HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Keringat Berlebih - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 10, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Jul 18, 2019 Waktu baca: 4 menit

Maksud dari kondisi ini adalah kulit mudah berkeringat atau basah oleh keringat. Berkeringat merupakan respon tubuh normal ketika kepanasan. Kelembaban dari keringat memiliki efek menyegarkan bagi kulit. 

Perubahan dalam tubuh akibat bekerja keras atau suhu yang cukup panas dapat memicu kelenjar keringat mensekresi keringat dan menyebabkan kulit Anda basah. Hal ini termasuk wajar. Kulit mudah berkeringat terjadi tanpa sebab yang jelas dapat menjadi tanda dari kondisi medis serius.

Penyebab Keringat Berlebih

Kulit berkeringat bukan karena aktivitas fisik atau suhu sekitar yang panas, bisa jadi merupakan kondisi medis serius. Jangan abaikan gejala ini. Anda seharusnya selalu melaporkan hal ini pada dokter. Untuk meringankan kondisi ini, penyebab utama perlu untuk diketahui dan diobati.

Kulit berkeringat bisa jadi gejala dari beberapa kondisi seperti infeksi ginjal atau flu. Penyebab umum lainnya yaitu:

  • Serangan panik
  • Kadar gula rendah
  • Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
  • Hiperhidrosis, keringat berlebihan
  • Menopause
  • Sindrom berhenti minum alkohol

Berkeringat bisa juga pertanda dari kondisi kesehatan yang serius yaitu:

  • Hipotensi, tekanan darah rendah
  • Pendarahan di dalam
  • Kepanasan

Kulit berkeringat bisa juga salah satu gejala yang berkaitan dengan serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika penggumpalan darah menghambat salah satu pembuluh arteri koroner. Pembuluh darah ini membawa oksigen dan darah ke jantung. 

Jika jantung tidak mendapat oksigen atau darah yang cukup sel otot jantung akan mati dan jantung tidak akan bekerja dengan semestinya. Segera ke rumah sakit jika Anda merasa memiliki serangan jantung.

Penyebab lainnya adalah syok. Syok merupakan pemikiran umum sebagai respon dari rasa tertekan atau ketakutan tiba-tiba akibat kejadian yang menyebabkan trauma. 

Menurut penjelasan medis, hal ini terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup darah yang beredar pada tubuh. Syok merupakan respon tubuh terhadap turunnya tekanan darah. Beberapa kemungkinan penyebab syok adalah

  • pendarahan tidak terkontrol dari cedera atau luka
  • Pendarahan dalam tubuh
  • Luka bakar yang cukup parah, meliputi sebagian besar daerah tubuh
  • Cedera tulang belakang

Kulit berkeringat merupakan salah satu gejala umum syok. Syok bisa jadi gejala mematikan jika tidak segera ditangani.

Mencari Bantuan

Segera periksakan diri jika Anda mengalami gejala selain kulit berkeringat:

  • Kulit pucat
  • Kulit terlalu lembab
  • Nyeri dada, perut atau punggung
  • Nyeri di lengan
  • Detak jantung lebih cepat
  • Nafas pendek
  • Denyut jantung lemah
  • Kemampuan berpikir berubah
  • Muntah terus-menerus, khususnya muntah mengandung darah

Kulit berkeringat disertai dengan gejala tertentu bisa jadi merupakan gejala alergi parah. Beberapa gejala tersebut adalah:

  • Gatal-gatal atau kulit kemerahan
  • Susah bernafas
  • Wajah, mulut dan tenggorokan bengkak
  • Nafas pendek
  • Detak jantung lebih cepat atau lambat
  • Mual dan muntah
  • Hilang kesadaran

Kulit berkeringat bisa jadi gejala syok jika disertai dengan gejala berikut:

  • Panik
  • Nyeri dada
  • Bibir dan kuku membiru
  • Jarang buang air kecil atau tidak sama sekali
  • Detak jantung lebih cepat atau lambat
  • Nafas pendek
  • Pusing
  • Tidak sadarkan diri
  • Kebingungan
  • Kulit pucat, dingin dan berkeringat
  • Kulit lembab

Nyeri dada merupakan tanda umum dari serangan jantung, namun beberapa orang jarang mengalaminya. Wanita sering beruntung dari serangan jantung untuk kondisi kurang mengancam nyawa, karena mereka mengutamakan keluarga dan mengabaikan gejala.

Nyeri pada serangan jantung dapat bertahan lebih dari 20 menit. Nyeri bisa jadi ringan atau berat. Beberapa tanda berikut dapat mengindikasikan tanda serangan jantung bila disertai dengan kulit berkeringat:

  • Panik
  • Batuk
  • Pingsan
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Palpitasi jantung, Anda merasa jantung berdetak terlalu cepat atau tidak biasa
  • Nafas pendek
  • Keringat berlebihan
  • Pada lengan kiri terasa nyeri sampai mati rasa

Ketika Memeriksakan Diri

Untuk mengetahui penyebab kulit berkeringat, dokter akan menanyakan riwayat medis Anda dan keluarga Anda. Selain itu juga menanyakan kebiasaan makan Anda dan aktivitas sehari-hari. Jika dokter mencurigai Anda memiliki masalah jantung mereka akan melakukan tes ritme jantung yang disebut tes elektrokardiogram. Dokter akan menghubungkan elektroda kecil ke kulit Anda. Elektroda dihubungkan dengan mesin untuk membaca ritme jantung Anda.

Selain itu dokter akan mengambil sampel darah Anda untuk mengetes kadar hormon dan tanda infeksi.

Perawatan Keringat Berlebih

Perawatan kulit berkeringat tergantung pada penyebab utamanya. Kepanasan dan dehidrasi dirawat dengan memberikan cairan melalui pembuluh Vena. Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama perawatan jika mengalami kepanasan parah dan gejala syok. Anda memerlukan perawatan medis segera jika mengalami kondisi yang mengancam nyawa seperti syok atau serangan jantung yang menyebabkan kulit Anda berkeringat.

Untuk beberapa reaksi alergi parah atau anafilaksis, Anda perlu meminum obat yang disebut epinefrin untuk mengatasi reaksi alergi. Epinefrin merupakan salah satu jenis adrenalin yang menghentikan reaksi tubuh terhadap penyebab alergi yang menyebabkan gejala.

Kulit berkeringat akibat ketidak seimbangan hormon dari menopause dan andropause dapat diobati dengan obat pengganti hormon. Obat ini hanya didapatkan menggunakan resep dokter.

Anda perlu memperhatikan tubuh Anda. Anda sebaiknya memeriksakan diri jika mengalami keringat berlebihan atau kulit berkeringat. Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab kulit berkeringat dan menentukan pengobatan terbaik untuk Anda.

 


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app