/syc-20378609)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app