Organ Ginjal dan Fungsinya

Dipublish tanggal: Mar 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 24, 2019 Waktu baca: 2 menit
Organ Ginjal dan Fungsinya

Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang, masing-masing seukuran kepalan tangan. Organ ini terletak tepat di bawah tulang rusuk, satu di setiap sisi tulang belakang. 

Dua ginjal menyaring sekitar 120 hingga 150 mililiter darah setiap menitnya untuk memproduksi urin yang mengandung zat-zat sisa hasil metabolism yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Produksi urin normal yang dihasilkan tiap hari berkisar0,5-1ml/kg BB/hari.

Urin mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui dua saluran yang disebut ureter, satu di setiap sisi kandung kemih. Kandung kemih adalah tempat menyimpan urin. 

Saat otot-otot dinding kandung kemih rileks, urin masuk mengisi kandung kemih. Saat kandung kemih memenuhi kapasitasnya, sinyal akan dikirimkan ke otak untuk memberitahu seseorang untuk segera pergi ke toilet. 

Ketika kandung kemih kosong, urin mengalir keluar dari tubuh melalui saluran yang disebut uretra, yang terletak di bagian bawah kandung kemih. Pada pria, ukuran uretra lebih panjang, sementara pada wanita ukurannya lebih pendek.

Mengapa Organ Ginjal Sangat Penting?

Ginjal bekerja seperti mesin cuci untuk darah di dalam tubuh. Ginjal menyaring darah dan mengambil semua kotoran di dalam darah. Ginjal mengirim limbah ke kandung kemih dalam bentuk urin.

Ginjal adalah bagian dari ssstem. Tubuh kita memiliki bagian-bagian penting yang bekerja sama seperti sebuah sistem. Beberapa anggota lain dari sistem tubuh adalah jantung, paru-paru, otot, otak, dan perut. 

Ginjal penting karena mereka menjaga komposisi dan menjaga kestabilan darah, yang memungkinkan tubuh dapat berfungsi dengan normal. Fungsi utama ginjal yaitu :

  • mencegah penumpukan kotoran dan cairan berlebih di dalam tubuh
  • menjaga kadar elektrolit tetap stabil, seperti natrium, kalium, dan fosfat
  • membuat hormon yang membantu - mengatur tekanan darah - membuat sel darah merah - menjaga tulang tetap kuat
  • Memproduksi urin
  • Melakukan kontrol tekanan darah
  • Melakukan control glukosa darah

Bagaimana Cara Kerja Ginjal?

Ginjal bukan satu filter besar. Setiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta unit penyaringan yang disebut nefron. Setiap nefron menyaring sejumlah kecil darah. 

Didalam filter nefron itu sendiri terdapat filter-filter yang berukuran lebih kecil yang disebut glomerulus.  Tubulus merupakan saluran-saluran yang mengantarkan urin hasil saringan dari glomerulus. Nefron bekerja melalui proses dua langkah. 

Glomerulus memungkinkan cairan beserta molekul kecil melewati urin. glomerulus dapat menyaring sel darah dan molekul besar, khususnya protein.

Tubulus, yang mana akan mengembalikan mineral yang kiranya masih diperlukan oleh tubuh dan dikembalikan ke aliran darah dan membuang limbah yang benar-benar merupakan sisa produk pembuangan. Dan produk akhir ini lah yang disebut urin.

Apa yang Membuat Ginjal Manusia Tidak Berfungsi dengan Baik?

Merubah gaya hidup dan menerapkan pola hidup sehat, dapat membantu menjaga tubuh kita terjauh dari penyakit. Tetapi, terkadang bahkan ketika orang sudah menerapkan pola hidup sehat, tubuh mereka tetap sakit. 

Terkadang kecelakaan terjadi sehingga menyebabkan tubuh kita sakit atau terluka. Kadang-kadang kita memiliki penyakit yang diwariskan kepada kita oleh orang tua kita. Infeksi, tumor, ;enggunaan obat dalam jangka Panjang dan tidak tepat dosis dapat membahayakan ginjal. Beberapa penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes, kolesterol, asam urat dapat merusak fungsi ginjal kita. Merawat tubuh kita hari ini selalu merupakan cara terbaik untuk mencegah suatu penyakit datang, bahkan dalam keadaan apapun.

Apa Tanda-tanda Bahwa Anda Mengalami Masalah pada Ginjal Anda?

Ketika ada masalah pada ginjal seseorang, tentu saja kita akan merasakan hal yang berbeda.

  • Bengkak (Edema) Terkadang mata kita bengkak, dan kaki serta tangan kita bengkak. 
  • Gangguan berkemih
  • Nyeri pinggang
  • Mual dan muntah
  • Demam bila penyebabnya infeksi

 


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app