Xerophthalmia - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 30, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Vitamin A memang disebut-sebut sebagai vitamin yang baik untuk kesehatan mata. Sering kali orang dengan gangguan penglihatan dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi vitamin A. Namun apa yang terjadi jika kebutuhan harian vitamin A Anda tidak terpenuhi? 

Jika kebutuhan vitamin A harian Anda tidak terpenuhi, Anda mungkin akan mengalami suatu penyakit yang disebut dengan xeropthalmia. Apa itu Xeropthalmia? Untuk lebih jelasnya mengenai penyakit ini, mari disimak artikel yang satu ini.

Apa itu xerophthalmia?

Xerophthalmia adalah penyakit mata progresif yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Vitamin A berfungsi dalam pemberian nutrisi pada kornea, memproduksi cairan pelumas mata, dan membantu retina dalam menerima sinar cahaya. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan saluran air mata dan mata Anda menjadi kering. 

Xerophthalmia dapat berkembang menjadi kebutaan atau kerusakan serius pada kornea mata yang merupakan lapisan luar mata Anda. Kerusakan ini bisa berupa bintik-bintik putih di mata dan benjolan pada kornea mata. Xerophthalmia biasanya dapat diobati dengan cepat dengan terapi vitamin A.

Apa tanda dan gejala Anda menderita penyakit xerophthalmia?

Gejala-gejala xerophthalmia biasanya berupa gejala ringan, dan dapat semakin memburuk jika kekurangan vitamin A tersebut tidak diobati. Jika Anda memiliki kondisi ini, lapisan tipis kelopak mata dan bola mata yang disebut konjungtiva berubah mengering, mengental, dan mulai berkerut. Hal-hal ini dapat menyebabkan gejala lainnya seperti lelah mata, pandangan kabur, penurunan penglihatan, kelopak mata menjadi bengkak , dan mata merah. .           

Pada kondisi xeropthalmia, kelainan deposit jaringan (bintik bitot) pada kornea serta ulkus kornea dapat timbul. Pada tahap terakhir dari kondisi ini, sebagian atau seluruh kornea Anda mencair dan akhirnya mengarah pada kebutaan.

Apa yang menyebabkan xerophthalmia?

Xerophthalmia disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Tubuh Anda tidak menghasilkan vitamin A sendiri. Sebagai gantinya, Anda harus mendapatkan vitamin A dari makanan yang Anda makan. Vitamin A sangat penting untuk penglihatan karena itu adalah unsur protein yang menyerap cahaya di reseptor di retina Anda.

Selain berguna untuk kesehatan mata, vitamin A juga penting untuk menjaga fungsi dan memelihara jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.

Xerophthalmia jarang terjadi di Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara maju lainnya. Penyakit ini masih sering terlihat di negara-negara berkembang di mana orang-orang mungkin memiliki akses terbatas ke produk-produk hewani.

Sumber makanan apa saja yang mengandung vitamin A? Vitamin A juga dikenal sebagai retinol. Ini adalah zat yang larut dalam lemak yang ditemukan pada produk hewani seperti:

  • hati ikan
  • unggas
  • daging
  • produk susu
  • telur

Juga mungkin untuk mendapatkan vitamin A dari sumber nabati dalam bentuk beta karoten. Beta karoten diubah menjadi retinol di usus Anda. Tetapi proses ini tidak efisien sebagai sumber vitamin A dibandingkan dengan makan produk hewani. Sumber beta karoten termasuk:

  • sayuran berdaun hijau
  • buah dan sayuran kuning dan oranye
  • minyak sawit merah

Siapa saja yang berisiko menderita xerophthalmia?

Risiko utama untuk xerophthalmia adalah kemiskinan dan kurangnya diet yang cukup, terutama kurangnya produk hewani. Bayi dan anak-anak berisiko lebih besar. Semakin muda sang anak, semakin parah efek kekurangan vitamin A.

Anak-anak membutuhkan banyak vitamin A untuk tumbuh mereka. Kekurangan vitamin A juga mempengaruhi kemampuan untuk mengembangkan sistem imun dan kemampuan melawan infeksi dan penyakit pada anak-anak, seperti diare, campak, dan infeksi saluran pernafasan.

Faktor-faktor risiko lain mempengaruhi sejumlah kecil orang di Amerika Serikat dan negara-negara lain. Berikut ini adalah faktor risiko karena mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menyerap vitamin A:

Bagaimana cara mengobati xerophthalmia?

Suplementasi vitamin A adalah pengobatan utama untuk mengatasi xerophthalmia. Vitamin A dapat diminum atau disuntikkan. Dosis bervariasi sesuai dengan usia Anda dan kondisi kesehatan umum.

Dalam kasus yang lebih parah, di mana terdapat kerusakan kornea, Anda mungkin menerima pengobatan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder. Anda mungkin perlu menjaga mata selalu tertutup untuk melindunginya sampai lesi sembuh.

Suplemen vitamin A dengan cepat dapat membalikkan gejala xerophthalmia dan membantu melindungi anak-anak dari kematian akibat penyakit masa kanak-kanak lainnya.

Kekurangan vitamin A dan xerophthalmia tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di negara berkembang dan di daerah-daerah perang atau bencana alam. Ketersediaan dan keterjangkauan dari diet yang cukup, termasuk produk hewani dan sayuran berdaun hijau, adalah kuncinya.

Jika Anda atau anak Anda berisiko mengalami kekurangan vitamin A, bicarakan dengan dokter mengenai konsumsi suplemen vitamin A. Juga, variasikan diet Anda sebanyak mungkin agar mendapatkan kebutuhan nutrisi tubuh Anda.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Web MD (2018). What is Night Blindness? (https://www.healthline.com/health/vision-night-blindness)
Sambrook, J. Patient (2018). Vitamin A Deficiency. (https://patient.info/healthy-living/vitamin-a-deficiency-leaflet)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app