Mata Kering - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 3, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Jul 12, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa penyebab mata kering?

Mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan air mata yang cukup, atau menghasilkan air mata yang tidak dapat secara efektif membuat mata menjadi lembab. Air mata dibutuhkan untuk membantu menjaga kelembaban di mata, menjaga permukaan mata dan membantu melindungi mata dari infeksi.

Mata kering dapat menyebabkan sensasi menyengat atau terbakar dan membuat kondisi mata tidak nyaman. Kondisi ini terjadi pada sebagian besar orang dan merupakan kondisi yang jarang serius.

Penyebab umum mata kering

Produksi air mata tidak mencukupi

Pada kebanyakan orang, mata kering disebabkan oleh produksi air mata yang rendah. Produksi air mata yang rendah juga disebut keratoconjunctivitis sicca, atau sindrom mata kering.

Beberapa faktor penyebab yang menyebabkan produksi air mata rendah:

Air mata berkualitas rendah

Air mata terbuat dari campuran air, minyak, dan lendir. Bagi sebagian orang, mata kering disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam komponen campuran ini. Misalnya, mata kering dapat terjadi jika kelenjar yang menghasilkan minyak pada mata, yang dikenal sebagai kelenjar meibom, tersumbat. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan "air mata berkualitas rendah."

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mata kering, termasuk:

Faktor lingkungan

Terkadang, faktor lingkungan atau kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan mata kering, termasuk:

  • angin
  • udara kering
  • pajanan terhadap asap
  • bekerja di komputer
  • menyetir
  • membaca
  • mengendarai sepeda
  • lama di pesawat terbang

Faktor lain

Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan mata kering meliputi:

Kapan anda harus menghubungi dokter?

Anda harus segera menghubungi dokter jika mata terasa gatal, merah, dan iritasi dalam jangka waktu yang lama. Anda juga harus menghubungi dokter jika mengalami penglihatan kabur atau tiba-tiba menurun.

Saat konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh, mengukur volume air mata dan mengukur seberapa cepat air mata menguap.

Pengobatan untuk mata kering

Obat tetes mata

Jenis perawatan yang paling umum adalah obat tetes mata yang dijual bebas di apotek. Ada banyak jenis tetes mata yang tersedia. Beberapa mengandung elektrolit, seperti potasium dan bikarbonat, yang dianggap dapat meningkatkan penyembuhan pada permukaan mata. Lainnya mengandung agen penebalan, yang menjaga larutan pelumas pada permukaan mata lebih lama.

Menggunakan salep pelembab atau mengoleskan kompres hangat ke mata Anda juga dapat membantu meringankan mata kering.

Perawatan dokter

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan, seperti tetes mata siklosporin mata atau kortikosteroid topikal.

Dokter juga mungkin merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung asam lemak omega-3 atau mengonsumsi sumber makanan asam lemak omega-3, seperti tuna. Asam lemak ini diketahui dapat mengurangi gejala mata kering pada beberapa pasien. Diskusikan dosis yang tepat dengan dokter Anda.

Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk memasang lubang drainase di sudut-sudut kelopak mata. Lubang-lubang ini adalah tempat air mata mengalir dari mata ke hidung.

Jika mata kering tidak diobati, dapat menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bisul atau bekas luka pada kornea mata. Kehilangan penglihatan mungkin terjadi. Namun, kehilangan penglihatan permanen dari mata kering tidaklah umum.

Pencegahan mata kering

Mata kering tidak selalu bisa dicegah. Namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu mencegah mata kering yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Sebagai contoh:

  • Ingatlah untuk berkedip ketika menatap komputer atau buku dalam waktu yang lama.
  • Tingkatkan kelembaban udara di sekitar Anda, menggunakan pelembab udara.
  • Hindari udara yang masuk ke mata, seperti udara dari AC atau kipas angin.
  • Kenakan kacamata hitam saat berada di luar.
  • Hindari asap rokok.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Badli, C. Healthline (2016). Dry Eye Syndrome. (https://www.healthline.com/health/dry-eye-syndrome)
Mayo Clinic (2015). Disease and Conditions. Dry Eyes. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes/syc-20371863)
NIH (2017). National Eye Institute. Facts about Dry Eye. (https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/dry-eye)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app