Sakit Tenggorokan - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 8, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Sakit tenggorokan adalah masalah yang umum dialami oleh semua orang. Tenggorokan terasa sakit, perih, hingga menyebabkan susah menelan. Sebelum mulai mencari cara mengobatinya, sebaiknya ketahui dulu penyebab dan gejala sakit tenggorokan berikut ini.

Apa itu sakit tenggorokan?

Sakit tenggorokan merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering juga terjadi dalam masyarakat. Sakit tenggorokan terjadi akibat adanya paparan infeksi bakteri atau virus pada sistem pernapasan, khususnya sistem pernapasan bagian atas. Kasus sakit tenggorokan ini sering dialami oleh anak-anak dan remaja.

Mengenal sakit tenggorokan

Penyebab

Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh sejumlah masalah medis. Kondisi medis yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan sebagai salah satu gejalanya adalah:

  • Faringitis. Merupakan peradangan pada area faring. Faring adalah salah satu bagian dari tenggorokan yang menghubungkan bagian belakang mulut dan bagian rongga belakang hidung.
  • Tonsilitis. Dikenal juga dengan radang amandel, adalah kondisi peradangan yang terjadi pada area amandel atau tonsil.
  • Batuk. Sakit tenggorokan juga dapat terjadi karena batuk. Batuk itu sendiri adalah respons sistem imunitas tubuh karena adanya gangguan dari luar.
  • Masalah kesehatan lainnya, yaitu pembesaran kelenjar area leher, abses area leher, atau tumor area leher.

Gejala sakit tenggorokan

Tanda dan gejala tersebut dapat muncul berbeda pada setiap individu. Artinya, gejala-gejala ini tidak selalu dirasakan oleh orang-orang yang mengalami sakit tenggorokan.

Namun secara umum, tanda dan gejala sakit tenggorokan adalah:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman pada tenggorokan
  • Batuk–batuk
  • Tenggorokan terasa gatal
  • Rasa sulit dan sakit untuk menelan
  • Iritasi
  • Hidung meler
  • Nyeri otot leher
  • Sakit kepala atau pusing
  • Pembesaran kelenjar area leher

Pencegahan sakit tenggorokan

Berbagai cara mencegah sakit tenggorokan meliputi:

  • Makan makanan bergizi seimbang
  • Kurangi makanan berlemak / bersantan / berminyak
  • Minum air 2-3 liter dalam sehari
  • Olahraga secara rutin dan teratur
  • Hindari lingkungan dengan penuh asap
  • Hindari makan makanan atau minum minuman yang terlalu panas
  • Hindari merokok, minuman berkafein, dan alkohol

Bila sakit tenggorokan disertai gejala lainnya seperti demam, maka sebaiknya segera periksaan diri ke dokter. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan penyakit serius lainnya, misalnya terkait epiglottitis, adanya abses peritonsiler (quinsy), infeksi mononukleosis, dan masalah kesehatan lainnya.

Jangan ragu untuk menemui dokter terdekat jika kondisi tidak membaik atau menyebabkan rasa ketidaknyamanan dalam diri Anda.

Pengobatan sakit tenggorokan

Sebaiknya jangan remehkan kesehatan Anda bila mengalami sakit tenggorokan. Terlebih jika terasa tidak nyaman dan gejalanya semakin memburuk, maka segera periksakan diri ke dokter.

Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan oleh dokter, yaitu:

  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan laboratorium. Dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah rutin guna memastikan penyebab sakit tenggorokan.
  • Chest X – ray. Fungsinya untuk menilai adanya gangguan pada area tenggorokan, paru-paru, dan sistem sistem pernapasan area atas.
  • Pemeriksaan penunjang lainnya, misalnya seperti USG area leher, pemeriksaan dahak, CT Scan, dan sebagainya sesuai dengan diagnosa.

Anda tidak perlu khawatir dulu mengenai pemeriksaan apa saja yang akan dijalani. Tentunya, pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter akan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Pengobatan sakit tenggorokan juga akan disesuaikan dengan penyebabnya. Pilihan obat-obatan untuk membantu meredakan gejala sakit tenggorokan meliputi:

  • Antibiotik. Dokter dapat meresepkan antibiotik bila sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Antivirus. Diberikan jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus.
  • Paracetamol. Minum Paraceamol sesuai aturan dan dosis yang dianjurkan. Obat ini berfungsi untuk meringankan rasa tidak nyaman dan nyeri di tenggorokan. 
  • Ibuprofen. Adalah salah satu obat yang dapat anda konsumsi dan beli secara bebas dari apotek. Fungsinya untuk membantu meredakan nyeri tenggorokan.

Selain dengan terapi obat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk meringankan sakit tenggorokan, antara lain:

  • Minum air putih 2–3 liter setiap hari, terutama bila tenggorokan kering, kondisi dehidrasi, dan timbul demam.
  • Berkumur dengan obat kumur antiseptik yang mengandung povidone–iodine. Berkumur disarankan hingga area tenggorokan (gargle) sebanyak 2-5 kali sehari. Larutan tersebut dapat membantu membunuh kuman penyebab sakit tenggorokan.
  • Kumur dengan air garam hangat juga bisa membantu meredam bengkak di tenggorokan dan mengatasi peradangan di tenggorokan.

(Baca juga Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit yang Terbukti Manjur)


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Watson, S. Healthline (2017). Sore Throat 101: Symptoms, Causes, and Treatment. (https://www.healthline.com/health/sore-throat)
Harding, M. Patient (2016). Sore Throat. (https://patient.info/ears-nose-throat-mouth/sore-throat-2)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app