Hello Doc, Saya berumur 22tahun, saya janda, Saya ingin tanya kenapa perut saya di sebelah kiri terkadang kanan dan bawah berdenyut seperti detak jantung. Pagi tadi saya bangun tidur dan ketika duduk saya perasan perut saya berdenyut-denyut seperti detak jantung, Tapi saya tidak sakit perut. Tidak ada apa-apa benjolan di perut. Cuma denyutan itu terasa kuat sekali sehingga ke petang masih berdenyut. Kadang-kadang berhenti kemudian denyut semula. Apa penyebab denyutan itu ya doc? Adakah bahaya? Doc ada cara alami untuk hentikan rasa denyut? Tiba-tiba saja ia terjadi padahal saya sehat saja. 3tahun yang lalu . Saya pernah keguguran dan lalu harus dikuret dan ataukah itu effeck dari kuret doc? Apakah doc dapat bantu?. Terima kasih.

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- sudah berapa lamakah denyutan ini dirasakan?
- apakah sudah dirasakan semenjak sebelum menikah? atau sebelum keguguran?
- apakah sudah diperiksakan ke dokter?
- berapakah tinggi dan berat badan anda?
- apakah denyutan ini terasa lebih ketika ibu terlambat makan atau makan makanan pedas?
- apakah siklus menstruasi ibu teratur atau tidak?

ada kemungkinan denyutan yang anda rasakan merupakan pelebaran pembuluh darah, yang dikenal sebagai aneurisma aorta perut, yang terjadi karena pembuluh darah aorta perut yang melemah sehingga dinding aorta membengkak dan menggelembung seperti balon kecil

Hal ini dapat terjadi pada orang yang merokok, memiliki riwayat tekanan darah tinggi, atau kelebihan berat badan

Saya tunggu informasi lebih lanjutnya agar saya dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai pertanyaan ibu

apakah ibu sering melewati jam makan? atau makan makanan pedas?
Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress?

Apakah yang terjadi pada siklus menstruasi ibu?

Denyutan yang ibu rasakan dapat disebabkan oleh aneurisma aorta, atau gangguan asam lambung (berdasarkan cerita ibu)

apakah ada gejala di bawah ini?
- mual, muntah,
- rasa terbakar pada dada (heartburn), kadang menyebar sampai ke tenggorokan, seperti batuk kering / rasa asam
- kesulitan menelan
- Suara serak / sakit tenggorokan
- nyeri dada
- sendawa
- kembung

Halo bu, terima kasih tambahan informasinya, besar kemungkinan ibu mengalami GERD
GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks),
Gejala yang sering dirasakan adalah gejala yang sudah dijelaskan sebelumnya

Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran percernaan, sehingga menyebabkan kembung, rasa berdenyut, sakit perut, dll

Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan asam lambung :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur

Dan kurang istirahat dan sering melewati jam makan dapat menyebabkan siklus menstruasi ibu terganggu

Terima kasih kembali bu, senang dapat membantu di honestdocs

3 pilihan obat ini merupakan obat lambung, anda dapat menggunakan salah satu dari 3 obat tersebut
- antasida : menetralkan asam lambung, dengan dosis sehari 3 kali, 1 jam sebelum makan, atau sebelum tidur
- atau golongan PPI (omeprazole atau lansoprazole) : menghambat produksi asam lambung dengan dosis sehari 1-2 kali dengan keadaan perut kosong
- atau penghambat H2RA (ranitidine): mengurangi produksi asam lambung : dengan dosis sehari 1-2 kali baik sebelum makan atau sesudah makan

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu melancarkan siklus menstruasi :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok)
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur

Selamat pagi bu, salam sehat selalu

Halo bu
semua obatnya dapat dibeli tanpa resep dokter, dapat ibu gunakan bila mual dirasa sangat mengganggu saja, biasanya dengan pola hidup yang sehat, keluhan asam lambung biasanya jarang sekali terjadi, sehingga obat tidak diperlukan

apakah ibu sedang merencanakan kehamilan?

bila ibu baru selesai menstruasi, maka denyutan tersebut tidak disebabkan oleh kehamilan, denyutan tersebut dapat disebabkan aneurisma aorta atau karena gangguan asam lambung ibu

Bila denyutan dirasakan saat menstruasi, ada kemungkinan nyeri ini berhubungan dengan organ reproduksi bu, apakah disertai rasa sakit/nyeri?

Nyeri pada haid dikenal sebagai dysmenorrhea dalam istilah medis. Biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periode menstruasi, dan mereda setelah 2-3 hari.

Ada dua jenis nyeri haid berdasarkan penyebabnya
1. Dysmenorrhea primer : nyeri yant ditak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita), nyeri terjadi karena proses haid itu sendiri. Nyeri ini terjadi karena pada saat haid, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan, dan ada senyawa bernama prostaglandin yang dilepaskan dan membuat otot rahim berkontraksi.
2. Dysmenorrhea sekunder : nyeri terjadi karena adanya gangguan ginekologi, seperti:
- fibroid,
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- myom
- penyakit radang panggul
- penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)

Bila sudah lama dirasakan, tidak ada salahnya ibu periksakan

Bila memang demikian, sebaiknya diperiksakan ya bu, untuk memastikan apakah sumber denyutan tersebut, sehingga dapat diatasi dengan tepat dan tidak membuat ibu khawatir