Manusia diciptakan lengkap dengan sistem kekebalan tubuh. Hal ini sangat penting untuk melawan berbagai jenis bibit penyakit mulai dari virus, bakteri, parasit, dan radikal bebas serta racun-racun yang mengancam kesehatan. Ancaman tersebut selalu datang tanpa kita sadari, namun daya tahan tubuh kita secara otomatis merelainya.
Begitu pentingnya, maka kita harus selalu menjaga daya tahan tubuh kita agar jangan sampai menurun bahkan menjadi lemah. Salah satu faktor yang dapat menopangnya adalah asupan makanan sehari-hari. Oleh karena itu, baiknya konsumsi beberapa makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh berikut ini.
Booking Klinik Suntikan dan Infus via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket suntikan dan infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Daftar makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
1. Jamur
Jamur mengandung mineral selenium dan antioksidan. Penting untuk memenuhi kebutuhan selenium, karena rendahnya kadar selenium telah dikaitkan dengan peningkatan risiko flu yang lebih parah. Disamping itu jamur juga mengandung vitamin B riboflavin dan niacin, berperan dalam menunjang sistem kekebalan tubuh yang sehat. Penelitian yang telah dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa jamur memiliki efek antivirus, antibakteri, dan anti-tumor.
2. Tiram
Tiram menjadi makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, karena ia mengandung mineral seng atau zinc. Kadar zinc rendah telah dikaitkan dengan infertilitas pria. Dan seng tampaknya memiliki beberapa efek antivirus, meskipun para peneliti belum dapat menjelaskannya.
3. Buah semangka
Buah yang kaya air dan menyegarkan ini, ternyata memiliki banyak antioksidan yang kuat, yaitu glutathione. Zat ini dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi, glutathione ditemukan dalam daging buah semangka yang merah dan yang didekat kulit (berwarna putih).
4. Kubis
Tambahkan kubis dari setiap varietas (putih, merah, Cina) pada sup dan minuman agar anda mendapatkan antioksidan ekstra. Selain dapat meningkatkan nilai gizi pada makanan, kubis juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Kacang almond
Kacang almond dapat menopang sistem kekebalan tubuh. Seperempat cangkir kacang almond mengandung hampir 50% dari jumlah kebutuhan vitamin E harian, yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Almond juga mengandung riboflavin dan niacin, vitamin B juga bagus untuk sistem pertahanan tubuh.
6. Jeruk
Jeruk dapat menjadi makanan yang baik karena mengandung flavonoid yaitu senyawa kimia alami yang telah ditemukan untuk meningkatkan aktivasi sistem kekebalan tubuh. Buah ini juga kaya akan vitamin C yang juga bisa menjadi penambah daya tahan tubuh.
Beli IMBOOST FORCE 10TAB 1 STRIP via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

7. Yogurt rendah lemak
Beberapa peneliti percaya bahwa yogurt rendah lemak dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Juga menjadi sumber vitamin D. Penelitian terbaru telah menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan meningkatnya risiko terkena flu dan batuk pilek.
8. Bawang putih
Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat melawan penjajah sistem kekebalan tubuh. Di antara target bawang putih adalah H. pylori, bakteri yang dapat menyebabkan tukak lambung dan kanker lambung. Bawang putih memiliki efek antibakteri, anti peradangan dan anti tumor.
9. Sayur bayam
Dikenal sebagai "makanan super" bayam kaya nutrisi. Mengandung asam folat, yang membantu tubuh memproduksi sel baru dan memperbaiki DNA. Bayam juga mengandung serat, antioksidan, seperti vitamin C, dan banyak lagi sehingga baik bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Kandungan zat besi yang tinggi pada bayam juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengikat oksigen dan mencegah risiko anemia.
10. Teh
Teh Hijau atau hitam, keduanya bagus untuk menjaga daya tahan tubuh, karena sama-sama memilik manfaat melawan penyakit karena kandungan polifenol dan flavonoid. Antioksidan ini mencari radikal bebas yang merusak sel dan menghancurkannya. Teh juga berperan dalam mencegah antiradang, antibakteri, antikanker dan mencegah proses penuaan dini.
11. Ubi
Ubi jalar atau Ipomoea batatas L. memiliki antioksidan beta-karoten, bermanfaat mengusir radikal bebas yang merusak sel. Ubi jalar juga mengandung vitamin A, yang dapat memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Ubi jalar mengandung kadar polyphenol yangtinggi yang berfungsi selain sebagai antioksidan, juga sebagai anti diabetes, pengobatan luka, anti perlukaan lambung, antibakteria dan anti utasi genetics. Ekstrak ubi jalar juga dimanfaatkan sebagai agen probiotik yang baik untuk pertumbuhan flora normal usus.
12. Brokoli
Satu studi melaporkan bahwa zat kimia alami dalam brokoli membantu merangsang sistem kekebalan tubuh pada tikus. Selain itu brokoli juga mengandung banyak nutrisi yang melindungi tubuh dari kerusakan.
Brassica sp atau brokoli kaya akan sumber vitamin dan mineral. Tumbuhan ini kaya akan vitamin C, E carotenoid, yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit degeneratif seperti diabetes atau hipertensi. Brokoli juga kaya asam folat yang membantu mengurangi penyakit vaskuler, kanker dan risiko gangguan saraf.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.