Ascending Aortic Aneurysm - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 1, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Apakah Ascending Aortic Aneurysm itu?

Ascending aortic aneurysm atau biasa dikenal dengan aneurisma aorta adalah sebuah kondisi di mana terjadi pembengkakan atau tonjolan pada pembuluh darah arteri (aorta) menjadi lebih besar dari ukuran normal. Aorta sendiri merupakan pembuluh darah terbesar pada tubuh yang berfungsi memasok darah dan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh melalui arteri.

Aorta akan membentuk lengkungan, jika bagian lengkung ke bawah maka disebut descending aorta dan akan terhubung ke jaringan arteri yang memasok darah kaya oksigen ke sebagian besar tubuh. Sementara itu, jika lengkungan ke atas maka disebut ascending aorta dan bagian ini yang berada paling dekat dengan jantung.

Mengenai Ascending Aortic Aneurysm

Penyebab Ascending Aortic Aneurysm

Ascending aortic aneurysm atau aneurisma mungkin disebabkan oleh berbagai kondisi yang melemahkan dinding aorta. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan aneurisma antara lain:

  • Aterosklerosis, suatu kondisi di mana terdapat plak yang menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan dinding menjadi lemah dan membesar. Kondisi ini dapat disebabkan juga akibat kolesterol dan tekanan darah yang tinggi
  • Kondisi medis dan infeksi seperti sindrom Marfan, sindrom Ehlers-Danlos, atau sindrom Loeys-Dietz. Infeksi seperti sifilis atau salmonella yang tidak diobati juga dapat menjadi salah satu penyebab aneurisma pada aorta yang juga disebut aneurisma mikotik
  • Masalah katup aorta, ketika seseorang memiliki masalah katup aorta maka risiko aneurisma aorta juga akan meningkat karena terdapat banyak tekanan pada dinding arteri 

Selain itu, beberapa faktor juga dapat meningkatkan risiko ascending aortic aneurysm, termasuk:

  • Usia, semakin bertambah usia risiko semakin tinggi. Biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun
  • Jenis kelamin, di mana pria memiliki risiko lebih tinggi dibanding wanita
  • Riwayat keluarga, memungkinkan terjadinya ascending aortic aneurysm
  • Kondisi kesehatan, terutama penderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi
  • Rokok atau produk tembakau, dapat menjadi faktor penyebab ascending aortic aneurysm

Ascending aortic aneurysm merupakan salah satu kondisi kesehatan yang serius. Karena semakin aneurisma membesar, maka risiko pecah juga akan semakin besar. Selain itu, aneurisma yang membesar dapat menyebabkan diseksi aorta. Jika arteri pecah, maka dapat menyebabkan pendarahan internal yang berbahaya bagi keselamatan dan hal ini ditandai dengan robeknya lapisan aorta.

Sementara aneurisma yang lebih kecil dari ukuran normal dapat menyebabkan adanya penumpukan plak ateroskleorotik yang membentuk gumpalan di sekitar aneurisma sehingga meningkatkan risiko stroke.

Gejala Ascending Aortic Aneurysm

Beberapa kondisi ascending aortic aneurysm terkadang tidak menimbulkan gejala tertentu terutama di tahap awal. Tetapi ketika tonjolan semakin besar, beberapa orang akan mengalami beberapa gejala berikut:

  • Nyeri di dada atau punggung
  • Pusing
  • Batuk atau suara serak
  • Sesak nafas
  • Hilang kesadaran (pingsan)
  • Detak jantung yang cepat
  • Tekanan darah rendah
  • Sulit menelan
  • Lemah di salah satu bagian tubuh

Diagnosis Ascending Aortic Aneurysm

Banyak kasus ascending aortic aneurysm tidak memperlihatkan gejala sehingga dalam menentukan diagnosis aneurisma aorta (ascending aortic aneurysm), dokter mungkin akan melakukan beberapa tes, seperti rontgen dada yang dapat menunjukkan aorta yang menggembung. Tes pencitraan lain yang dapat mendeteksi aneurisma aorta meliputi:

  • Ekokardiogram dengan gelombang suara untuk mengetahui gambaran jantung dan menunjukkan perubahan pada aorta
  • CT scan dengan melihat lapisan jantung dengan memasukkan pewarna ke dalam arteri untuk mengetahui masalah aliran darah
  • Magnetic resonance angiography (MRA) dengan menggunakan magnet, gelombang radio, serta pewarna yang disuntik ke pembuluh darah untuk melihat gambar bagian tubuh

Pengobatan Ascending Aortic Aneurysm

Aneurisma kecil yang berukuran kurang dari 5 cm dapat dipantau secara rutin tanpa tindakan operasi dan kondisi ini dapat dibantu dengan mengonsumsi beta-blocker untuk menjaga kondisi tekanan darah tinggi atau statin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

Namun, metode pengobatan lain terutama operasi atau pembedahan mungkin dibutuhkan dalam mengatasi kondisi aneurisma besar dengan pertumbuhan yang cepat, di antaranya:

Operasi terbuka

Dalam prosedur operasi terbuka, seorang spesialis bedah akan membuat sayatan di dada untuk menghilangkan bagian aorta yang rusak dan mengganti bagian aorta yang rusak dengan tabung sintetis yang disebut graft. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan mengganti katup aorta dengan katup sintetis. Waktu pemulihan yang dibutuhkan setelah operasi biasanya berkisar 4 minggu.

Operasi endovaskular

Dalam prosedur operasi endovaskular, dokter bedah akan memasukkan kateter kecil yang fleksibel ke dalam aorta melalui arteri di kaki. Kateter ini kemudian digunakan untuk mengirimkan stent ke aneurisma untuk mengurangi tekanan darah pada arteri. Hal ini untuk membantu mencegah aneurisma semakin membesar, serta menurunkan ketegangan pada dinding sehingga mengurangi risiko pecah.

Operasi darurat (Emergency surgery)

Operasi emergency terkadang dapat dilakukan untuk memperbaiki ascending aortic aneurysm yang pecah. Risiko terjadinya perdarahan yang fatal sangatlah tinggi jika perdarahan tidak segera ditangani dan memungkinkan terjadinya komplikasi.

Pencegahan Ascending Aortic Aneurysm

Sampai saat ini masih tidak diketahui secara pasti cara mencegah ascending aortic aneurysm. Tetapi kondisi ini dapat dipengaruhi oleh gaya hidup. Untuk mencegah ascending aortic aneurysm dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, Anda dapat menjalani perubahan gaya hidup, seperti:

  • Berhenti merokok
  • Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol
  • Mengelola tingkat stres
  • Menjaga berat badan yang ideal
  • Mengurangi asupan makanan tinggi lemak, gula, maupun natrium

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Prakash, P., Patni, R., Asghar, N. M., Chan, K. M. J. & Antanas, M. (2011, October 25). Ascending aortic aneurysms: Pathophysiology and indications for surgery. E-Journal of Cardiology Practice, 10(7) (https://www.escardio.org/Journals/E-Journal-of-Cardiology-Practice/Volume-10/Ascending-aortic-aneurysms-pathophysiology-and-indications-for-surgery)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app