Nama saya Fithri Andhika ini melampirkan hasil laboratorium saya sebetulnya sakit apa ya dokter

Selamat siang Fithri Adhika, terima kasih atas pertanyaan anda.

Berdasarkan hasil laboratorium tersebut, menunjukkan bahwa anda mengalami anemia defisiensi besi atau anemia akibat kekurangan zat besi.

Derajat anemia nya masih tergolong ringan, oleh sebab itu dapat diatasi dengan pemberian suplemen, terutama yang mengandung zat zat besi dan vitamin C.

Penuhi juga kebutuhan zat besi dengan rajin mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati sapi, telur, ikan, dan sayuran berdaun hijau.

Sumber vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk, jambu kristal, mangga, pepaya, dan sejenisnya.

Untuk terapi dan mengatasi kemungkinan kemungkinan penyebab yang ada, maka sebaiknya ikuti arahkan dokter Anda.

Selanjutnya saya ingin menanyakan apa indikasi anda melakukan pemeriksaan tersebut? Keluhan apa yang Anda alami hingga saat ini?

Halo selamat siang,

Sebelumnya, apakah keluhan yang anda rasakan?

Dari hasil lab menunjukkan anemia defisiensi besi, dimana Hb anda rendah dan serum iron dan ferritin rendah. Anemia merupakan penyakit dimana jumlah sel darah merah berkurang. Sel darah merah berfungsi sebagai pengantar oxygen untuk jaringan dan organ tubuh, dan pada kondisi anemia, organ tubuh sering kekurangan pasokan oxygen. Ini yang menyebabkan gejala seperti lemas, letih lesu pusing berkunang, pucat, tangan kaki terasa dingin, sakit kepala, sulit konsentrasi. Anemia diklasifikasikan menjadi banyak jenis dengan penyebab yang sangat variatif. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kekurangan zat besi, gangguan pencernaan, menstruasi, mengandung, penyakit kronis, usia, dll.
Anemia dapat disebabkan akibat kekurangan gizi terutama zat besi yang berasal dari daging dan sayuran seperti bayam. Ini dapat diperburuk dengan kebiasaan minum teh saat makan karena teh dapat menghambat penyerapan zat besi. Mengkonsumsi suplemen besi, vitamin B dan asam folat baik untuk membantu pembentukan sel darah merah.

Hindari mengkonsumsi teh saat makan, karena itu dapat menghambat absorbsi zat besi. Apakah haid anda banyak?
Vitamin C baik untuk dikonsumsi karena membantu absorbsi besi, jadi idealnya minum jus jeruk saat makan. Vitamin C tidak membuat anda sarawan, pasti disebabkan faktor lain.

Selamat sore
Baiknya anda perlu penambah darah juga, seperti  daging unggas, daging merah (daging sapi atau kambing), jeroan (ati dan ampela), dsb.
Baiknya anda kontrol kembali untuk penganan kekurangan zat besi

Anemia defisiensi besi dapat terjadi akibat:

Kehilangan darah.

Wanita dengan menstruasi yang berat berisiko mengalami anemia defisiensi besi karena kehilangan darah selama menstruasi. Kehilangan darah yang lambat dan kronis di dalam tubuh - seperti dari tukak lambung, hernia hiatal, polip usus besar atau kanker kolorektal juga dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.

Kekurangan zat besi dalam makanan

Jika Anda mengonsumsi terlalu sedikit zat besi, lama kelamaan tubuh akan menjadi kekurangan zat besi. Contoh makanan kaya zat besi termasuk daging, telur, sayuran hijau dan makanan yang diperkaya zat besi.

Ketidakmampuan menyerap zat besi.

Zat besi dari makanan diserap ke dalam aliran darah di usus kecil. Gangguan usus, seperti penyakit celiac dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.

Kehamilan.

Tanpa suplementasi zat besi, anemia defisiensi besi sering terjadi pada banyak wanita hamil karena simpanan zat besi tidak sebanding dengan peningkatan volume darah dan kebutuhan janin.

Jadi memang perlu ditelusuri penyebabnya, terlebih apabila anda sering mengalami anemia yang berulang padahal asupan makanan sudah mencukupi.

Sebaiknya makan buah-buahan yang kaya vitamin C sebelum makan, jeda setengah jam atau 1 jam berikutnya barulah Anda mengonsumsi makanan kaya zat besi sehingga penyerapan zat besi akan lebih optimal.

Seperti yang sudah saya jelaskan, hindari mengkonsumsi teh saat makan, karena itu dapat menghambat absorbsi zat besi. Bila anda suka minum teh, boleh minum diantara jam makan, namun tidak saat makan.

Makanan berikut dapat mengganggu penyerapan zat besi sehingga perlu dihindari atau dibatasi:

- teh dan kopi
- sereal gandum utuh
- makanan yang mengandung tanin, seperti anggur, jagung, dan sorgum
- makanan yang kaya akan gluten, seperti pasta dan produk lainnya yang terbuat dari gandum
- makanan yang mengandung fitat atau asam fitat, seperti beras merah dan produk gandum
- makanan yang mengandung asam oksalat, seperti peterseli, dan cokelat.

Gejalanya seperti lemas, letih lesu pusing berkunang, pucat, tangan kaki terasa dingin, sakit kepala, sulit konsentrasi. Anda mengidap anemia defisiensi besi.

Anda terkena anemia defisiensi besi. Yang dimana kontrol dengan penambahan darah pun diperlukan

Jika kambuh, anemia akan menimbulkan gejala-gejala seperti:
- Badan lemas
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tidak teratur
- Sesak napas
- Pusing
- Sakit dada
- Tangan dan kaki dingin
- Sakit kepala

Kemudian dibuktikan dengan hasil pemeriksaan darah seperti yang telah anda lakukan.

Bila anemianya berat, sampai hb dibawah 7, merupakan indikasi untuk dilakukan transfusi darah. Transfusi darah adalah proses dimana anda diberi darah langsung dari donor darah untuk meningkatkan kadar sel darah anda

Pada kasus Anda seperti ini belum memerlukan transfusi darah.

Seperti telah saya jelaskan sebelumnya bahwa ibu mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Pada hasil lab tersebut diagnosis dokter adalah Melena.

Berarti anda mmengakani BAB warna hitam ya?