Papaya: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 19, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 4 menit

Pepaya merupakan buah tropis yang sangat sehat. Rasa manis, warna cerah, dan beragam manfaat kesehatan yang buah tersebut berikan menjadikannya sebagai buah yang populer. Buah pepaya adalah tanaman yang daun dan buahnya dapat digunakan untuk membuat obat.

Buah tersebut sarat akan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, melawan penyakit dan membantu membuat Anda terlihat muda.

Mengenai Buah Pepaya

Golongan

Suplemen herbal

Kemasan

Buah original

Kandungan

  • Satu pepaya sedang memiliki kandungan kira-kira:
  • 120 kalori
  • 30 gram karbohidrat -(termasuk 5 gram serat dan 18 gram gula)
  • 2 gram protein
  • Pepaya juga merupakan sumber yang baik untuk:
  • folat
  • vitamin A
  • magnesium
  • tembaga
  • asam pantotenat
  • Serat
  • Buah pepaya juga memiliki kandungan vitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan lycopene.

Manfaat Buah Pepaya

Buah pepaya memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, khususnya dalam mengatasi berbagai macam kondisi seperti:

  • Kanker. Penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi buah pepaya dapat mencegah kanker kandung empedu dan kolorektal pada beberapa orang.
  • Diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah pepaya yang difermentasi dapat mengurangi kadar gula darah sebelum dan sesudah makan pada penderita diabetes tipe 2.
  • Infeksi human papillomavirus (HPV). Penelitian telah menemukan bahwa makan buah pepaya setidaknya sekali seminggu dapat mengurangi kemungkinan mendapatkan infeksi HPV yang persisten dibandingkan dengan orang yang tidak pernah makan buah pepaya.
  • Penyakit gusi. Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel yang mengandung pepaya yang difermentasi ke dalam ruang di sekitar gigi yang disebut kantong periodontal dapat mengurangi pendarahan gusi, plak, dan radang gusi pada orang dengan penyakit gusi.
  • Membantu proses penyembuhan luka. Ketika digunakan secara topikal, pepaya tumbuk tampaknya bermanfaat untuk meningkatkan penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada area yang luka.
  • Membantu masalah pada pencernaan. Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang membantu masalah pada pencernaan. Pepaya juga kaya serat dan air, yang keduanya membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan dan saluran pencernaan yang sehat.
  • Mencegah terjadinya asma. Risiko terkena asma lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi tersebut adalah beta-karoten, yang terkandung dalam makanan seperti pepaya, aprikot, brokoli, blewah, labu, dan wortel.
  • Membantu masalah penyakit jantung. Kandungan serat, kalium, dan vitamin dalam pepaya semuanya dapat membantu menangkal penyakit jantung.
  • Menjaga kesehatan rambut. Pepaya juga bagus untuk rambut karena mengandung vitamin A, nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi sebum, yang membuat rambut tetap lembab.

Dosis buah Pepaya

Dosis buah pepaya yang tepat untuk digunakan sebagai pengobatan tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang sesuai untuk buah pepaya. 

Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan penggunaan dosis bisa menjadi penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum mengkonsumsi buah pepaya.

Efek samping buah Pepaya

Buah pepaya mungkin aman bila dikonsumsi sebagai obat. Namun buah tersebut mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah banyak atau bila dioleskan pada kulit sebagai getah pepaya. Getah pepaya mengandung papain. 

Menggunakan papain dalam jumlah besar melalui mulut dapat merusak kerongkongan. Menerapkan getah pepaya ke kulit juga dapat menyebabkan iritasi parah dan reaksi alergi pada beberapa orang.

Interaksi Pepaya dengan Obat Lain

Hati-hati penggunaan buah pepaya jika dikombinasikan dengan obat-obatan seperti:

  • Warfarin (Coumadin). Warfarin (Coumadin) digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Pepaya dapat meningkatkan efek warfarin (Coumadin) dan meningkatkan kemungkinan memar dan berdarah. Pastikan darah Anda diperiksa secara teratur. Dosis warfarin (Coumadin) mungkin perlu diubah.

Perhatian

  • Kehamilan dan menyusui: Pepaya mungkin tidak aman saat diminum selama masa kehamilan. Jangan mengkonsumsi pepaya melalui mulut dalam jumlah obat jika Anda hamil. Tidak cukup diketahui tentang keamanan buah pepaya selama menyusui. Hal yang penting Anda ketahui adalah menghindari mengkonsumsi buah tersebut dalam jumlah yang tinggi dari jumlah normal.
  • Diabetes: Pepaya yang telah difermentasi dapat menurunkan gula darah. Orang dengan diabetes yang menggunakan obat untuk menurunkan gula darah mereka harus memperhatikan gula darah mereka karena penyesuaian terhadap obat mungkin diperlukan.
  • Gula darah rendah: Pepaya yang telah difermentasi dapat menurunkan gula darah. Mengkonsumsi bentuk pepaya tersebut mungkin membuat gula darah terlalu rendah pada orang yang sudah memiliki gula darah rendah.
  • Hipotiroidisme: Ada kekhawatiran bahwa makan pepaya dalam jumlah besar dapat memperburuk kondisi tersebut.
  • Alergi getah: Jika Anda alergi terhadap getah, ada kemungkinan Anda juga alergi terhadap pepaya. Jika Anda memiliki alergi getah, hindari makan pepaya atau mengonsumsi produk yang mengandung pepaya.
  • Alergi papain: Pepaya mengandung papain. Jika Anda alergi terhadap papain, hindari makan pepaya atau mengonsumsi produk yang mengandung pepaya.
  • Pembedahan: Pepaya yang telah difermentasi dapat menurunkan gula darah. Secara teori, bentuk pepaya tersebut mungkin dapat mempengaruhi gula darah selama dan setelah operasi. Jika Anda mengonsumsi pepaya, Anda harus berhenti mengkonsumsinya 2 minggu sebelum operasi.

6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Papaya Nutrition Facts and Health Benefits. Verywell Fit. (https://www.verywellfit.com/papayas-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4114326)
Parle, Milind & Gurditta,. (2011). Basketful benefits of papaya. International Research Journal of Pharmacy. 2. 6-12.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/285117822_Basketful_benefits_of_papaya)
Papaya Uses, Benefits & Side Effects. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npc/papaya.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app