Muntah - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 16, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Muntah adalah pengeluaran isi perut. Muntah berulang dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. Muntah yang sering juga dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat berbahaya  jika tidak ditangani.

Apa saja penyebab muntah?

Muntah biasa terjadi pada semua orang. Makan terlalu banyak makanan atau minum terlalu banyak alkohol dapat membuat seseorang muntah. Ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Muntah juga dapat menjadi adanya kelainan kondisi medis. Beberapa kondisi ini meliputi:

Muntah yang sering tidak terkait dengan salah satu dari penyebab yang mungkin merupakan gejala sindrom muntah siklik. Kondisi ini ditandai dengan muntah hingga 10 hari. Biasanya disertai dengan mual dan kekurangan energi. Kondisi ini paling sering terjadi pada masa kanak-kanak.

Kondisi ini biasanya menyerang anak-anak sekitar usia 5 tahun menurut Kondisi ini dapat menyebabkan episode muntah beberapa kali sepanjang tahun ketika tidak diobati.

Kondisi ini juga dapat memiliki komplikasi serius yang meliputi:

Apa saja kondisi yang ditemukan saat muntah?

muntah adalah gejala umum tetapi kadang-kadang dapat memerlukan perhatian medis darurat. Anda harus pergi ke dokter segera jika mengalami kondisi muntah sebagai berikut:

  • muntah lebih dari satu hari
  • mencurigai keracunan makanan
  • memiliki sakit kepala yang parah disertai dengan leher yang kaku
  • memiliki sakit perut yang parah

Darah dalam muntah merupakan salah satu kegawatdaruratan. Muntah darah juga dikenal sebagai hematemesis. Hematemesis mengacu pada situasi di mana seorang pasien:

  • muntah darah yang banyak
  • memuntahkan darah gelap
  • muntah seperti keluar bubuk kopi

Muntah darah sering disebabkan oleh pembuluh darah pecah, dan pendarahan lambung. Ini juga dapat disebabkan oleh beberapa bentuk kanker. Kondisi ini sering disertai dengan pusing. Seseorang yang muntah darah harus segera menghubungi dokter atau unit gawat darurat terdekat.

Apa saja penanganan muntah yang dapat dilakukan?

Pengobatan untuk muntah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Hidrasi itu penting walaupun pasien hanya muntah sekali. Pasien diminta untuk mengonsumsi cairan mengandung elektrolit dapat membantu menyediakan nutrisi penting yang hilang karena muntah.

Makanan padat dapat mengiritasi perut yang sensitif, meningkatkan kemungkinan muntah. Hindari makan makanan padat sampai cairan bening ditoleransi.

Dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antiemetik untuk membantu mengurangi episode muntah.

Obat alternatif seperti menelan produk yang mengandung jahe, bergamot, dan minyak serai juga dapat membantu. Tetapi penggunaan obat alternatif harus ditentukan oleh dokter karena mereka dapat menyebabkan interaksi obat.

Perubahan diet juga dapat membantu muntah berulang. Ini sangat membantu apabila muncul gejala mual di pagi hari.

Bagaimana cara mencegah muntah?

Rencana perawatan adalah tindakan terbaik untuk kondisi medis terkait. Pemicu muntah dapat bervariasi di antara pasien seperti:

  • konsumsi alkohol yang berlebihan
  • makan terlalu banyak makanan
  • migrain
  • berolahraga setelah makan
  • makanan pedas
  • kurang tidur

Kebiasaan hidup yang baik dapat membantu mencegah episode muntah. Sangat sulit untuk sepenuhnya menghindari virus yang menyebabkan muntah, tetapi Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena virus dengan melakukan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur. Mengetahui cara mengobati muntah berulang dapat membantu Anda menghindari komplikasi lebih lanjut.

Apa saja komplikasi dari muntah?

Dehidrasi adalah komplikasi paling umum yang berhubungan dengan muntah. Muntah menyebabkan perut Anda mengeluarkan tidak hanya makanan tetapi juga cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan:

Komplikasi ini sangat serius pada bayi dan anak kecil yang muntah. Ini karena anak-anak yang lebih kecil memiliki massa tubuh yang lebih kecil dan dengan demikian memiliki lebih sedikit cairan untuk mempertahankan diri. Orang tua yang anaknya menunjukkan gejala dehidrasi harus segera berbicara dengan dokter anak.

Malnutrisi adalah komplikasi lain dari muntah. Kegagalan untuk menahan makanan padat menyebabkan tubuh kehilangan nutrisi. Orang yang mengalami kelelahan berlebihan dan kelemahan terkait dengan sering muntah juga harus mencari perhatian medis.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kahn, A. Healthline (2016). What Causes Vomiting Blood? (https://www.healthline.com/health/vomiting-blood)
Cherney, K. Healthline (2016). What Causes Vomiting? (https://www.healthline.com/health/vomiting)
Blake, K. Healthline (2017). Nausea and Vomiting (https://www.healthline.com/health/nausea-and-vomiting)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app