May 12, 2019 07:48
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- umur
- apakah hal ini terjadi pertama kalinya?
- apakah siklus menstruasi sebelumnya teratur atau tidak?
- riwayat persalinan / keguguran?
- apakah menggunakan KB?
- apakah ada riwayat kista, endometriosis, PCOS atau myoma?
Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Perubahan hormonal
2. Pemakaian alat kb
3. Perubahan pola hidup : terlalu cape, kurang tidur atau aktifitas fisik berlebih
4. Perubahan pola diet
5. Perubahan berat badan yang drastis
6. Stress
7. Penyakit lainnya
8. Kehamilan / keguguran
Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu melancarkan siklus menstruasi :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok)
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Sebaiknya periksakan ke dokter kandungan untuk mengetahui apa penyebab haid yang tidak teratur ini, karena sudah tidak datang haid selama 5 bulan
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi,
Saya ingin menjawab mengenai keluhan saat kencing. Untuk gejala nyeri saat menahan air kecil, dan hanya keluar sedikit, ada kemungkinan penyebabnya adalah infeksi saluran kemih. Hal ini bisa jadi tidak ada kaitannya dengan telat haid yang Anda alami.
Namun demikian, untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan oleh dokter secara langsung.
Beberapa saran untuk dapat dilakukan di rumah antara lain:
- Banyak minum air putih, setidaknya 8 gelas perhari.
- Hindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih. Hindari kopi, alkohol, dan minuman ringan yang mengandung jus jeruk atau kafein sampai infeksi sembuh. Minuman ini dapat mengiritasi kandung kemih dan cenderung memperburuk keluhan buang air kecil.
- Saat membersihkan (cebok) setelah BAB atau BAK siram dan sekalah dari depan ke belakang, jangan sebaliknya.
Jika nanti dokter memberikan obat antibiotik, pastikan Anda menghabiskannya sesui arahan dokter, meskipun setelah minum 1 atau 2 tablet merasa sudah membaik.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu dan lekas sembuh ya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Gejala sering pipis dikenali sebagai infeksi saluran kemih / ISK (Urinary Tract Infection/UTI). ISK merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Pada umumnya, ISK ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Dengan gejala :
- keinginan untuk terus menerus berkemih, walaupun kandung kemih kosong.
- sensasi terbakar setelah berkemih
- frekuensi berkemih sering, dengan jumlah urine yang sedikit
- kadang urine berwarna merah muda atau merah terang - tanda adanya darah pada urine
- bau urine yang menyengat
- pada wanita kadang disertai nyeri pada bagian panggul.
Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri E.Coli yang biasanya terdapat pada saluran cerna menyebar dari anus ke uretra karena dekatnya kedua saluran tersebut pada wanita.
Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi adalah :
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- gunakan air mengalir untuk membasuh area genital, hindari penggunaan air yang ditampung, terutama di toilet umum.
-hindari menahan pipis
Apabila gejala tidak berkurang setelah mencoba minum banyak air putih, sebaiknya anda menemui dokter terdekat untuk mendapatkan antibiotik, dan pastikan anda menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi dok.. Saya mau tanya, selama 5 bulan ini sy telat haid. Itupun tidak hanya terjadi sekarang, dari dulu juga sering seperti ini. Kadang smpe 2 atau 3 bulan, bahkan pernh sampe 9 bulan.. Sekarang saja, dibagian atas Vagina saya sedikit2 keras habis itu tidk lagi. Klo nahan buang air kecil rasanya sakit sekali, padahal klo sudah dikamar mandi Kencingnya cuman sedikit hang keluar itupin keluarnya sangat pelan. Itu saja keluhanku Dok, jadi apa penyebab dari itu semua. Berikan solusinya buat saya... Terima kasih
Selamat pagi dok.. Saya mau tanya, selama 5 bulan ini sy telat haid. Itupun tidak hanya terjadi sekarang, dari dulu juga sering seperti ini. Kadang smpe 2 atau 3 bulan, bahkan pernh sampe 9 bulan.. Sekarang saja, dibagian atas Vagina saya sedikit2 keras habis itu tidk lagi. Klo nahan buang air kecil rasanya sakit sekali, padahal klo sudah dikamar mandi Kencingnya cuman sedikit hang keluar itupin keluarnya sangat pelan. Itu saja keluhanku Dok, jadi apa penyebab dari itu semua. Berikan solusinya buat saya... Terima kasih