Vaginal Agenesis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Vaginal Agenesis merupakan suatu kelainan kongenital pada wanita. Kondisi ini merupakan kejadian yang langka dimana pada wanita tidak terbentuknya vagina. Kelainan ini hanya terjadi secara struktural dan antomi, tetapi tanda seks sekunder pada wanita tidak menimbulkan kelainan. Kelainan ini ditemukan pada awal kelahiran dimana tidak ditemukannya uterus.

Penyebab terjadinya Vaginal Agenesis

Tidak hanya absensi pada vagina, jarak antara vagina dan lubang serviks yang pendek juga diartikan sebagai vaginal agenesis. Terjadinya vaginal agenesis adalah disebabkan oleh pembentukan organ reproduksi yang kurang sempuran selama perkembangan janin.

Kelainan mulai terjadi saat pembentukan organ repsoduksi mulai usia kehamilan 20 minggu. Pada organ janin terdapt duktus mullerian yang sebagai perkembangan organ uterus, vagina, dan tuba falopi ini tidak sempurna.

Kelainan ini juga dikaitkan degan abnormalitas genetik. Salah satunya yaitu Rokitasky Kuster Hauser Syndrome (MRKH) yang merupakan kelainan genetik yang terjadi pada sistem reproduksi wanita. Sindrom ini terjadi akibat pola kromosom 46, XX. Kelainan genetik ini menimbulkan tidak berkembangnya uterus dan vagina dalam perempuan mesikpun fungsi ovarium normal.

Sindrom ini dibagi menjadi 2 tipe, pada MRKH tipe 1 ini ditunjukkan dengan adanya abnormalitas beberaa bagian tubuh, sedangkan pada tipe 2 akan timbul penurunan pendengaran serta kelainan jantung.

Hormon pubertas yang memicu pembesaran payudara, rambut pubis berjalan normal. Resiko berat yang dapat terjadi adalah ketidakmampuan wanita untuk hamil.   

Tidak sedikit dari wanita dengan vaginal agenesis memiliki kelainan ginjal seperti hanya memiliki satu ginjal atau kedua ginjal yang menyatu. Kelainan lainnya seperti bentuk tulang rusuk yang tidak normal juga dapat terjadi.

Vaginal agenesis hanya terjadi pada 1 dari 5000 bayi perempuan yang lahir. Gejala semakin terlihat terutama pada masa pubertas dimana seorang anak tidak cenderung mengalami menstruasi.

Gejala pada Vaginal Agenesis

Berikut gejala yang dialami pada kasus vaginal agenesis

Amenorea primer

Amenorea primer adalah kelainan apda masa menstruas dimana wanita tidak kunjung memulai menstruasinya meski usia pubertas sudah tercapai

Kram perut

Kram serta nyeri perut sering terjadi pada awal usia 15 tahun.

Tidak terlihat adanya lubang vagina

Lubang vagina yang sangat kecil

Diagnosis Vaginal Agenesis

Biasanya orang tua segera membawa anaknya apabila tidak mengalami menstruasi meskipun usia sudah beranjak pubertas. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan fsik dan pemeriksaan laboratorium lanjutan untuk melihat adanya kelainan atau yang mengindikasikan vaginal agenesis.

Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah dilakukan untuk melihat adanya kelainan genetik seperti pada Mayer-Von Rokitansky- Kuster- Hauser syndrome.

Pemeriksaan USG

Pemeriksaan dengan alat USG atau ultrasonografi dapat mendeteksi kelainan organ reporduksi seperti abnormalitas ukruan vagina atau gagalnya pembentukan tuba falopi.

Pemeriksaan MRI

Serpeti halnya pemeriksaan USG, pada MRI (Magnetic Resonance Imaging), dokter akan mendapat hasil pencitraan lebih detail terkait kelainan organ produksi yang terjadi.

Pemeriksaan fungsi ginjal

5 dari 10 wanita dengan vaginal agenesis memiliki kelainan pada ginjal. Pemeriksaan fungsi ginjal perlu dilakukan untuk melihat normalitas ginjal dalam mengeksresikan asupan cairan serta obat-obatan

Penatalaksaan untuk Vaginal Agenesis

Sebagai orang tua perlu informasi yang penuh mengenai kondisi vaginal agenesis pada anaknya. Beberapa prosedur mulai dari operasi dan nonbedah diakukan untuk mengembalikan struktur organ reproduksi serta sistem fisiologinya.

Terapi Non Bedah

Terapi non bedah yang dapat dilaukan adalah self-dialtion atau dilasi vaginal dengan menggunakan dialtor yang dimasukan ke dalam vagina. Kulit vagina akan merengang dan secara perlahan akan membuka dalam hitungan minggu dengan dilatasi rutin.

Terapi Bedah

Mclndoe Procedure

Terapi bedah pada vaginal agenesis adalah dengan melakukan skin graft atau Mclndoe procedure. Pada teknik ini dokter mengambil insisi kulit dari jaringan bokong untuk membentuk vagina.

Vecchietti procedure

Vecchietti procedure adalah jenis pembedaha dengan memasukan alat berbentuk olive kedalam vagina anda dengan bantuan laparoskopi. Alat ini dimasukkan ke dalam bagian perut bawah anda dan dokter menganjurkan anda untuk menarik alat ini ke dalam guna membentuk vagina.

Vaginoplasty 

Vaginoplasty merupakan teknik bedah dengan mengambil bagian dari kolon ada daerah genital untuk membentuk lubang vagina.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Oelschlager AMA, et al. Primary vaginal dilation for vaginal agenesis: Strategies to anticipate challenges and optimize outcomes. Current Opinion in Obstetrics and Gynecology. 2016;28:345.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app