Uterine Fibroid - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 27, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Fibroid uterus adalah pertumbuhan non kanker pada uterus yang sering muncul selama masa subur. Kondisi ini juga sering disebut leiomyoma atau mioma, fibroid rahim tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker rahim dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker.

Mengenai Uterine Fibroid?

Fibroid dapat terjadi pada sekitar 30 persen dari semua wanita pada usia 35 tahun, dan dari 20 hingga 80 persen pada usia 50 tahun. Fibroid biasanya berkembang antara usia 16 hingga 50 tahun dimana kadar estrogen meningkat.

Tidak semua wanita dengan fibroid memiliki gejala. Wanita yang memiliki gejala seringkali merasa tidak nyaman. Beberapa orang dapat merasakan memiliki rasa sakit dan pendarahan menstruasi yang berat.

Fibroid juga dapat memberi tekanan pada kandung kemih yang menyebabkan sering buang air kecil, atau dubur, menyebabkan tekanan dubur. Jika fibroid menjadi sangat besar, mereka dapat menyebabkan perut (area perut) membesar, membuat seorang wanita terlihat hamil.

Sebagian besar fibroid tumbuh di dinding rahim. Terdapat tiga kelompok sesuai dengan lokasi mioma tersebut:

  • Fibroid submukosa tumbuh ke dalam rongga rahim.
  • Fibroid intramural tumbuh di dalam dinding rahim.
  • Fibroid subserosal tumbuh di bagian luar rahim.

Jenis fibroid lainnya tumbuh dengen bentuk sepeti jamur yang tumbuh keluar dari permukaan rahim atau ke dalam rongga rahim yang disebut fibroid pedunculated

Apa yang menyebabkan Uterine Fibroid?

Tidak jelas mengapa fibroid berkembang, tetapi beberapa faktor dapat memengaruhi pembentukannya.

Hormon Estrogen dan progesteron adalah hormon yang diproduksi oleh ovarium. Hormon tersebut menyebabkan lapisan rahim beregenerasi selama setiap siklus menstruasi dan dapat merangsang pertumbuhan fibroid.

RIwayat keluarga Fibroid dapat terkait dengan riwayat keluarga. Jika ibu, saudara perempuan, atau nenek Anda memiliki riwayat kondisi ini, ini menjadi potensi lebih besar pada generasi selanjutnya

Kehamilan Kehamilan meningkatkan produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh Anda. Fibroid dapat berkembang dan tumbuh dengan cepat saat Anda sedang hamil.

FAktor resiko

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan fibroid rahim, selain menjadi wanita usia reproduksi. Faktor-faktor lain yang dapat berdampak pada perkembangan fibroid meliputi:

1. Keturunan.

Resiko lebih tinggi pada ibu atau saudara perempuan dengan kondisi yang sama.

2. Ras dna usia

Wanita berkulit hitam justru memiliki resiko uterione fibroid yang lebih tinggi.  wanita kulit hitam memiliki fibroid pada usia yang lebih muda, dan mereka juga cenderung memiliki resiko fibroid yang lebih tinggi.

3. Faktor lingkungan

Pengaruh lingkungan baik internal maupun eksternal seperti Onset menstruasi pada usia dini; penggunaan alat kontrasepsi; kegemukan;; melakukan diet rendah sayuran hijau, buah, susu, dan vitamin D, serta  konsumsi alkohol dan merokok meningkatkan risiko fibroid.

Apa saja gejala yang ditimbulkan pada uterine fibroid?

Gejala yang ditimbulkan yaitu:

Gejala lain yang mungkin terjadi antara lain:

  • Gangguan kesuburan
  • Gangguan kehamilan
  • Resiko abortus lebih tinggi

Jika fibroid berukuran besar, mungkin ada penambahan berat badan dan pembengkakan di perut bagian bawah. Fibroid dapat tumbuh hingga menopause. Ketika kadar estrogen turun setelah menopause, fibroid biasanya akan menyusut.

Bagaimana cara mencegah Unterine Fibroid?

Hingga saat ini tidak ada cara yang terbaik untuk mencegah uterne fibroid, perawatan kesehatan menjadi media terbaik dalam mencegah perkembangan uterine fibroid. Gaya hidup sehat, seperti mempertahankan berat badan normal dan makan buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi resiko.

Bagaimana cara mengobati Uterine Fibroid?

Penanganan pada kasus fibroid rahim dapat berupa pembedahan atau obat-obatan.

Teknik pembedahan meliputi :

    • Histerektomi
    • miomektomi,
    • cryosurgery,
    • ultrasound intensitas tinggi yang dipandu MRI
    • embolisasi arteri uterina (UEA)

    Progestin-releasing intrauterine device (IUD) melepaskan progestin yang dapat meredakan perdarahan hebat yang disebabkan oleh fibroid. Tetapi teknik ini  tidak mengecilkan fibroid.)

    Perawatan medis dengan obat-obatan seperti  

      • mifepristone,
      • raloxifene,
      • analog GnRH
      • kontrasepsi oral

      20 Referensi
      Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

      Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

      Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
      (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

      Buka di app