Anemia - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 14, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 2, 2019 Waktu baca: 3 menit

Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi saat seseorang tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Salah satu alasannya adalah terjadinya kekurangan zat besi dan vitamin B12 untuk membuat sel darah merah.

Hemoglobin adalah protein yang terkandung dalam sel darah merah yang membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.Hemoglobin dalam pembentukannya membutuhkan zat besi dan vitamin seperti vitamin mecobalamin (B12)  dan asam folat (B9).  

Seseorang yang jumlah sel darah merahnya tidak cukup, tubuhnya akan kekurangan oksigen, sehingga tubuh lemas, lemah dan mengalami nafas pendek.

Tipe anemia akibat kekurangan B12 atau B6 menyebabkan tubuh menghasilkan sel darah merah yang berukuran lebih besar dari normalnya dan tidak dapat berfungsi secara normal. 

Sel darah merah yang terlalu besar ukurannya sulit keluar dari sumsum tulang untuk masuk ke pembuluh darah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia ini sering disebut anemia makrosistik atau anemia megaloblastik atau pernisiosa.  

Gejala Anemia

Gejala anemia karena kekurangan asam folat dan mecobalamin sesara umum meliputi :

  • Kekurangan energi (Lemah, Letih, Lesu)
  • Kelemahan otot
  • Rasa lelah yang berlebihan
  • Kulit menjadi pucat atau kekuningan
  • Denyut jantung tidak teratur
  • Sesak
  • Pusing
  • Nyeri dada
  • Tangan dan keringat dingin
  • Perubahan personalitas
  • Kebingungan atau mudah lupa

Penyebab Anemia

Dua penyebab umum anemia megaloblastik adalah kekurangan vitamin B12 dan/atau folat. Kedua nutrien ini penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat.  Saat tubuh kekurangan salah satu atau keduanya, pembentukan sel darah merah akan terpengaruh. Hal ini menyebabkan pembelahan dan reproduksi sel darah merah menjadi tidak normal.

  • Kekurangan Vitamin B12 Vitamin B12 dapat ditemukan pada makanan seperti ikan, daging, telur dan susu. Orang-orang yang tidak dapat menyerap vitamin B12 pada makanan mereka akan mengalami anemia megaloblastik.  Kekurangan vitamin B12 juga sering disebabkan kekurangan protein dalam perut yang disebut dengan “faktor intrinsik”. Tanpa faktor intrinsik, vitamin B12 tidak dapat diserap seberapa banyak apapun kita mengonsumsinya.   Selain itu, anemia megaloblastik juga bisa disebabkan kekurangan vitamin B12 pada makanan sehari-hari, gangguan pada penyerapan vitamin B12 (seperti operasi lambungm pertumbuhan bakteri yang tidak normal pada usus, penyakit usus seperti Crohn)
  • Kekurangan folat Folat adalah nutrien lain yang diperlukan dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. Folat ditemukan pada makanan seperti hati sapi, bayam, dan kecambah. Folat sering disalahartikan dengan asam folat.  Secara teknis, asam folat adalah salah satu bentuk buatan dari folat, terkandung dalam suplemen. Asam folat juga banyak ditemukan di sereal. Kekurangan folat dapat disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol. Penggunaan obat seperti antikejang juga dapat mengurangi penyerapan folat.  Alkohol memiliki sifat dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap asam folat. Wanita hamil sering mengalami asam folat karena kebutuhan asam folat sangat tinggi pada perkembangan janin.

Komplikasi Anemia

Meskipun tidak umum, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan komplikasi, terutama jika seseorang pernah mengalami kekurangan vitamin B12 atau folat untuk beberapa waktu. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain:

  • Masalah pada sistem persarafan
  • Kondisi jantung
  • Komplikasi kehamilan dan cacat kelahiran
  • Kemandulan sementara

Orang dewasa yang mengalami anemia juga mungkin mengalami gagal jantung. Komplikasi dapat ditangani secara tepat, tetapi bila masalah sudah mencapai masalah persarafan, bisa menjadi permasalahan yang permanen.  

Penanganan Anemia

Kebanyakan kasus anemia akibat kekurangan vitamin B12 dan folat ditangani dengan suntukan atau konsumsi tablet untuk mengganti vitamin yang hilang. Suplemen vitamin B12 juga biasanya diberikan pertama kali. 

Kemudian, tergantung apakah kekurangna vitamin B12 berhubungan dengan makanan, seseorang akan mendapatkan baik tablet B12 di sela makan, atau suntikan secara rutin. Pengobatan ini akan dibutuhkan seumur hidup. 

Tablet folat biasanya digunakan untuk mengembalikan kadar folat ke normal. Biasanya dikonsumsi selama empat bulan. Pada beberapa kasus, memperbaiki makanan dapat menyembuhkan dari anemia megaloblastik dan mencegah dari mengalami kembali. 

Vitamin B12 ditemukan pada daging, ikan, produk olahan susu, ekstrak ragi, dan makanan fortifikasi. Sumber terbaik folat adalah sayuran hijau seperti brokoli, kecambah dan polong-polongan.

 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Anemia Types, Treatment, Symptoms, Signs, Causes & Iron Deficiency. eMedicineHealth. (https://www.emedicinehealth.com/anemia/article_em.htm)
Iron deficiency anaemia. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/iron-deficiency-anaemia/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Dok saya sampai sekarng gak jga hamil2 padahal pernikhan sya udah hpir se thun
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app