Keriput - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 3, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Berurusan dengan keriput tentu bukan suatu hal yang menyenangkan. Sebagai salah satu tanda-tanda penuaan, kondisi yang ditandai dengan lipatan, kerutan atau garis pada kulit tersebut memang terkadang membuat kita kurang percaya diri. 

Lalu, bagaimana kita bisa mengobati masalah kulit tersebut? Simak terus informasi berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Penyebab dan Faktor Risiko

Sebelum kita membahas lebih lanjut soal bagaimana cara untuk mengobati kondisi kulit yang satu ini, tentu akan lebih baik jika kita tahu apa si sebenarnya yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Ternyata ada banyak hal yang dapat mengakibatkan kondisi yang satu ini, berikut ini beberapa diantaranya.

  • Usia: Ya, tidak bisa dipungkiri lagi jika proses penuaan berjalan senada dengan usia yang semakin bertambah. Semakin bertambahnya usia, maka keriput pun mulai muncul diakibatkan elastisitas kulit yang semakin menurun
  • Paparan Sinar Matahari serta Ultraviolet: Selain usia, paparan sinar ultraviolet serta matahari yang terjadi bertahun-tahun juga menjadi penyebab keriput lainnya. Hal in dikarenakan sinar tersebut bisa merusak jaringan ikat di bawah kulit
  • Keturunan: Karena adanya faktor keturunan, seseorang bisa menjadi lebih mudah mengalami masalah kulit ini dibanding dengan orang lainnya.
  • Merokok: Bagi kalian yang merokok, rasanya hal ini bisa menjadi tanda bahwa sebaiknya segera berhenti untuk melakukannya karena merokok bisa mempercepat proses penuaan
  • Penurunan Berat Badan: Mereka yang memiliki banyak lemak terutama di bawah kulit lebih banyak diketahui memiliki keriput yang sedikit, dan masalah garis penuaan itu dapat muncul saat berat badan menurun

Pencegahan Keriput

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah keriput, antara lain adalah:

  • Menghindari paparan sinar matahari. Lindungi kulit dari paparan sinar UV, dengan mengenakan topi, kacamata, dan baju lengan panjang. Selain itu, selalu gunakan tabir surya tiap keluar rumah.
  • Gunakan pelembap. Selalu gunakan produk pelembap kulit untuk mencegah kulit kering yang dapat menyebabkan keriput muncul lebih cepat.
  • Berhenti merokok.
  • Pola diet sehat. Asupan nutrisi dan vitamin yang baik dalam makanan dapat melindungi kulit dari munculnya keriput dini.

Metode Pengobatan Keriput

Dalam hal pengobatan keriput, dokter biasanya akan menentukan suatu perawatan tertentu yang cocok dengan kulit kita. Penanganan tersebut pada umumnya akan dilakukan melalui prosedur medis tertentu atau obat-obatan. Obat-obatan tersebut biasanya berupa obat oles baik itu krim maupun gel. Dan berikut ini jenis-jenis obat yang biasanya dianjurkan.

  • Retinoid. Retinoid adalah turunan vitamin A yang diketahui berkhasiat untuk menangani penuaan kulit serta garis-garis halus di kulit. Krim ini mengandung tretinoin dan wajib dipakai secara rutin jika ingin terlihat hasilnya. Selama memakai obat krim ini, pasien biasanya dianjurkan untuk menghindari paparan cahaya matahari langsung.
  • Antioksidan. Produk yang memiliki vitamin seperti A, C dan juga E serta betakarotin biasanya dipercaya berkhasiat dalam mengurangi keriput. Sayangnya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
  • Asam Alfa hidroksi (AHA). Obat yang satu ini juga dikenal sebagai asam buah sebab berasal dari buah-buahan seperti anggur, tebu, apel, jeruk dan lain sebagianya. Secara umum, obat ini mengangkat sel kulit mati selagi melembapkan kulit. Obat dengan kandungan AHA ini sering dipakai sebab memiliki risiko yang kecil terhadap iritasi ringan.
    Selain itu, pelembap biasa juga disebut-sebut memiliki keefektifan dalam hal membuat tanda-tanda atau garis halus gejala keriput tersamarkan. Namun, pelembap ini umumnya hanya memberikan efek jangka pendek saja

Sementara itu, ada juga prosedur medis yang dapat dijalani untuk mereka yang ingin menyembuhkan masalah kulit yang satu ini. Berikut ini beberapa prosedur-prosedur medis yang bisa dilakukan:

  • Mikrodermabrasi. Prosedur ini dilakukan pada lapisan kulit dengan cara mengikisnya dengan aluminium atau kristal-kristal silica. Prosedur medis yang satu ini perlu melalui beberapa proses terlebih dahulu sampai bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Pengelupasan kulit menggunakan zat kimia. Dalam prosedur ini biasanya digunakan zat kimia seperti asam salisilat, assam glikolat dan asam trikloroasetat.
  • Penanganan dengan sinar laser. Selain itu, ada juga prosedur medis dengan menggunakan sinar laser. Pada prosedur tersebut biasanya diaplikasikan ke seluruh permukaan kulit. Namun bisa juga dilakukan pada bagian yang keriput saja. Prosedur ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat memunculkan kulit yang kencang dan lebih halus.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2017). Wrinkles. (https://www.webmd.com/beauty/wrinkles)
WebMD (2018). Dermabrasion and Microdermabrasion. (https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-dermabrasion)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app