Kenapa keringat saya sering keluar banyak dan ketiak selalu basah?

Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sering berkeringat merupakan salah satu pertanda primary focal hyperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh mengeluarkan keringat berlebih hanya di lokasi tertentu, seperti di ketiak, telapak kaki, atau telapak tangan saja. Bagian yang berkeringat umumnya simetris, yaitu terjadi pada kedua sisi, baik kanan maupun kiri.

Meskipun penyebab pasti dari telapak tangan dan kaki berkeringat masih diperdebatkan, banyak ahli percaya bahwa hal itu disebabkan oleh sistem saraf simpatik yang hiperaktif, sehingga menyebabkan kelenjar keringat di telapak tangan dan kaki menghasilkan keringat yang berlebihan. Sistem saraf simpatik mengelola segala macam fungsi dalam tubuh yang membentuk respon ; ini termasuk pelepasan sejumlah bahan kimia seperti adrenalin, meningkatkan denyut jantung, konstriksi pembuluhdarah, dan tentu saja, berkeringat.

Normalnya sistem saraf simpatis akan aktif ketika terdapat stimulus atau stressor dari luar seperti ketika sedang cemas, ketakutan, dan sebagainya. Makanya kalau sedang gerogi keluar keringat dingin di telapak tangan. Namun ketika sistem saraf simpatik ini terganggu (hiperaktif), maka respon dapat muncul pada situasi yang tidak tepat, seperti dalam kasus telapak tangan dan kaki berkeringat ini.

Saran:
-Hindari pemicu yang bisa membuat telapak tangan berkeringat lebih banyak, contohnya makanan pedas, kafein, atau kepanasan. Jika faktor pemicunya tidak diketahui, coba buat catatan terkait apa saja yang dikonsumsi atau aktivitas yang dijalani sebelum tangan bekeringat.
-Aluminum chloride
Gunakan antiperspirant atau salep yang mengandung aluminum chloride. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya, sebab aluminum chloride dapat menimbulkan iritasi dan perih di kulit.
-Relaksasi
Tubuh akan menjadi mudah berkeringat saat sedang mengalami stres. Untuk mengatasi keringat berlebih di tangan, coba lakukan beberapa teknik relaksasi, seperti menarik napas panjang, meditasi, mendengarkan musik.

Ada beberapa penanganan secara medis yang bisa Anda dapatkan dari dokter, yaitu:
-Obat-obatan
Untuk mengurangi keringat berlebih, dokter dapat meresepkan obat antikolinergik. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi stimulasi saraf di kelenjar keringat, sehingga produksi keringat berkurang. Beberapa efek samping obat ini adalah mulut kering, sakit perut, sembelit, dan mual.
-Suntik botox
Suntik botox juga dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih. Biasanya keringat akan mulai berkurang 4 – 5 hari setelah penyuntikan, dan efek ini dapat dirasakan hingga sekitar 4 bulan.
-Operasi
Jika cara lainnya tidak berhasil, cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat adalah operasi. Pembedahan dilakukan dengan memotong saraf yang mengendalikan kelenjar keringat di telapak tangan. Namun, perlu diingat bahwa operasi ini cukup jarang dilakukan.

Semoga bermanfaat.

Halo selamat sore,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.

Kondisi berkeringat berlebihan dikenal dengan istilah "hiperhidrosis" dalam dunia medis. Pada kondisi ini, umumnya penderita akan mengeluarkan keringat berlebih dan menyebabkan rasa tidak percaya diri, depressi, stress dan lainnya. Kondisi ini pun dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
-Primer: dimana keringat akan keluar pada daerah-daerah tertentu saja seperti telapak tangan, ketiak.
-Sekunder: dimana keringat berlebih disebabkan karena ada kondisi medis yang mendasarinya seperti obesitas, diabetes, atau lainnya.

Sebagai langkah awal, saran kami adalah:
-Pakailah pakaian, celana, dan kaos kaki yang berbahan katun
-Apabila memungkinkan, hindari penggunaan sepatu yang menutup
-Kendalikan faktor stress Anda
-Mandi setiap hari
-Gunakan bedak tabur atau deodorant tanpa parfum
-Perbanyak minum air putih

Bila kondisi ini tidak membaik, ada baiknya bila anda dapat memeriksakan diri ke dokter. Dokter dapat memberi pilihan pengobatan lainnya seperti suntik botox , pemberian obat , terapi dan lainnya.

Sekian semoga dapat membantu.

Keringat berlebih dikenal juga dengan istilah hiperhidrosis dalam dunia medis, normalnya keringat keluar jika tubuh melakukan aktivitas yang menguras tenaga, makan pedas, demam, emosi naik, dsb. Namun jika tanpa adanya pemicu tertentu, maka dapat disebabkan oleh penyakit tertentu.

Beberapa cara untuk mengatasi keringat berlebih, antara lain:
- mengatasi penyebab yang mendasari keringat berlebih (misal karena gangguan tiroid maka obati penyakit tiroidnya, jika disebabkan oleh diabetes maka kontrol gula darah, dsb)
- Menggunakan antiperspiran seperti spray, lotion, roll-on untuk menghambat kelenjar keringat
- suntik botox untuk menghentikan aktivitas saraf pemicu timbulnya keringat berlebih
- Operasi pengangkatan kelenjar keringat/ potong saraf
- iontophoresis/ rangsang listrik tegangan rendah untuk menghentikan fungsi kelenjar keringat sementara

Untuk memastikan penyebabnya, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.

Mengenai prosedur operasi atau tindakan suntik botox, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bedah yang bersangkutan. Namun beberapa prosedur yang disebutkan diatas sangatlah ekstrim, dan seringkali tidak diperlukan pada banyak kasus. Yang terpenting adalah mencari penyebab yang mendasarinya agar terapi yang dianjurkan sesuai.