Rasa Bersalah - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Perasaan bersalah biasanya adalah saat hati nurani kita mengatakan ke diri kita sendiri bahwa kita telah melakukan sesuatu yang salah. Perasaan bersalah umumnya berguna untuk membuat kita bertanggungjawab atas apa yang kita lakukan. 

Berbeda dengan orang-orang yang mengidap gangguan bipolar dan gangguan depresif lainnya, pengidap bipolar dan gangguan depresif akan memiliki perasaan bersalah yang berlebihan. 

Hati nurani mereka membuat perasaan bersalah yang meledak-ledak melebihi porsinya, menyebabkan mereka terus merasa bersalah dan sangat menyesal. Emosi penyesalan ini biasanya hadir bersama kepercayaan diri yang rendah dan merasa tidak berarti. 

Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang ditandai oleh adanya perubahan suasana hati yang ekstrim yang menunjukkan adanya siklus mania dan depresi. Pada episode mania, atau tinggi secara emosional, orang-orang akan merasa bahagia yang berlebihan dan energetik. 

Namun, suasana hati mereka dapat berubah menjadi kondisi yang lebih depresif secara cepat. Mereka dapat merasa sedih atau putus asa dan merasa tidak tertarik melakukan aktivitas yang biasanya mereka sukai. 

Orang-orang dengan gangguan bipolat dapat merasa kewalahan dengan perasaan bersalah mereka saat episode depresif. Mereka akan sering mengulang-ulang hal-hal di pikiran mereka secara terus menerus dan mempertanyakan diri mereka atau keputusan mereka. 

Mereka mungkin merasa kondisi merekalah yang membuat mereka melakukan sesuatu yang salah. Jika Anda mengalami gangguan bipolar, mungkin Anda familiar dengan perasaan bersalah ini saat berada di fase depresi. 

Anda mungkin merasa bahwa apapun yang Anda lakukan tidak cukup baik dan Anda merasa Anda mengecewakan orang lain. Perasaan bersalah akan membuat Anda merasa kecil, tidak mampu, dan tidak berarti. 

Anda mungkin merasa harus memuaskan orang lain, yang membuat Anda mau untuk melakukan apa yang orang lain minta Anda lakukan. Anda tidak dapat berkata tidak pada permintaan orang lain, terutama pada pekerjaan. 

Permintaan ini mungkin akan memakan banyak waktu, yang membuat Anda merasa bersalah karena tidak dapat menyediakan waktu untuk keluarga dan teman. 

Perasaan bersalah yang Anda rasakan akan membuat Anda kesulitan untuk menyadari kesuksesan dan hal-hal positif pada diri Anda. Perasaan bersalah akan memberikan dampak negatif pada rasa percaya diri Anda.

Perasaan bersalah dan Rasa Percaya Diri

Baik nyata atau persepsi semata, perasaan bersalah yang berlebihan adalah gejala lemah fase depresi pada gangguan bipolar. Pikiran akan mulai menyabotase diri sendiri dengan pemikiran yang suram, negatif dan tidak realistis. 

Anda dapat merasa terjebak dalam lingkaran pikiran negatif terus menerus meskipun pada situasi yang remeh, seperti ada suara omelan di kepala Anda. Seberapa besarpun usaha Anda untuk melawan pikiran negatif Anda, perasaan bersalah yang Anda rasakan baik itu nyata atau hanya persepsi semata, dapat mempengaruhi rasa percaya diri Anda. 

Selama tahap depresif, merupakan hal yang umum untuk merasa kurang percaya diri. Rasa percaya diri yang rendah biasanya disebabkan oleh pendapat negatif ke diri Anda sendiri. Anda mungkin merasa tidak cukup baik, tidak pantas untuk dicintai, atau tidak dapat memenuhi ekspektasi orang-orang. 

Tidak satupun pemikiran itu benar, tetapi emosi negatif dapat menghalangi Anda melihat kenyataan. Sayangnya, tidak ada trik instan yang dapat menghilangkan perasaan bersalah, putus asa dan penyesalan dari pikiran Anda. 

Namun, ada beberapa cara untuk menyembuhkan gejala dan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Anda hanya perlu berlatih, konsisten dan melakukannya.

Bantuan untuk Kondisi Anda

Rasa percaya diri merupakan hal yang vital bagi orang penderita gangguan bipolar. Ada beberapa cara untuk mencegah Anda menyalahkan diri sendiri. Berikut adalah hal yang dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda:

  • Kenali diri Anda seperti meluangkan waktu untuk membuat jurnal atau merefleksikan diri
  • Memberi bantuan ke orang lain misalnya dengan memberikan sumbangan atau mengikuti kesukarelaan
  • Ubahlah diri Anda
  • Lakukan sesuatu perlahan-lahan
  • Buatlah daftar untuk pekerjaan atau hal-hal lain terutama apabila Anda orang yang pelupa
  • Pelajari sesuatu yang baru
  • Berlatihlah tentang apapun yang ingin Anda ubah atau baru Anda pelajari
  • Rayakan keberhasilan apapun itu meskipun kecil

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Natasha Bailen, Haijing Wu Hallenbeck, and Renee Thompson , guilty feeling (https://www.healthline.com/health/deal-with-guilt-about-anxiety-depression), 29 November 2018.
Timothy J. Legg, Ph.D., CRNP, guilty feeling (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325578.php), 27 June 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
apakah obat hexymer bisa beli di ecer? berapa per butirnya?
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app