Pagi Dok sy mela umur 26 th.sy mengalami keputihan sdh lama dan sy kerap menggunakn panty liner tiap hari.belakangan 3 bln ini sy mengalami bercak seperti darah di luar haid atau sdg tidak senggama.ke dua sy senggama shri kmudian sy mengeluarkan kotoran coklat dr vagina.sebulan kemudian sy senggama mengeluarkan cairan kental hampir mirip darah krn warnany rada pink pink gt.stlh sy konsul ktnya sy terkena erosi serviks.tp sy blm berani memeriksakan diri ke dokter.klo sy mau minum obat sesuai dg gejala sy ini kira2 obat apa yg ccok dengan yg sy alami .trmksh

Halo Mela,

Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- umur
- apakah menggunakan KB?
- apakah siklus menstruasi teratur atau tidak?
- Apakah bercak darah yang keluar sesuai siklus menstruasi atau bukan? Apakah siklus menstruasi belum terjadi (telat datang bulan)?
- Apakah ada riwayat kista/myom sebelumnya?
- apakah yang mengatakan anda terkena erosi serviks adalah dokter?
- apakah keputihan disertai gatal atau berbau?

Bercak coklat/kehitaman di luar siklus menstruasi dapat disebabkan oleh
1. Pengaruh hormonal
2. Penggunaan KB
3. Stress
4. Kehamilan/keguguran
5. Penyakit organ reproduksi : kista, myom, tumor
6. Kanker
7. Penyakit lainyang mempengaruhi sistem hormonal
8. Aktifitas / olahraga berlebih
9. Gangguan darah
10. Cedera
11. Perubahan berat badan yang drastis

Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi

Saya tunggu informasi lebih lanjutnya agar saya dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai pertanyaan anda

Halo Mela selamat pagi,

sedikit menambahkan terkait dengan erosi pada mulut rahim atau dalam bahasa medis dikenal dengan ektropion serviks. Kondisi ini disebabkan karena sel kelenjar (soft cell) yang normalnya didalam mulut rahim muncul pada mulut serviks. Penyebab pastinya belum diketahui namun bebeberapa menyatakan karena gangguan hormonal.

Umumnya pada kondisi ektropion servix tidak membutuhkan penanganan khusus karena akan membaik dengan sendirinya. Bila Anda memilih melakukan pengobatan pilihannya ada dua dan hanya bisa dilakukan di spesialis kandungan yaitu
1. silver nitrat. dengan menggunakan larutan khusus dimulut rahim
2. cold coagulation (koagulasi dingin) dengan menggunakan senyawa tertentu untuk memanaskan sel2 kelenjar tersebut

Apabila Anda mengalami keputihan terus menerus hingga mengganggu aktivitas sehari2 pilihan terapi diatas dapat Anda lakukan
Semoga informasi ini bermanfaat

Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, Keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Keputihan apabila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan :
1. Pertama hindari pemakaian pantyliner berkepanjangan
2. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
3. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
4. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
5. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
6. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder

Mengenai perdarahan diluar siklus haid/ setelah berhubungan, ini sangat berhubungan dengan erosi/ mulut serviks yang rapuh dan sangat dikaitkan dengan kejadian ca serviks. Hal ini belum tentu memerlukan obat tertentu. Sangat disarankan untuk tidak menunda pemeriksaan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan screening seperti IVA/ papsmear berkala.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.