Apa Penyebab Mandul Pada Pria dan Wanita? Ini Kata Dokter

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Apa Penyebab Mandul Pada Pria dan Wanita? Ini Kata Dokter

Kemandulan atau infertilitas adalah sesuatu yang amat ditakuti, baik pada pria ataupun wanita yang menjalin hubungan rumah tangga. Mengetahui apa saja penyebab mandul atau kemandulan amatlah penting guna mengantisipasi dan juga mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai penyebab mandul pada pria dan wanita, sebaiknya kita fahami dulu apa itu kemandulan. Dalam istilah medis kondisi ini disebut sebagai infertilitas (infertility), yaitu tidak adanya kehamilan setelah 12 bulan atau lebih berhubungan seksual tanpa pelindung (kontrasepsi).

Lebih lanjut, kemandulan dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

  • Infertilitas primer: kemandulan tanpa adanya kehamilan sebelumnya.
  • Infertilitas sekunder: kemandulan yang terjadi pada pasangan yang sebelumnya telah memiliki anak melalui hubungan normal (bukan hamil tabung ataupun buatan lainnya).
  • Sterilitas: Disebut steril bila tidak ada kesempatan untuk hamil. Hal ini berbeda dari infertilitas yang umumnya merupakan berkurangnya potensi untuk hamil.

Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita

Penyebab kemandulan tidaklah sama antara pria dan wanita, karena keduanya memiliki organ reproduksi yang berbeda meskipun identik satu sama lain.

Penyebab Mandul Pada Wanita

Kondisi yang mempengaruhi kesuburan seorang wanita dapat mencakup:

  • kerusakan pada saluran tuba
  • gangguan ovulasi
  • sel telur tidak sehat
  • endometriosis
  • penyakit yang mempengaruhi rahim
  • antibodi antisperma
  • kombinasi dari beberapa faktor
  • penyebab yang tidak ketahui

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemandulan pada wanita meliputi:

  • usia - kesuburan wanita menurun tajam setelah usia 35 tahun.
  • Sindrom Ovarium Syndrome (PCOS)
  • masalah ginekologi seperti kehamilan ektopik sebelumnya atau telah mengalami lebih dari satu kali keguguran
  • kondisi medis seperti diabetes, epilepsi, dan gangguan tiroid dan penyakit usus
  • faktor gaya hidup seperti stres, kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, dan merokok.

Berikut beberapa penjelasan untuk poin-poin di atas..

Gangguan Ovulasi

Kondisi ini meliputi tidak adanya ovulasi atau siklus ovulasi yang tidak teratur. Masalah keseimbangan hormon adalah penyebab nomor satu gangguan ovulasi pada wanita. Sedangkan ketidakseimbangan hormon dapat terjadi akibat beberapa hal seperti  penyakit pada kelenjar endokrin, kurang gizi, stress, berat badan kurang, kegemukan,  penggunaan kontrasepsi hormonal, masalah genetik, dan lain-lain.

Kerusakan pada saluran tuba

Saluran tuba adalah jalur yang dilalui oleh ovum (sel telur) yang berasal dari ovarium untuk menuju ke rahim, dan jika ada penyumbatan di tabung ini maka dapat mencegah kehamilan. Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit radang panggul, sering terkena penyakit menular seksual,  endometriosis, uterine fibroid, dan lain-lain.

Kerusakan saluran tuba menjadi penyebab kemandulan pada wanita pada 25% kasus.

Endometriosis

Endometriosis adalah lapisan endometrium rahim yang tumbuh di daerah lain di luar rahim. Oleh sebab itu, ketika menstruasi datang, tidak hanya lapisan dalam rahim yang meluruh dan berdarah, melainkan endometriosis yang telah tumbuh di tempat lain juga ikut berdarah serta menimbulkan rasa sakit

35-50% dari kasus infertilitas pada wanita disebabkan endometriosis.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom PCOS disebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh wanita. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan penyimpangan siklus menstruasi, berat badan, resistensi insulin, masalah kulit, kista kecil di ovarium, dan hirsutisme (rambut tubuh yang berlebihan / rambut kepala menipis). Kondisi ini mempengaruhi 4-18% dari wanita usia produktif.

Antibodi anti-sperma

Pada beberapa wanita, ada yang memiliki antibodi terhadap sperma. Pada kondisi seperti ini, maka sperma akan dibunuh oleh sisitem pertahanan tubuh ketika berada dalam saluran reproduksi wanita tersebut sehingga akan kesulitan untuk membuahi sel telur. Ini merupakan penyebab mandul pada wanita yang tergolong sulit untuk diatasi.

Setelah tahu penyebabnya, penting juga untuk mengetahui: Ciri-Ciri Wanita Mandul yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Mandul Pada Pria

Kondisi yang dapat mengakibatkan kemandulan pada pria meliputi:

  • jumlah sperma sedikit atau lebih rendah dari normal
  • kualitas sperma rendah
  • masalah dengan saluran yang membawa sperma (vas deferens)
  • gangguan ereksi
  • gangguan ejakulasi.

Faktor-faktor lain yang mungkin berperan dalam infertilitas meliputi:

  • peradangan pada testis (orkitis)
  • riwayat infeksi bakteri yang menyebabkan jaringan parut dalam epididimis
  • setelah menjalani perawatan medis seperti terapi obat, radioterapi atau operasi - misalnya untuk memperbaiki hernia, testis yang tidak turun atau testis bengkok
  • masalah genetik
  • diabetes
  • faktor gaya hidup seperti kelebihan berat badan atau memiliki pekerjaan yang melibatkan kontak dengan bahan kimia atau radiasi.

kesuburan pria juga diduga menurun dengan usia, meskipun tidak jelas sampai sejauh mana usia pria akan terganggu kesuburannya.

Jumlah Sperma yang rendah

Dokter telah menemukan bahwa 20 juta sperma per ml atau lebih adalah jumlah sperma yang sehat. Ketika jumlaj seperma seorang pria untuk setiap ejakulasinya kurang dari itu maka disebut dengan sperma rendah. Penyebab mandul pada pria ini bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, pola makan yang buruk, stres, polusi lingkungan, pakaian ketat, antibodi antiseperma, masalah pada organ reproduksi dan lain-lain.

Kualitas Sperma Rendah

Tidak hanya jumlah yang harus memadai, tetapi juga kualitas atau kesehatannya. Kualitas yang rendah itu meliputi motilitas (pergerakan sperma) yang kurang dan kelainan bentuk morfologi. Kondisi ini menjadi penyebab mandul pada pria sebanyak 25% kasus. Penyebab kesehatan sperma yang buruk sering sama dengan kurangnya jumlah sperma seperti di atas, meskipun tidak semua pria dengan jumlah sperma rendah juga akan memiliki kesehatan sperma yang buruk begitupula sebaliknya.

Penyumbatan vas deferens

Kondisi ini juga dikenal sebagai penyumbatan epididimis. Vas deferens adalah saluran berbentuk tabung yang membawa sperma subur. Varikokel (varises) pada testis adalah penyebab utama penyumbatan saluran ini. Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti gonorrhea (baca: gonore) atau klamidia juga dapat menyebabkan penyumbatan. Varikokel biasanya diobati dengan operasi. Oleh sebab itu sangat penting untuk segera mengobati setiap kasus penyakit infeksi pada alat reproduksi pria.

Sekitar 20-30% dari kasus infertilitas disebabkan oleh kombinasi dari kemandulan pasangan, pria dan wanita sama-sama mandul. Diagnosis ini bisa sangat menyedihkan, tetapi selalu ada harapan!

Dari semua pasangan yang didiagnosis mandul, 15% didiagnosis sebagai infertilitas yang tidak dijelaskan. Ini berarti para dokter tidak dapat menemukan penyebab mengapa kehamilan tidak terjadi. Suami dan istri keduanya telah melakukan semua tes dan tidak ditemukan sebenarnya apa penyebab mandul secara pasti. Meskipun mungkin seseorang akan merasa lebih tenang karena tidak memiliki kelainan, namun hal ini dapat membingungkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Di sinilah terapi alami dapat sangat efektif.


77 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Smith JF, et al. (2010). The use of complementary and alternative fertility treatment in couples seeking fertility care: Data from a prospective cohort in the United States. DOI: (https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2010.02.054)
Sengupta P. (2012). Challenge of infertility: How protective the yoga therapy is? DOI: (http://doi.org/10.4103/0257-7941.113796)
Rahman SU, et al. (2018). Therapeutic role of green tea polyphenols in improving fertility: A review. (https://www.mdpi.com/2072-6643/10/7/834/htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app