Finger Pain - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 10, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Jul 24, 2019 Waktu baca: 4 menit

Nyeri jari adalah nyeri yang berdenyut, seperti kram, atau pegal yang dirasakan pada jari-jari Anda, termasuk ibu jari Anda. Nyeri jari sering disebabkan oleh cedera akibat kecelakaan atau kondisi medis tertentu.

Dalam kebanyakan kasus, nyeri jari bukan kondisi yang darurat dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, nyeri jari yang tidak diketahui penyebabnya, bisa menjadi pertanda kondisi medis yang lebih serius. Pastikan untuk mengunjungi dokter Anda jika Anda mengalami rasa sakit tidak diketahui penyebabnya dan terjadi secara terus-menerus.

Apa yang menyebabkan nyeri jari?

Penyebab paling umum dari nyeri jari adalah cedera pada jari. Cedera pada jari dapat menyebabkan luka terbuka, tulang memar, patah, atau kerusakan otot dan jaringan. Cedera yang dapat menyebabkan nyeri jari adalah:

  • jari yang patah, sering disebabkan saat melakukan olahraga yang memerlukan kontak fisik atau saat mengoperasikan alat-alat berat
  • Memotong sesuatu
  • kuku patah

Kondisi medis yang mempengaruhi saraf, otot, atau tulang juga dapat menyebabkan jari terasa sakit. Misalnya, osteoarthritis dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan. Tulang rawan berfungsi sebagai bantalan tulang pada sendi. Kerusakan tulang rawan dapat menyebabkan tulang saling bergesekan dan memicu timbulnya rasa sakit dan kaku. 

Osteoartritis dapat terjadi di tangan dan mempengaruhi sendi di pangkal ibu jari, di bagian tengah jari, dan di dekat dasar kuku. Kondisi lain yang dapat menyebabkan sakit jari termasuk:

  • radang sendi
  • osteoporosis
  • otot mengecil
  • multiple sclerosis
  • sindrom terowongan karpal
  • bisul
  • nodul
  • kista
  • tumor
  • Saraf terjepit di lengan, pergelangan tangan, atau tangan juga dapat menyebabkan nyeri jari atau ibu jari.

Cara mengidentifikasi jenis nyeri jari

Nyeri jari mungkin terasa tumpul, pegal, atau mungkin tajam dan seperti kram. Rasa sakit dapat hilang dan timbul secara tiba-tiba. Jika jari Anda patah, biasanya jari Anda akan terlihat bengkak, berwarna kemerahan, ungu atau biru, dan sangat nyeri. Dalam beberapa kasus, patahan tulang dapat terpisah dan keluar melewati kulit.

Dislokasi jari adalah kondisi ketika tulang jari atau ibu jari Anda terlepas dari persendiannya. Dalam beberapa kasus, Anda dapat melihat perubahan pada jari yang mengalami dislokasi. Rasa sakit yang Anda alami saat Anda mengalami dislokasi biasanya terasa tajam dan berdenyut.

Sindrom carpal tunnel dan kondisi medis lainnya yang mempengaruhi saraf dan otot di lengan dan tangan juga Anda dapat menyebabkan:

  • rasa sakit berdenyut di tangan dan jari
  • rasa sakit saat menggerakkan jari yang terkena atau saat menggerakkan pergelangan tangan Anda
  • kesulitan mengetik atau menulis
  • tangan gemetar

Luka pada jari Anda dapat menyebabkan rasa sakit di lokasi cedera. Bergantung pada seberapa dalam lukanya, Anda mungkin juga merasakan sakit yang menyebar pada area sekitar tangan Anda.

Jika Anda memiliki gangguan pertumbuhan jaringan di tangan Anda, seperti bisul atau nodul, Anda mungkin mengalami tanda-tanda sebagai berikut yang muncul bersamaan dengan nyeri jari Anda:

  • Benjolan berisi cairan
  • Area kulit yang mengeras
  • Benjolan yang bisa digerakan di bawah permukaan kulit
  • benjolan yang empuk saat disentuh

Bagaimana dokter mendiagnosis nyeri jari?

Jika Anda mengalami luka atau terjadi pertumbuhan jaringan yang abnormal pada pada jari Anda, dokter Anda mungkin dapat mendiagnosis kondisi tersebut berdasarkan pemeriksaan fisik saja. Informasi lebih lanjut akan diperlukan jika Anda merasa sakit saat menggunakan jari-jari Anda, dan rasa sakit tersebut tidak jelas penyebabnya.

Dokter Anda akan bertanya mengenai riwayat kesehatan Anda, obat-obatan yang Anda pakai, dan pekerjaan Anda. Dari informasi ini, dokter Anda dapat memutuskan tes mana yang diperlukan untuk menegakan diagnosis yang tepat.

Tes yang sering digunakan untuk mendiagnosis nyeri jari termasuk tes darah dan pemeriksaan radiologi, seperti sinar-X. X-ray dapat menunjukkan jika terjadi patah tulang dan pertumbuhan jaringan abnormal pada jari. 

Jika X-ray tidak cukup untuk menentukan diagnosis, dokter dapat menganjurkan Anda untuk menjalani pemeriksaan tambahan atau studi saraf. Studi saraf dapat dilakukan mencari kerusakan saraf atau disfungsi saraf.

Cara mengobati nyeri jari

Nyeri jari yang disebabkan oleh luka, goresan, atau luka bakar seringkali akan sembuh tanpa perawatan. Anda hanya perlu memberi waktu pada daerah tersebut untuk sembuh. Anda dapat minum obat anti nyeri untuk membantu meringankan gejala Anda.

Luka bakar yang luas, luka dalam, atau luka memar yang disebabkan oleh patah tulang mungkin akan sembuh tanpa perawatan. Luka bakar yang luas dapat dirawat di rumah sakit sesuai dengan tingkat keparahan luka bakar yang di alami dan pemberian obat penghilang rasa sakit. Anda mungkin membutuhkan jahitan jika luka Anda dalam. Rasa sakit dapat berlangsung selama berminggu-minggu setelah perawatan.

Dokter Anda mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk nyeri pada jari yang tidak dapat dijelaskan atau rasa sakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf, jaringan, atau otot. Opsi perawatan lain, seperti operasi, latihan tangan, atau bidai seperti gips khusus, mungkin diperlukan untuk meredakan nyeri.

Bagaimana prospek jangka panjangnya?

Nyeri jari dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Mungkin sulit untuk bekerja menggunakan jari yang sakit, jika pekerjaan Anda melibatkan mengetik atau menggunakan tangan Anda. Nyeri jari juga dapat mempersulit Anda untuk menikmati aktivitas santai atau menyelesaikan tugas-tugas sederhana di sekitar rumah. Segera pergi ke dokter jika rasa sakit yang Anda alami tidak membaik atau memburuk.


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app