Dok, anak saya awalnya sakit mata..sudah berobat diberi obat salap tapi tidak kunjung sembuh..beberapa hari kemudian saya juga jadi sakit mata.. Cirinya kedua mata merah, bengkak dan lengket.. Sewaktu melakukan video call dgn saudara saya, dia mengatakan sakit mata saya bisa jadi krn virus..krn dia jg pernah mengalami hal yg sama..dan menyuruh saya utk periksa supaya mendapat antibiotik nya.. Namun dsini tidak ada dokter mata.. Saya pernah terkena gejala glaukoma.. Mohon bantuannya.. Trims sebelumnya..

Halo,
Selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahuii
- umur danberat badan anak
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- salep mata apa yang sudah diberikan?

Mata merah yang disertai rasa gatal dan adanya cairan dapat disebabkan oleh :
- benda asing : debu, dll
- reaksi alergi
- infeksi bakteri
- infeksi virus
-kurang tidur / menatap layar terlalu lama
- mata kering (dry eyes)

Beberapa hal yang dapat dilakukan sementara :
- Hindari mengucek kedua mata
- Jaga kedua tangan tetap bersih
- Gunakan pelindung mata / kaca mata
- hindari pemberian obat sebelum anda memeriksakan mata anda ke dokter mata

kemungkinan besar keluhan yang anda rasakan disebabkan oleh infeksi bakteri, bila tidak ada dokter mata, anda dapat periksa ke puskesmas atau dokter umum

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mata merah terjadi ketika pembuluh darah di mata meradang atau teriritasi.
Penyebab paling umum dari mata merah adalah pembuluh darah pada permukaan mata yang meradang. Berbagai iritasi dapat menyebabkan mata merah, contohnya: udara kering, paparan sinar matahari, debu, reaksi alergi, infeksi bakteri atau virus.

Penyebab mata merah yang lebih serius adalah infeksi. Gejalanya seperti rasa sakit, mata berair atau gangguan penglihatan.
Jika mengalami mata merah, harus segera memeriksakan diri Anda ke dokter jika:
-gejala bertahan lebih dari dua hari
-mengalami perubahan dalam penglihatan Anda
-mengalami rasa sakit di mata
-menjadi terlalu sensitif terhadap cahaya
-satu atau kedua mata Anda berair.

Saran;
Kompres hangat pada mata dapat membantu mengurangi gejala akibat kondisi ini, juga harus memastikan untuk sering mencuci tangan, menghindari memakai riasan atau lensa kontak, dan menghindari menyentuh mata.

Jika mata merah yang dialami disertai dengan rasa sakit atau perubahan penglihatan, Anda perlu mengunjungi dokter mata untuk mendapatkan perawatan serta terapi yang tepat.
Semoga bermanfaat.

Berapakah umur anak ibu dan berat badannya? apakah obat minum yang ibu berikan?
Apakah salep chloramphenicol ini ibu dapatkan dari dokter?

Bila memang sedang mewabah di daerah ibu, sebaiknya ibu periksakan anak ibu ke puskemas atau ke dokter bu, bila tidak ada dokter mata

Bila anak ibu berusia kurang dari 2 tahun, sebaiknya hindari penggunaan atau pemberian obat tanpa pengawasan dokter, untuk menghindari kesalahan obat, kesalahan dosis dan efek samping yang dapat membahayakan nyawa ya bu

karena bila memang penyebabnya adalah virus, maka tidak memerlukan antibiotik bu

Terima kasih atas informasi tambahannya.
Pada umumnya infeksi virus merupakan self limiting disease yang akan sembuh dengan sendirinya. Yang terpenting adalah menjaga kondisi tubuh dengan cukup beristirahat sehingga mempercepat pemulihan.

Serta membatasi paparan mata terhadap debu yang dapat dilakukan dengan menggunakan kacamata.
Dan menghindari mengucek mata walaupun sangat gatal, karena menggosok mata dapat melepaskan histamin yang membuat mata menjadi lebih merah dan gatal.
Semoga bermanfaat.

Sama-sama :) di samping melakukan saran-saran kami di atas, selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat;
-cukup istirahat min.6-8jam per hari
-makan-makanan bergizi seimbang
-penuhi kebutuhan cairan minum air putih/mineral min.8gelas per hari
-kelola stres
-konsumsi vit.b kompleks serta vitamin c sangat bermanfaat untuk daya tahan tubuh
-segera periksakan ke dokter atau dokter mata untuk pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut
Selamat malam, salam sehat!

Terima kasih kembali bu, senang dapat membantu di honestdocs

Bila memang penyebabnya virus, maka pengobatannya tidak memerlukan antibiotik bu, karena antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksi bakter. Dan pada umumnya semua infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya dalam 5-7 hari

Ajarkan anak ibu untuk tidak mengucek matanya ya bu, dan ingatkan untuk rajin mencuci tangan
Dan bila anak mengeluh matanya lengket, ibu dapat menggunakan handuk yang sudah dibasahi air hangat, atau kapas yang sudah dibasahi air hangat, dan kemudian lap mata anak ibu

Semoa anaknya lekas sembuh ya bu

Terima kasih kembali bu, semoga penjelasan yang diberikan membantu ya

Bila memang penyebabnya virus, maka pengobatannya tidak memerlukan antibiotik bu, karena antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksi bakter. Dan pada umumnya semua infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya dalam 5-7 hari
sehingga ke depannya ibu dapat menilai apakah anak ibu memerlukan antibiotik atau tidak ya bu

yang dapat ibu lakukan adalah mengajarkan anak ibu untuk tidak mengucek matanya ya bu, dan ingatkan untuk rajin mencuci tangan
Dan bila anak mengeluh matanya lengket, ibu dapat menggunakan handuk yang sudah dibasahi air hangat, atau kapas yang sudah dibasahi air hangat, dan kemudian lap mata anak ibu, dan kemudian ibu mencuci tangan

Semoa anaknya lekas sembuh ya bu, dan semoga lekas sembuh bagi anggota keluarga lain yang terkena sakit mata yang sama ya bu

Tidak perlu khawatir mengenai banyak pertanyaan bu, bertanya lebih banyak akan lebih baik sehingga ibu memiliki pengetahuan bagaimana ibu menangani penyakit yang anak ibu alami atau masalah kesehatan yang terjadi di keluarga ibu

Mata merah, atau konjungtivitis pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, yang membedakan adalah cairan yang keluar dari mata (belekan), pada infeksi virus, cairan yang keluar (belekan) biasanya berwarna bening dan jernih; sementara pada infeksi bakteri, maka cairan yang keluar (belekan) akan seperti lendir, lengket, berwarna kuning, putih atau hijau

Pada konjungtivitis karena bakteri biasanya kotoran matanya purulen, berwarna kuning, hingga hijau dan berkrusta.
Sedangkan jika karena virus biasanya belekannya bening dan jernih.

Ibu dapat membantu mengompres hangat ya di rumah.

Bila ibu memang ada riwayat glaukoma, saya menyarankan ibu untuk terus menggunakan obat tetes mata untuk glaukomanya secara rutin ya bu, atau pastikan ibu kontrol untuk mengetahui tekanan bola mata ibu sebellum terjadi komplikasi

Bila memang cairannya bening, maka penyebabnya infeksi virus ya bu, pastikan kapas yang digunakan untuk melap merupakan kapas baru dan bersih.

Gunakan pelindung mata bila harus bepergian keluar, terutama bila terpapar sinar matahari

Cendo lyters hanya merupakan tetes mata yang merupakan pengganti air mata untuk mata kering bu.

Cendo tonor adalah tetes mata yang mengandung betaxolol yang memang digunakan untuk mengatasi glaukomanya bu, tetapi mengenai dosisnya biasanya disesuaikan oleh dokter mata, bila memang ibu berjarak jauh dari dokter mata, pastikan ibu menyampaikan hal ini kepada dokter mata, sehingga ibu tidak perlu bolak balik dengan jangka waktu yang sering, dan ibu mendapatkan obat dengan jumlah yang cukup ya bu

Sama-sama bu, pastikan ibu memberitahukan bahwa jarak ibu ke dokter mata sangat jauh, sehingga tidak dapat kontrol dengan jarak waktu yang terlalu dekat, dan tanyakan bagaimana langkah yang dapat ibu lakukan? apakah ibu boleh memiliki obat dengan jumlah lebih banyak? dan kemudian kontrol dengan jangka waktu yang lebih panjang

Semoga membantu ya bu

selamat malam
selamat beristirahat

Halo bu
selamat sore
maaf atas keterlambatan responnya

kemungkinan besar ibu terkena wasir

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sulit BAB dan wasir
1. Banyak minum air putih
2. Perbanyak asupan serat dan buah-buaha
3. Hindari asupan karbohidrat sederhana, makanan olahan, makanan dalam kemasan
4. Batasi asupan garam dan gula
5. Rutin berolahraga :3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit, aktivitas tubuh membantu pergerakan usus
6. Lakukan beberapa gerakan stretch berikut : child's pose, knee to chest pose, happy baby pose, atau twist sederhana
7. Jangan melewatkan jam makan
8. Kunyah makanan dengan lebih perlahan dan lebih banyak
9. Rutin sitz bath (merendam daerah anus dengan air hangat) selama 15-20 menit setelah BAB
10. Hindari duduk terlalu lama

Cara sitz bath saya lampirkan di gambar ya bu

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas