Penyebab dan Cara Penanganan Telapak Kaki Dingin

Dipublish tanggal: Agu 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 6, 2020 Waktu baca: 3 menit
Penyebab dan Cara Penanganan Telapak Kaki Dingin

Selama ini jika hawa udara di sekitar terasa dingin, maka telapak kaki juga akan terasa dingin dan itu merupakan hal yang normal terjadi. Namun jika suhu udara berada dalam kondisi normal tetapi telapak kaki terasa dingin, hal tersebut bisa jadi pertanda gangguan kesehatan yang serius sehingga harus berhati-hati.

Faktor penyebab telapak kaki dingin

Salah satu penyebab yang paling sering membuat telapak kaki menjadi dingin adalah sirkulasi darah yang tidak optimal. Hal ini menyebabkan darah hangat menjadi sulit mengalir hingga ke bagian kaki paling bawah atau telapak kaki sehingga menyebabkan kaki terasa dingin. 

Sirkulasi darah yang tidak optimal ini pun bisa terjadi karena adanya gangguan kerja pada jantung serta gaya hidup yang tidak sehat. Selain 2 faktor tersebut, berikut ini beberapa faktor lain penyebab telapak kaki dingin:

Anemia

Telapak kaki dingin dapat disebabkan oleh kekurangan sel darah merah atau anemia. Saat seseorang mengidap anemia defisiensi zat besi yang bisa terjadi pada siapa saja, gejalanya mungkin akan dianggap sepele namun bukan berarti anemia dapat dibiarkan dan tidak ditangani begitu saja. Gejala anemia dapat berupa mudah lelah dan letih, mudah mengantuk, dan tubuh terasa lemas. Penanganan anemia dapat diatasi dengan perbaikan asupan nutrisi atau mengonsumsi suplemen sesuai dengan resep dokter.

Baca juga: Makanan Penambah Darah Agar Terhindar dari Anemia

Hipotiroidisme

Ketika kelenjar tiroid menjadi kurang aktif dan tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup, kondisi ini disebut hipotiroidisme atau gangguan tiroid. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami gangguan metabolisme yang akan berpengaruh pada detak jantung dan suhu tubuh sehingga sirkulasi darah menjadi berkurang dan tidak lancar sehingga menyebabkan telapak kaki terasa dingin. 

Umumnya gejala hipotiroidisme ditandai dengan proses metabolisme fisik yang melambat serta kurangnya rasa peka terhadap hawa dingin. Selain itu, tanda terjadinya gangguan tiroid yang dialami bisa berupa kulit kering, kelelahan, serta sembelit. 

Penyakit raynaud

Penyakit raynaud adalah suatu kondisi di mana terdapat rasa sakit pada bagian anggota gerak seperti jari tangan ataupun kaki ketika berada di suhu yang dingin. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan suplai darah ke seluruh bagian tubuh dan menyebabkan perubahan pada warna  kulit untuk sementara waktu.

Penyebab fenomena raynaud yang paling umum terjadi dikarenakan oleh faktor stress, kecemasan, dan cuaca dingin sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah. Pada area tubuh yang terserang sindrom raynaud akan mengalami gejala seperti area tubuh yang terserang berubah pucat, membiru, dan terasa dingin ketika diraba. Namun setelah aliran darah kembali normal, area tubuh tersebut akan berubah menjadi merah.

Gejala fenomena raynaud antara lain rasa sakit pada area tertentu dan mati rasa pada area tubuh tertentu. Untuk mencegah terjadinya fenomena raynaud, maka dibutuhkan cara untuk menjaga kehangatan tubuh.

Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Fenomena Raynaud

Anorexia Nervosa

Penyakit anoreksia merupakan suatu gangguan kesehatan mental yang serius dan memerlukan penanganan khusus karena penderita anorexia mengalami gangguan makan. Kondisi ini menyebabkan penderita membatasi jumlah asupan makanan secara berlebihan sehingga terjadi penurunan berat badan secara drastis hingga jauh di bawah batas normal. 

Akibatnya sirkulasi darah menjadi tidak stabil karena penderita penyakit ini hanya memiliki sedikit lapisan lemak di bawah kulit yang dapat membantu menghangatkan tubuh yang kedinginan. Selain itu, penderita anorexia nervosa akan lebih mudah mengalami penipisan tulang, infertilitas, serta masalah pada rambut dan kuku yang mudah rapuh.

Diabetes

Kerusakan saraf pada penderita diabetes 1 dan diabetes 2 dapat menyebabkan telapak kaki mudah terasa dingin. Hal ini merupakan salah satu jenis komplikasi diabetes yang terjadi akibat kerusakan sistem saraf akibat gula darah yang tinggi. Untuk membantu mengurangi gejala, penderita diabetes tetap harus melakukan aktivitas fisik dan menjaga pola makan.

Selain karena kondisi kesehatan tertentu, telapak kaki dingin juga bisa disebabkan akibat penggunaan obat-obatan seperti obat beta-blocker yang diperuntukkan untuk penderita hipertensi dan gagal jantung yang menyebabkan sirkulasi darah menurun dan telapak kaki menjadi dingin.

Cara penanganan telapak kaki yang dingin

Cara mengatasi telapak kaki dingin umumnya adalah dengan menjaga suhu tubuh agar selalu hangat. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti:

  • Olahraga rutin untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan memperlancar sirkulasi darah
  • Mengonsumsi obat resep dokter untuk mengatasi gangguan jantung dan penyakit raynaud untuk membuka pembuluh darah dan membantu melancarkan sirkulasi darah

Tergantung dari penyebabnya, telapak kaki yang dingin bisa menjadi pertanda penyakit serius seperti penyakit jantung atau diabetes yang sulit disembuhkan. Maka dari itu, konsultasikan diri ke dokter untuk memastikan penyebab pasti dinginnya telapak kaki agar bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cold Feet and Toes: Symptoms, Signs, Causes & Treatment. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/cold_feet/symptoms.htm)
Why Are My Feet Always Cold? 5 Causes of Chronically Cold Feet. WebMD. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/cold-feet-reasons#1)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app