15 Tips Mengurangi Keringat Berlebih Dengan Aman

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
15 Tips Mengurangi Keringat Berlebih Dengan Aman

Berkeringat merupakan cara alami bagi tubuh untuk menjaga keseimbangan suhunya. Namun bagi mereka yang menderita hiperhidrosis maka keringat berlebih yang muncul dapat menimbulkan masalah. Oleh sebab itu, pada ulasan kali ini kita akan membahas tips mengurangi keringat berlebih.

Kebanyakan orang memang berkeringat saat cuaca sedang terik atau usai berolahraga. Kondisi emosional seperti gelisah, gugup, takut, atau malu juga bisa memicu munculnya keringat. Namun pada kasus hiperhidrosis, produksi keringat berlebih dapat terjadi dengan atau tanpa adanya pemicu tersebut.

Iklan dari HonestDocs
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Tipe hiperhidrosis paling umum biasanya disebut hiperhidrosis primer yang tidak diketahui penyebab pastinya. Hiperhidrosis jenis ini rata-rata diderita turun-temurun dalam satu keluarga. Mereka yang mengalami hiperhidrosis tipe ini biasanya selalu mengucurkan keringat lebih banyak ketimbang orang lain.

Tak hanya telapak tangan atau kaki saja yang kerap dibasahi oleh keringat, namun area wajah dan ketiak juga. Tentu hal ini bisa membuat penderitanya merasa malu apalagi ketika tangan basahnya harus berjabat tangan dengan orang lain.

Berbeda halnya dengan hiperhidrosis sekunder yang datangnya tiba-tiba, salah satunya dalam bentuk keringat dingin. Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh banyak faktor seperti gangguan medis atau penyakit, kerusakan saraf, efek samping obat, hingga ketidak-seimbangan hormon. Baca juga: 8 Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari

Tips mengurangi keringat berlebihan

Untungnya ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi keringat berlebih, khususnya bagi mereka yang menderita hiperhidrosis primer, yaitu:

  1. Menggunakan antiperspirant
  2. Berkonsultasi dengan dokter
  3. Tepat dalam memilih bahan pakaian yang dikenakan
  4. Memakai bantalan ketiak
  5. Mandi setiap hari
  6. Mengeringkan kaki dengan benar
  7. Hindari makanan yang bisa memicu keringat berlebih
  8. Konsumsi ramuan alami

Untuk penjelasan lebih lanjut dari setiap poin di atas, simaklah penjabaran berikut ini.

  1. Menggunakan antiperspirant

Ada perbedaan fungsi antara deodorant dengan antiperspirant. Jika deodorant hanya dapat menyamarkan atau menghilangkan aroma tak sedap, maka antiperspirant justru bisa mengurangi produksi keringat. Hal ini dikarenakan antiperspirant bekerja dengan cara memblokir kelenjar keringat. Jadi jangan lupa aplikasikan antiperspirant pada area-area dimana keringat paling banyak muncul, termasuk ketiak, telapak tangan dan kaki.

Iklan dari HonestDocs
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

  1. Berkonsultasi dengan dokter

Bila antiperspirant yang dijual di toko tidak manjur mengurangi keringat berlebih, maka jangan segan berkonsultasi dengan dokter. Mintalah antiperspirant yang tinggi kandungan aluminium kloridanya. Anda dapat mengaplikasikannya sebelum tidur malam, dan bilaslah pada keesokan paginya. Akan tetapi aluminium klorida ini biasanya menghasilkan efek samping seperti iritasi ringan atau gatal saat diaplikasikan. Oleh sebab itu, jangan terlalu sering memakainya.

  1. Tepat dalam memilih bahan pakaian yang dikenakan

Tak semua bahan pakaian bersifat breathable, sejuk, dan menyerap keringat. Oleh sebab itu, guna menunjang penampilan serta rasa percaya diri sekaligus mengurangi dampak buruk akibat keringat berlebih, selalu kenakan busana yang terbuat dari bahan katun atau sutra.

Kedua bahan yang terbuat dari serat alami ini jelas lebih ramah ketimbang material sintetis karena bisa menurunkan suhu tubuh juga. Aturan yang sama berlaku juga saat memilih kaos kaki dan alas kaki yang hendak dipakai. Ketimbang memilih bahan plastik atau sintetis untuk alas kaki, lebih baik pilih bahan kulit. Dan selalu pakai alas kaki secara bergantian. Jangan lupa jemur sepatu saat tidak sedang dikenakan.

Selain bahannya, ukuran busana yang dikenakan sebaiknya juga tidak terlalu ketat. Pakaian warna hitam dan putih juga disarankan karena bisa meminimalisir penampakan keringat, namun untuk warna hitam kenakan pada saat petang hari saja.

  1. Memakai bantalan ketiak

Ketika hendak menghadiri acara penting, jangan segan menggunakan bantalan ketiak. Selain dapat membantu menyerap keringat berlebih, armpit pad atau yang juga disebut dengan underarm shield dapat pula mencegah timbulnya noda pada lipatan lengan baju.

  1. Mandi setiap hari

Tips mengurangi keringat berlebih berikutnya pasti sudah Anda praktikkan setiap hari. Namun jangan terpaku pada aturan baku yang berlaku selama ini, yakni Anda hanya perlu mandi 2 kali saja – pagi dan petang - dalam sehari.

Iklan dari HonestDocs
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Saat cuaca sedang terik, usai berolahraga, atau bahkan ketika keringat mengucur lebih deras ketimbang biasanya, jangan segan untuk mandi agar tak ada kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak dan menimbulkan bau badan. Pilihlah juga sabun yang mengandung sulfur atau agen antibakteri di dalamnya.

  1. Keringkan dengan benar

Usai mandi atau saat berkeringat, pastikan untuk selalu mengeringkan seluruh tubuh dengan benar. Pakailah handuk yang bersih. Dan jangan segan mengganti handuk secara rutin karena handuk lembab atau kotor pun rawan menjadi sarang tumbuhnya bakteri serta jamur.

  1. Hindari makanan yang bisa memicu keringat berlebih

Tak hanya alkohol, namun makanan pedas atau yang disantap dalam kondisi panas juga dapat memicu timbulnya keringat. Oleh sebab itu, hindari makanan tersebut sedapat mungkin. Dan biarkan kopi, teh, atau sup itu mencapai suhu hangat sebelum dikonsumsi.

  1. Gunakan Ramuan Alami

Anda bisa minum campuran antara 2 sdm cuka alami dan 1 sdt cuka apel sebelum makan (perut dalam keadaan kosong) untuk membantu mengatasi keringat berlebih. Baca juga: Manfaat Cuka Apel dan Cara Menggunakannya

Alternatif lain adalah dengan mengonsumsi anggur; jus rumput gandum (wheatgrass) atau tomat; serta teh herbal (green tea atau sage) yang kaya akan kandungan magnesium dan vitamin B. Kedua nutrisi ini dapat mengurangi aktivitas dalam kelenjar keringat, khususnya bagian ketiak.

Anda juga bisa menggosokkan potongan kentang ke area dengan keringat berlebih. Solusi alami lain untuk mengurangi keringat berlebih adalah dengan menggunakan campuran tepung jagung dan baking soda sebagai masker. Usai diaplikasikan, diamkan 90 menit sebelum dibilas. Bila tak ada kentang, maka gantikan itu dengan minyak kelapa atau tea tree oil.

Resep terakhir untuk mengurangi keringat berlebih yang patut Anda dicoba yaitu membuat campuran antara 1 sdm garam dengan perasan lemon, gunakan itu sebagai scrub khususnya di area yang mengeluarkan banyak keringat. Garam dan lemon bisa memperlambat aktivitas dalam kelenjar keringat sehingga tak banyak keringat yang dihasilkan nantinya.

Tips mengurangi keringat berlebih lainnya yang mungkin bermanfaat:

  1. Minum banyak air
  2. Jauhi stres
  3. Kurangi asupan kafein
  4. Hindari menggunakan deodorant atau sabun yang bahannya terlalu keras/ tidak alami
  5. Mandi menggunakan air dingin
  6. Jauhi rokok dan obat-obatan
  7. Cukur rambut di ketiak secara teratur

Baca juga: Penyebab Keringat Berlebihan & Cara Menghilangkannya

Bila beberapa tips mengurangi keringat berlebih yang disebutkan di atas belum berhasil juga, maka tak ada salahnya untuk menemui dokter guna memperoleh perawatan lebih lanjut.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What Causes Excessive Sweating? Primary and Secondary Hyperhidrosis. WebMD. (https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hyperhidrosis-causes-11)
Hyperhidrosis Disorder (Excessive Sweating). Healthline. (https://www.healthline.com/health/hyperhidrosis)
How to stop sweating: Sweat-reduction tips. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326441.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app